[Season 1]
[TELAH TERBIT By ALINEAPUBLISHING]
BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN.
[Eɴᴅ] Menjadi putera tunggal keluarga Jeon dan selalu bergelimang harta tak menjamin hidupnya bahagia. Hingga akhirnya dia dipertemukan dengan seseor...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung masih dalam ruang rapat saat ia mendapatkan pesan dari nomor tak di kenal. Setelahnya Taehyung pun tampak berbisik dengan Jimin.
"Maaf, saya akan segera kembali," pamit Taehyung seraya membungkukkan tubuhnya llau meninggalkan ruangan rapat itu.
Ia langsung mencari nomor seseorang, kemudian meneleponnya. Saat di dalam ruangan ia terlihat sangat tenang, namun seketika berubah saat keluar dari ruangan itu. Ia sangat cemas, dan selalu akan cemas jika itu menyangkut Jungie kecilnya.
"Dadd..." sapa seseorang dari seberang teleponnya. "Apa sudah selesai rapatnya?"
"Di mana baby sekarang, hm? Cepat kembali! Daddy mohon!" pinta Taehyung panik.
"Masih menunggu coklat selesai dibuat, setelah itu baby kembali. Ada apa?"
"Segera kembali, daddy mohon, baby sayang..."
"Tapi dadd...baby boㅡ"
"Cepat! Kau tidak dengar?" ucap Taehyung dengan nada meninggi. "Turuti saja perintah daddy apa itu susah?"
Klik
Tut tut tut tut
Jungkook mematikan sepihak panggilan ponselnya, tanpa menjawab ucapan Taehyung. Setelah itu, Taehyung tampak menekan kembali nomor Jungkook pada layar ponselnya. Namun, sayangnya ponsel kekasih manisnya itu tak lagi aktif. Tiga kali Taehyung menelepon, masih juga belum mendapat balasan dari Jungkook. Makin membuat Taehyung cemas.
"Baby, angkat telepon daddy, please!"
Tak mendapatkan jawaban dari kekasih manisnya, Taehyung pun akhirnya kembali ke dalam ruang rapat. Ia pun tampak berbisik dengan Jimin, dan terlihat Jimin pun terkejut saat Taehyung menunjukkan ponselnya.
"Maaf, tuan... sepertinya kita harus menunda rapat kali ini. Ada masalah penting yang harus kami selesaikan. Kami akan menghubungi kalian kembali. Maafkan kami..." Taehyung menundukkan tubuhnya sembilan puluh derajat. Semua pikirannya kini kembali di penuhi oleh Jungkook.
