YOU

18. Ame soeur

"Tampan!" ucapnya seraya melangkahkan kakinya mendekati ranjang Jungkook. "Jadi kau putera Jeon Sehun? Kau tahu, mereka memintaku menyingkirkanmu...tapi sepertinya..."

Lucy membenarkan posisi selimut Jungkook yang sedikit turun. Menaikkannya sebatas dada. Memeriksa keadaan pemuda manis itu dengan teliti.

"Suhu tubuhmu normal, semuanya normal dan baik-baik saja... kenapa kau masih belum sadar?" Wanita itu menatap lamat Jungkook, tangannya bergerak hendak membenarkan posisi selang di tangan Jungkook namun tiba-tiba pintu kamar ruangan perawatan itu dibuka paksa oleh seseorang.

"Berani menyentuhnya, kau akan mati!" geram Taehyung. Mempercepat langkahnya mendekati ranjang kekasihnya. Lucy, mundur dua langkah namun tak melepaskan pandangannya dari Taehyung. "Siapa yang menyuruhmu, huh?! Menyingkir! Atau aku benar-benar akan menghabisimu, nona!"

Taehyung menodongkan senjata pada Lucy, Jimin yang berada di belakangnya menahannya.

"Tae! Tahan emosimu. Ini rumah sakit kalau kau lupa!" Jimin menahan tangan Taehyung berusaha menurunkan tangannya. "Kau tidak ingin Jungkook melihatmu membunuh seseorang, bukan? Ia akan bersedih, Tae!"

Lucy melangkahkan kakinya, menghampiri Taehyung. Makin dekat, hingga sebuah pistol itu tepat menyentuh tubuhnya. "Kau bodoh kalau menghabisiku, bahkan kekasihmu belum sadar... Dan mereka yang menyuruhku untuk mengurus kekasihmu, Tuan! Tembak saja! Asal kau tahu, aku pun bisa membuatmu seperti kekasihmu!"

Tak tak

Senjata itupun kini beralih ke arah Taehyung. "Terlepas siapa yang menyuruhku, aku adalah seorang dokter disini, Tuan! Dan tugasku menyembuhkan pasien!"

Lucy melenggang meninggalkan Taehyung, setelah melempar senjata itu ke lantai. Namun, baru beberapa langkah saja, ia kembali memutar tubuhnya tersenyum menatap ranjang Jungkook.

"Kau tahu, kekasihmu itu sangat menarik. Tampan! Aku menyukainya!"

Lucy kembali memutar tubuhnya meninggalkan Taehyung yang masih belum sadar ucapan dokter wanita itu. Hingga...