16. Retrouvaillès

7.9K 702 148
                                    

⚠️ mengandung adegan kekerasan ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ mengandung adegan kekerasan ⚠️

🍀

"Hanya itu kemampuanmu? Bahkan aku tak mengeluarkan seratus pengawalku untuk menghabisimu. Kau tahu, hanya empat!" ucap seorang wanita yang tengah duduk di sebuah kursi kecil seraya menyaksikan bagaimana Jungkook melawan empat orang pengawalnya.

"Cih! Bukankah aku yang seharusnya bertanya? Hanya ini kemampuan pengawalmu? Bahkan empat orang masih tak membuatku cedera! Kau tahu, ini hanya luka kecil!" jawabnya lalu membuang ludahnya yang bercampur dengan darah segar di mulutnya.

Napasnya tampak terengah, luka di sudut bibirnya tak lagi kecil. Bahkan di dahi dan pelipisnya pun tampak terluka. Jangan tanyakan lagi, luka lebam di wajahnya. Nyata, jelas yak hanya di satu titik. Tubuhnya terlihat sedikit lemas, tapi ia masih kuat tuk berdiri. Hingga wanita itu pun berdiri, setelah memberi titah dan isyarat pada pengawalnya, mereka pun meninggalkan Jungkook.

Wanita itu perlahan mendekati pemuda Jeon itu, melepas atasan yang ia kenakan dan hanya menyisakan sebuah kaos saja. Menatap remeh Jungkook yang masih berusaha mengatur napasnya.

"Akan kita lihat siapa yang lemah kali ini, jalang! Jangan kau pikir karena aku wanita, aku lemah. Sekarang lawan aku, dan jangan salahkan aku, jika kau... mati ditanganku! Lawanmu sekarang aku, jalang! Sudah kubilang, kau salah memilih lawan!"

"Aku tidak memukul wanita, bodoh!" Dua orang pengawal kembali menahan tubuh Jungkook, wanita itu menghampiri Jungkook, menatapnya remeh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak memukul wanita, bodoh!" Dua orang pengawal kembali menahan tubuh Jungkook, wanita itu menghampiri Jungkook, menatapnya remeh.

"Maka, jangan anggap aku seorang wanita! Karena aku pun tak menganggapmu seorang pria. Kau tahu...kau itu hanya seorang pemuda lemah!" Rachel menahan dagu Jungkook agar menatapnya lalu membuang kasar di akhir kalimatnya. "Lawan aku, jalang! Karena kau tidak akan semudah itu melukaiku!"

Bugh!

Rachel memukul Jungkook tepat di perutnya, sesaat setelah ia melangkah lalu memutar tubuhnya dengan cepat.

"See? Lawan aku, atau aku akan menghabisimu. Ah, sepertinya itu akan sangat mudah, karena kalau kau mati, Taehyung akan menjadi milikku!"

YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang