Mila mengajak suzy untuk bicara empat mata mengenai kejadian yang sudah terjadi kepadanya.
"Ada apa bu, kenapa ibu mengajak aku untuk bicara seperti ini"suzy
"Ibu sangat ingin meminta maaf atas semua yang telah terjadi, termasuk kata-kata yang dilontarkan juyeon, nazir dan mark kepadamu hari ini. Ibu tau sebenarnya hatimu sangat sakit dengan semua perkataan yang mereka ucapkan"mila
"Ibu, aku tidak apa-apa, aku baik-baik saja kok. Ibu tidak perlu khawatir"senyum suzy dengan memegang tangan mila
"Mas stevan sudah memberi tahu aku tentang sifat mereka termasuk nazir yang sejak kecil susah dibilangin hingga sekarang"senyum suzy
"Jadi aku akan baik-baik saja. Aku yakin perlahan-lahan mereka akan menerima aku disini bu"
"Bagaimana dengan yang ibu katakan tadi? Apakah kamu akan menerimanya?"
"Aku masih ragu bu. Aku masih belum yakin bisa sepenuhnya mengelola perusahaan itu, tapi bagaimana nanti dengan juyeon, nazir dan mark mereka menentang dengan keras aku mengelolanya"
"Kamu tenang saja mereka lambat atau cepat akan menerimanya, sekarang semuanya ada padamu apakah kamu siap untuk menjalankannya suzy"
"Hm, aku akan berusaha ibu"
"Terima kasih sayang, pasti yoona senang mendengar inid dari sana"mila memeluk suzy karena bahagia.
***
"Bagaimana dok keadaan anak saya?""Dia mengalami syok berat, pasti dia mengalami sesuatu yang menurutnya sangat berat sehingga seluruh tubuhnya tidak dapat digerakkan. Jadi saya sudah menyuntikkan obatnya tapi beberapa hari kedepan pasien belum bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa dan dia tidak boleh kembali emosi"
"Jadi apakah dia akan baik-baik saja dok?"juyeon
"Kita lihat 2 hari kedepan, kalau dia tetap seperti ini dia harus segera dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan lebih lanjut. Jadi saya sarankan pasien tidak mendengar atau mendapat sesuatu yang dapat membuat dia emosi karena penyakit kecemasannya belum seutuhnya sembuh. Saya sudah menuliskan obat yang akan pasien minum. Kalau begitu saya permisi"stevan mengantar dokter rian kedepan sedangkan juyeon duduk ditepi ranjang nazir, hyunjae yang hendak pergi ditahan oleh juyeon
"kamu mau kemana?"cegat juyeon
"A...a..aku mau keluar sebentar, kau bisa disini"gugup hyunjae
"Gua mau keluar sebentar. loe jaga nazir "juyeon
"Tapi pasti dia lebih membutuhkan dirimu daripadaku lebih baik aku yang keluar kamu disini biar aku bawakan apa yang kamu mau, apa yang perlu aku bawakan?"hyunjae
"Loe ngerti gak sih kata-kata gua. Loe temanin nazir"juyeon langsung pergi dan membiarkan hyunjae masih berdiri.
***
Di tangga juyeon bertemu dengan suzy yang membawakan bubur dan air putih."Terlalu cepat anda membawakan itu, Nazir belum sadar jadi bawa kembali aja ke dapur. Dan juga saya mau bicara dengan anda temui saya di taman belakang"setelah mengatakan hal itu juyeon pergi dan suzy hanya tersenyum kecut.
"Duduk"perintah juyeon, suzy hanya menurut dan beberapa detik kemudian suasana menjadi hening
"Sebenarnya saya tau kalau itu semua ini oma yang menyarankannya aku tau, tapi anda tau kenapa saya begitu emosi saat itu karena oma tidak pernah membicarakan ini kepada kami sebelumnya, oma selalu mengambil langkah sendiri dan tidak pernah memberitahu kepada kami"juyeon
"Bunda tau juyeon"
"Ck, anda tidak perlu tersenyum seperti itu. Bukan berarti saya ingin minta maaf kepada anda"
![](https://img.wattpad.com/cover/289465736-288-k957965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh MY SHininG
Short Storykembali dengan cerita yang seru dan menarik. sebuah keluarga yang dulunya bahagia dengan kekayaan maupun kebahagiaan yang sangat disegani akhirnya tersurut. untuk mengetahui kelanjutannya, tetap saksikan kelanjutan ceritanya 😇😇 🥇shining