Yoona mengetuk kamar anak bungsunya dan tidak ada sahutan dari dalam kamar dan dirinya masuk kedalam dan melihat keadaan kamar yang berantakan dan nazir yang sedang tidur.
Yoona mendekati ranjang anaknya dan mengelus rambutnya seketika nazir terbangun dan melihat yoona yang ada di samping dirinya.
"Ibu, ibu sejak kapan ada disini?"nazir bangun dan yoona meletakkan bantal di belakang nazir agar dirinya dapat bersandar.
"Sejak anak ibu ini tidur dengan nyenyak dengan kondisi kamar yang berantakan seperti ini"yoona
"Oh tadi aku mencari sesuatu tapi gak ketemu yah udah jadi begini deh"senyum nazir
"Begitu kah, sebaiknya rapikan kembali sebelum ayahmu melihat ini sayang"yoona
"Biarkan saja pelayan yang merapikannya bunda aku malas"nazir
"Eitss, masa kamu yang melakukannya pelayan yang merapikan tidak ada itu, ayo cepatkan setelah itu kita makan siang, bukankah tadi juyeon memanggilmu untuk makan siang"yoona
"Aku tidak tau. Ayolah ibu sekali ini saja aku sedang tidak mood merapikannya atau biarkan saja begitu"memohon dengan wajah imutnya agar menggoda yoona
"Kamu ya bisa saja. Baiklah kali ini bunda biarkan pelayan yang merapikan"
"Horee, si yujin suruh ibu untuk merapikannya"nazir
"Kenapa yujin kan masih banyak pelayan yang lain, apakah harus dia?"yoona
"Iya aku mau balas dendam dengannya"nazir memohon kepada yoona
"Dasar. Nanti ibu yang bilang, kita kebawah untuk lunch ayo"
"Aku harus tetap tersenyum meskipun ini susah untuk dimengerti untuk semuanya"
"Kenapa diam ayo kita makan"
"Oh iya bu"
***
Yujin membawa peralatan kebersihan dan masuk kedalam kamar nazir dan melihat keadaan kamar yang begitu berantakan."Ini kamar atau apa sih. berantakan amat"yujin mulai merapikan seluruh barang-barang yang berantakan dan saat dimeja belajar dia melihat sebuah album foto dan membukanya.
"Ternyata nazir waktu kecil imut juga, bang juyeon juga. Tapi beda sama sekarang nazir orangnya dingin dan jutek beda kayak bang juyeon"yujin
Yujin berkeliling ke sekitar ruangan dan menemukan sebuah botol obat dibawah ranjang.
"Obat apa ini, hm mungkin ini vitamin. Sudahlah semua sudah beres"yujin keluar
***
Acara makan seperti biasanya hanyalah suara sendok yang bersanding dengan piring hingga selesai."Nazir juyeon besok ada acara penting dikantor kalian harus hadir di acara tersebut"stevan
"Baik ayah"juyeon
Nazir tidak menjawab dan asyik meminum jusnya.
"Kamu bagaimana sayang, kamu juga harus hadir juga"yoona kepada nazir dengan mengelus pundaknya
"Aku, baiklah aku akan datang kalau ingat"nazir
"Kenapa kamu bicara seperti itu, kamu juga anak ayah dan ibu jadi kamu harus ikut dalam acara ini. Omamu juga akan ada disana"stevan
"Aku sudah kenyang. Ibu akan keluar sebentar"nazir
"Anak itu"
Yoona memegang tangan stevan dan menyakinkannya.
***
Nazir tiba disebuah cafe dan bertemu dengan alex disana yang sedang belajar."Astaga ketua osis sekaligus anak terpintar sedang belajar disini rupanya"ledek nazir dan duduk didepan alex.
![](https://img.wattpad.com/cover/289465736-288-k957965.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh MY SHininG
Contokembali dengan cerita yang seru dan menarik. sebuah keluarga yang dulunya bahagia dengan kekayaan maupun kebahagiaan yang sangat disegani akhirnya tersurut. untuk mengetahui kelanjutannya, tetap saksikan kelanjutan ceritanya 😇😇 🥇shining