Nazir menjumpai rini dengan memberikan dia sebuah minuman kepadanya.
Rini yang melihat nazir didepannya membuang muka dan tidak menerima minuman tersebut dari tangan nazir.
"Tanganku pegal tau kalau lama begini. Cepat ambil"
"Aish kenapa kau mengganggu sih"rini dengan berat hati mengambil minuman tersebut.
"Kenapa loe bisa sebodoh tadi sih, kenapa seorang rini bisa bodoh seperti itu."senyum nazir
"Jangan bahas hal itu aku muak dengan perempuan itu"rini
"Kenapa sih loe benci dengan itu anak, apa sebelumnya kalian pernah bertemu atau bagaimana"nazir
"Entah kenapa dia sepertinya berbohong tentang dirinya ah sudahlah. Oh iya nanti malam tante yoona mengundang kami makan malam"rini
"Ah makan malam?, kenapa secara tiba-tiba loe beritahu. Ibu saja tidak ada memberitahu aku dan bang juyeon"nazir
"Eh, sepertinya pada acara besar itu tante Yoona sudah bicara dengan ibuku. Dan waktunya nanti malam. Sampai bertemu nanti sepupuku"rini pergi dan meninggalkan nazir disana.
***
Juyeon yang sedang asyik menulis di perpustakaan tiba-tiba seseorang mengejutkan dirinya dari belakang hingga menimbulkan keributan."Maaf, kenapa sih loe mengagetkan aku gila untung gua gak lagi megang pisau kalau gak udah dirumah sakit loe sekarang daniel"juyeon
"Sorry, loe sih udah dipanggilin dari sana gak nyahut"daniel
"Ada apa loe manggil gua"juyeon
"Loe lupa atau bagaimana sih kan sekarang ada rapat osis membahas ligos ayo buruan"daniel
"Gua lupa. Tunggu gua simpan dulu buku ini"setelah menyimpan bukunya kedalam loker mereka berdua menuju ruang osis untuk membahas kegiatan ligos.
***
Yujin kembali bertemu dengan jeno dengan menghalangi jalannya"Minggir aku mau lewat jangan halangi jalanku"yujin
"Gua mau bicara sama loe sebentar, jangan ada kata nolak ayo cepat"jeno menarik tangan yujin dan tiba di rootrop.
"Cepat mau bicara apa. Aku masih ada kelas"yujin
"Loe ngaku, sebenarnya loe tuh bukan orang kaya kan"jeno
"A..a..apa maksudmu, aku emang orang kaya baru"gugup yujin
"Kuanggap loe tidak lagi berbohong."Lalu jeno pergi begitu saja meninggalkan yujin disana.
"Yujin loe gak kenapa-napa kan. Itu anak tadi ngomong apa"alex
"Aku harus bagaimana alex, kurasa jeno mencurigai aku tentang hal itu"yujin
"Mencurigai apa? apa maksudmu"
"iya alex, waktu itu dia melihat aku bekerja di cafe tempat aku kerja."Yujin
"Tenang saja, jeno orangnya tidak akan membongkar rahasia"alex menyakinkan yujin
"Apa loe yakin dengan kata-kata yang baru saja loe katakan alex? Hahaha sepertinya tidak"nazir yang muncul dari arah belakang yujin
"Hmm, anak itu ah jeno ya. Dia yang akan memilih apakah dia ingin membongkar atau tidak tentang yujin. Bukankah begitu pelayanku"dengan cepat alex menarik kerah baju nazir dan wajah mereka berhadapan satu sama lain.
"Jangan pernah ganggu yujin, meskipun ibunya pelayan di rumah loe bukan berarti diluar rumah loe bisa suruh-suruh dia"geram alex
"Alex sudah lepaskan, bagaimana kalau ada yang melihat kejadian ini"yujin berusaha melepaskan tangan alex dari nazir dan akhirnya terlepas

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh MY SHininG
Cerita Pendekkembali dengan cerita yang seru dan menarik. sebuah keluarga yang dulunya bahagia dengan kekayaan maupun kebahagiaan yang sangat disegani akhirnya tersurut. untuk mengetahui kelanjutannya, tetap saksikan kelanjutan ceritanya 😇😇 🥇shining