Stevan menghampiri nazir yang sedang asyik bermain game di ruang keluarga dengan bungkus makanan dan minuman dimana-mana.
"Nazir kamu bisa saja makan dan minum sepuasnya tapi sampah nya tolong dibuang"stevan
"Bentar lagi ayah, lagi asyik nih atau gak suruh aja pelayan yang membuangnya selesai kan"nazir
Stevan lalu merampas ponsel nazir dan menyimpannya didalam jasnya dan Nazir kaget dan berdiri karena ayahnya mengambil ponsel miliknya.
"Ayah balikin ponselku. Ayah gak seru. Cepat minta ponselku ayo ayah"nazir
"Sebelum tempat ini bersih ayah tidak akan mengembalikan ponselmu paham"Stevan
"Eh yujin kebetulan loe lewat cepat rapikan nih tempat, udah kan ayah biarkan dia yang membersihkannya minta ponselku"nazir
"Yujin berikan alat-alatnya kepada tuan muda nazir kamu harus mengawasi dia paham. Ayah akan pergi"Stevan
"Tuan nih alat-alatnya silahkan dibersihkan"yujin memberikan alat-alatnya kepada nazir
"Kau aja yang bersihkan kenapa harus aku"nazir
"Oh baiklah saya akan melapor kepada tuan besar kalau tuan muda tidak mau bekerja"yujin
Saat itu juyeon tiba dan melihat kegaduhan yang terjadi disana.
"Wah untung bang juyeon tiba. bang aku boleh minta tolong gak "nazir
"Minta tolong apa? Jangan yang aneh-aneh ok"juyeon
"Tidak kok. Ini mudah dan paling santai"nazir memberikan alat menyapu kepada juyeon
"Apa-apaan ini. Oh iya aku mau mandi badanku bau keringat karena habis main basket tadi"juyeon menyerahkan kembali alatnya dan berlari
"Bang juyeooonnnn. Aish bantu napa dasar. Apa lihat-lihat mau gua sapu juga hah. Awas biar gua bereskan"nazir mulai membersihkannya hingga selesai.
"Ah akhirnya selesai juga. yujinnnn"teriak nazir
"Astaga tuan muda bisa tidak jangan teriak manggilnya saya masih bisa dengar kok"yujin
Stevan datang dan memeriksa apakah pekerjaan yang dijalankan nazir sudah selesai atau belum.
"Kan seperti ini enak dilihat, sekali lagi jangan lakukan hal seperti tadi paham"Stevan
"Paham ayah. Sekarang ponselku balikin dong"nazir
"Ini"Stevan mengembalikan ponsel nazir dan Nazir pergi dari sana dan menuju kamarnya.
***
Yoona bertemu dengan jennie saat dia keluar dari pintu utama kantornya."Wah kita bisa bertemu disini ya kakak ipar"jennie
"Iyah. Ada apa kamu datang kemari jennie?"Yoona
"Aku ada urusan kekantor kak Yoona sih"jennie
"Oh baiklah, kalau begitu aku duluan dulu ya"yoona
***
Nazir masuk kedalam kamar juyeon dan tidak menemui siapa-siapa disana, dia menghampiri meja belajar juyeon dan melihat sebuah amplop karena penasaran dia mengambilnya dan ketika ingin membukanya juyeon mengambil amplop itu dan menyembunyikannya di balik bajunya."Ka...ka...kamu ngapain masuk kesini"gugup juyeon
"Ah itu, ah aku disuruh ayah buat manggil abang"sahut nazir dengan sedikit gugup
"Oh baiklah, aku akan datang kamu keluar saja dulu"
Nazir menutup pintu kamar juyeon dengan penuh penasaran dengan apa yang disembunyikan juyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh MY SHininG
Short Storykembali dengan cerita yang seru dan menarik. sebuah keluarga yang dulunya bahagia dengan kekayaan maupun kebahagiaan yang sangat disegani akhirnya tersurut. untuk mengetahui kelanjutannya, tetap saksikan kelanjutan ceritanya 😇😇 🥇shining