Oh MY SHininG

TWENTY FIVE

Suzy keluar dan mengejar nazir dan menahan tangan anaknya tersebut.

"Kamu mau kemana nazir, bunda sejak tadi mencarimu bunda pikir kamu tidak datang ke acara ini"suzy

"Lepaskan tanganku. Anda sudah melihat saya disini kan dan juga acaranya telah selesai jadi saya ingin pulang"nazir melepaskan tangan suzy

"Kenapa kamu pulang? Apakah kamu sedang tidak enak badan? Kita malam ini masih ada acara makan malam dengan salah satu kolega ayahmu"suzy

"Kalian bisa pergi tanpa ku. Tadi juga seperti tidak kehilangan siapapun kalian tertawa bahagia satu sama lain bukan jadi please lepaskan aku atau aku akan berbuat yang lebih dari ini"ancam nazir

Suzy terpaksa melepaskannya dan melihat punggung anaknya tersebut menjauh dari dirinya. Hyunjae menghampiri bundanya yang terduduk lemas disana dan memeluknya

"Bunda tidak kenapa-napa kan? Bunda jangan bersedih ini adalah hari bahagia bunda biarkan nazir menenangkan pikiran dulu"hyunjae

"Kenapa dia bersikap seperti itu, kenapa dia sangat membenci bunda hyunjae kenapa"sahut suzy

"Dia hanya belum bisa menerima apa yang dia lihat sekarang, dia masih belum bisa melihat perusahaan ibunya yang sudah dibangun dari nol diambil oleh orang lain. Tenang aku tidak menyalahkan dirimu tapi begitulah sifat nazir"jessica datang dan membantu berdiri suzy

"Bukankah kamu jessica scallet?"

"Benar, aku juga adalah sahabat mendiang yoona"sapa jessica

"Terima kasih jessica.oh iya ini anakku namanya hyunjae"Sahut suzy

Hyunjae menundukkan kepalanya dan jessica tersenyum kearah hyunjae

"Selamat atas pengangkatan mu sebagai ceo baru disini aku harap kamu bisa meneruskan pekerjaan yoona yang belum diselesaikan olehnya aku tau kamu adalah orang baik aku yakin dengan itu. Oh iya aku sudah mengucapkan selamat dan aku sudah mengirimkan bunga tadi atas pengangkatan mu jadi aku permisi dulu"jessica

"Terima kasih banyak jessica karena perkataanmu tadi membuat ku semakin bersemangat dan bisa tersenyum lagi. Kapan-kapan kita makan bersama ok"

"Dengan senang hati oh iya aku tidak tau apakah aku bisa mengatakan ini kepadamu soalnya aku sudah berjanji kepada nazir untuk tidak memberitahunya kalau dia akan nginap dirumahku beberapa hari ini sebenarnya aku sudah menolak tapi dia tetap bersikeras"jessica

Suzy menghela nafas dan mencoba kembali tersenyum kearah jessica

"Pasti dia butuh waktu untuk menenangkan pikirannya tidak apa-apa, pasti kau sudah tau kalau dia mengalami sakit aku mohon jaga dia"pinta suzy

"Kamu tenang saja aku akan menjaganya. Kalau begitu aku permisi dulu. Hyunjae tante permisi dulu"hyunjae tersenyum

***
Stevan serta keluarganya mengadakan acara makan malam bersama rekan bisnisnya disebuah restoran mahal.

"Wahh suatu kehormatan bisa dinner bersama dengan keluarga diningrat kami tidak menyangka akan diundang dicara ini"

"Astaga pak Jacob bisa saja. Kami juga sangat menghormati atas waktu yang sudah diberikan anda beserta keluarga. Sudah lama kita tidak dinner bersama seperti ini"sahut stevan

"Oh iya pak stevan, dimana anak anda kalau gak salah namanya nazir, kenapa dia tidak ikut makan malam bersama kita disini"sahut istrinya Jacob

"Dia bukan anggota keluarga ini"perkataan yang dilontarkan juyeon membuat semua terdiam dan menghentikan acara makan malamnya

"Juyeon apa yang kamu katakan sayang sepertinya kamu lelah"sahut suzy untuk mengalihkan pembicaraan

"Aku permisi ke kamar mandi dulu"juyeon pergi dan hyunjae mengikuti dirinya