Oh MY SHininG

TWENTY

Jeno menghampiri meja lia dan menarik tangannya untuk bicara hal penting.

"Kenapa loe narik gua kesini, ada apa sih"bingung lia yang dimana jeno membawa dia kebelakang sekolah

"Gua mau ngomong sesuatu untuk loe"jeno

"Loe mau ngomong apa sampai ajak gua kemari?"

"Gua mau ngomong"tiba-tiba jeno menjadi gugup dan sulit mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada lia

"Loe gak jelas, sudahlah kalau gak ada yang mau loe ngomongin"saat lia hendak pergi, jeno menarik tangan lia dan mencium pipinya lia yang empunya menjadi diam karena perbuatan yang dibuat oleh jeno

"Sorry, gua gak bermaksud melakukannya tapi gua suka sama loe"sahut jeno

"Loe mau gak jadi pacar gua lia. Gua udah lama suka sama loe"

"Ah, gua butuh waktu sebentar gua permisi dulu"

"Gua tunggu jawabanmu"

Rini langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan bertepuk tangan atas akting yang dilakukan oleh jeno.

"Wahhh luar biasa akting loe ternyata jen, sampai-sampai loe mencium pipinya wahh gua mau muntah tau hahahah"tawa rini

"Jangan ngejek gua, ini karena loe sampai gua lakuin ini. Sebenarnya gua jijik tau"jeno mengelap bibirnya

"Kan gua gak bilang harus nyium dia, loenya aja yang lakuin kan, tapi its ok itu merupakan langkah yang bagus jeno"

"Ah malas gua bahasnya, gua mau ke kantin dulu"

"Bagaimana kalau gua traktir mau gak?"

"Oklah. Ayo gua lapar"mereka berdua pergi dari sana menuju kantin.

***
Yujin memasuki ruang siaran dan menjumpai alex serta yang lain ada disana

"loe tuh niat gak sih disini kerjaannya telat mulu"prilly

"Sorry gua tadi mengantar tugas ke kantor guru sorry sekali lagi"yujin

"Alasan yang klasik, udah sono sebentar lagi waktunya siaran"prilly

"Prilly jangan marah-marah nanti cepat tua baru tau rasa"nazir

"Sudah sudah yujin apakah kamu sudah siap?"alex

"Siap"

"Ok tiga dua satu mulai"alex

"Selamat beristirahat untuk kita semua, selamat lunch bagi yang sedang lunch, selamat belajar yang sedang belajar. Hari ini kita mendapatkan sebuah surat dari seseorang mari kita bacakan isinya"

"Pagi yang menerpa seluruh dunia dengan cahaya matahari yang menyinari, hari ini aku ingin mengucapkan sebuah kata-kata yang dimana sulit untuk diucapkan oleh mulut jadi aku menuliskan surat ini kepada seseorang yang sangat gua kagumi. Terima kasih telah hadir didunia ini, sejak aku mengenal dan memahami dirimu aku menjadi tau arti cinta sebelumnya aku tidak tau apa itu cinta tapi setelah mengenal kamu aku jadi tau. Aku penggemarmu aku akan selalu ada buat dirimu maaf aku belum bisa memberi tahu siapa aku tapi aku akan selalu mengawasimu agar tidak ada orang yang mengganggu mu lagi nazir. Dari penggemar mu salam"setelah yujin selesai membaca isi surat itu dia terlihat melamun sebentar lalu kembali karena alex memanggilnya

"Baiklah sekian dari surat penggemar hari ini. Selamat siang dan kita akan memutar lagu untuk menghibur kalian"yujin melepas earphone dan keluar dari ruang siaran.

"Wahh nazir punya penggemar ternyata tapi gua mau tau siapa dia"alex

"Biarkan aja dia berkembang gak guna juga buat surat kayak tadi. Ah sudahlah gua mau ke kelas abang gua dulu dah"nazir meninggalkan mereka semua