[Season 1]
[TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING]
BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.
[Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Uhm, jadi kekasihku, ya?" ucap Lucy dengan senyum manisnya.
Jungkook yang melihatnya pun jadi tersenyum. Ia pun menarik Taehyung untuk meninggalkan saja Lucy dengan Jaehyun.
"Kau ini wanita, nona! Jangan seenaknya mengatakan hal seperti itu, kau tidak malu?" ucap Jaehyun mencoba mengalihkan pandangannya, lalu berdehem setelahnya. Ia pun tampak mencuri pandang wanita bernama Bae Lucy itu.
"Aku masih memakai gaunku lengkap, tidak telanjang, mengapa harus malu? Kecuali kalau aku membuka bajuku sepertㅡ" Lucy hendak membuka resleting gaunnya yang berada di belakang, tangannya pun telah tampak memutar, namun tangan Jaehyun terangkat menahannya.
"Yyak! Apa yang akan kau lakukan! Kau gila, ya?"
Lucy mengangguk lalu membolakan matanya menatap Jaehyun, "Uhm, gila karena bertemu denganmu!"
Ia pun memutar tubuhnya, lalu berlalu meninggalkan Jaehyun, memuju sebuah meja yang berisikan makanan dan minuman.
Jaehyun tampak menampar pelan pipinya. Ia pun tampak melangkahkan kakinya menuju sebuah meja berisi makanan dan minuman yang sama dengan Lucy. Alih-alih lapar, ia pun mendekati Lucy. Tidak, hanya mengambil makanan di tempat yang sama dengan Lucy, dan sesekali mencuri pandang bagaimana wanita itu tersenyum manis saat menikmati makanannya. Sudut bibirnya pun tampak melengkung ke atas, mengikuti Lucy yang tengah tersenyum. Namun, saat ia sadar dengan apa yang ia lakukan, ia kembali berdehem dan menggeleng-gelengkan kepalanya cepat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau ingin lehermu patah, terus menggeleng seperti itu?" tanya Lucy saat menatap Jaehyun tampak menggeleng cepat.
"Sejak kapan menggeleng bisa membuat patah leher?" jawab Jaehyun seadanya. Ia masih terlihat sibuk dengan deretan makanan di hadapannya.
"Sejak Lucy bertemu dengan Jaehyun ssi! Atau karena kau tahu aku seorang dokter, kau sengaja ya membuat lehermu patah? Biar aku mengobatimu, begitu? A~ah, jadi jurus baru mendekati seorang wanita, uuhm, membuat diri sendiri terluka untuk mendapatkan simpati?" Lucy mengusap pelan dagunya, mengangguk pelan menatap Jaehyun.
