30. Námî

7.7K 481 104
                                    

Dan keesokan paginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan keesokan paginya...

"Huek! Huek! Perutku sakit sekali! Dadd...perut baby mual!" Jungkook lekas turun dari ranjang, ia bergegas ke kamar mandi.

"Baby...kau tidak apa-apa? Hey...sayang... mana yang sakit, hm?" Taehyung tampak memijit leher Jungkook pelan, lalu menepuk pelan punggung sosok manis itu. "Baby salah makan? Hm?" Jungkook menggeleng.

"Kepala baby pusing, dadd... perut rasanya mual... hhuumpt! Huek! Huek!"

Oek! Oek! Oek!

Oek! Oek! Oek!

Taehyung tampak menoleh ke arah ranjang, di sanalah Ahreum tertidur. Lalu menatap Jungkook yang tengah muntah. Ia mengusak belakang kepala pelan, menghela napasnya pelan.

"Huek! Huek! Ahreum, menangis, dadd..." ucap Jungkook lemas. Ia masih menunduk, lalu memberi tanda pada Taehyung, untuk keluar menghampiri Taehyung. "Baby tidak apa-apa, Ahreum menangis, dadd... mgkn, ia lapar," ucap Jungkook.

"Tapi, baby..."

Jungkook menggeleng, "Tak apa, Ahreum masih kecil, daddy pergi saja. Sebentar lagi, baby kembali, hm? Baby menyayangimu, dadd... humpht!" Jungkook kembali menutup mulutnya. Taehyung sejenak mencium pucuk kepala Jungkook sebelum meninggalkannya menghampiri Ahreum.

Oek! Oek! Oek!

"Ahreum sayang, kenapa menangis, hm? Lapar? Tunggu sebentar, uncle akan membuatkan susu. Jangan menangis, sayang..." Taehyung kembali menidurkan Ahreum kecil di atas ranjang setelah menggendong Ahreum sejenak, sementara ia tampak membuat susu untuk sang bayi.

"Huek! Huek!"

Bahkan Taehyung masih mendengar suara Jungkook muntah, makin membuat Taehyung khawatir.

"Baby, daddy panggil dokter, ya?" ucap Taehyung sedikit berteriak pasalnya posisi Jungkook yang memang jauh seraya menuangkan air hangat ke dalam botol susu Ahreum.

Oek! Oek! Oek!

"Auuch!" Tangan Taehyung tak sengaja terkena air panas. "Jangan menangis, Ahreum sayang, sebentar lagi susunya siap..." ucap Taehyung, masih tampak mengibaskan pelan tangannya, masih terasa sedikit panas.

Setelah mendapatkan botol susunya, benar saja, Ahreum langsung terdiam. Ia tampak menikmati minuman berwarna putih itu. Melihat Ahreum tenang, Taehyung kembali menghampiri Jungkook. Kini wajahnya terlihat pucat, keringat dingin pun tampak muncul di dahinya. Taehyung mengusapnya, lalu mencium lembut pelipis Jungie kecilnya.

"Masih ingin muntah? Tidur saja, hm? Daddy akan memanggil dokter. Juga hari ini tidak usah ke kampus ya, Sayang?" Taehyung memeluk tubuh Jungkook yang terlihat lemah. "Jangan sakit babynya daddy... daddy jadi sedih melihatnya... Sekarang kita kembali, ya? Masih mual?" tanya Taehyung. Jungkook menggeleng.

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang