37

2.9K 416 113
                                    

hai, ga sampe sebulan udah update nih.
tumben kan wkwkw ya gitu guys
habis ada kegiatan, dan syukurnya udah selesai

A/N jangan lupa vote dan komen!🤍
kalau lupa ceritanya, bisa scroll dulu yaa

(ノ°∀°)ノ

pagi ini, jay berangkat kerja dan meninggalkan jungwon tanpa pamit seperti biasa. jungwon juga sudah terbiasa dengan pemandangan apartment kosong setiap pagi. rencananya hari ini ia akan membereskan gudang kecil di apartment mereka.

namun, seperti hal yang ia rencanakan itu tidak dapat ia lakukan. entah mengapa tiba tiba pagi ini jungwon merasa badannya tidak enak. pusing sekali.

untuk berjalan ke dapur pun ia kesulitan dan beberapa kali hampir oleng. begitu sampai di dapur, tangan mungilnya sibuk membuat teh hangat untuk menghangatkan badan.

dengan secangkir teh di hadapannya, jungwon melamun memikirkan kata-kata mamanya kemarin. ah, ia teringat sesuatu, kemarin kan ia membeli test peck.

mengenyampingkan teh di hadapannya, jungwon memutuskan untuk masuk ke dalam kamar. mencari tas yang kemarin ia gunakan untuk mencari benda penguji kehamilan itu.

kemarin ia membeli tiga buah, tapi ia berencana menggunakan dua saja untuk kali ini. dengan memegangi kepalanya, si manis masuk ke dalam kamar mandi dan mencoba test pack yang ia beli.

cukup lama menunggu hasil dari test pack pertama, dan saat hasilnya muncul. mata jungwon membelak sempurna, kepalanya menggeleng tidak percaya.

hasilnya positif.

tidak bisa percaya sekali cek, jungwon memutuskan untuk mengecek sekali lagi dengan alat kedua. dan hasilnya masih positif. entah kenapa ia merasa senang dan bimbang dalam satu waktu.

jungwon pikir dengan hasil positif ini bisa membuat hubungannya dengan jay membaik. tapi di sisi lain, jungwon takut kalau jay malah tidak mau menerima anak itu karena dirinya telah berbohong dengan laki laki tersebut.

hastanya bergerak untuk menghapus jejak air mata pada wajahnya. entah apa arti tangisan itu.

baru jungwon sadari, pantas saja dirinya merasa mual-mual dan nafsu makan selalu berubah belakangan ini. ternyata karena dirinya sedang mengandung. jadi, buah mangga muda kemarin juga karena dirinya sedang ngidam.

"semoga dengan ini, hubungan kita bisa membaik ya kak," gumam jungwon sebelum keluar dari kamar mandi.

test pack itu jungwon masukkan lagi ke dalam tas miliknya. ia akan mencari waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini dengan jay nanti.

tidak lama, handphone milik jungwon yang berada di atas nakas berdering. menampilkan nama 'kak jake' di sana. jemarinya mulai menggeser tombol berwarna hijau yang ada.

"halo kak?" sapa jungwon saat panggilan itu ia terima.

"JUNGWONNN!! lagi dimana? aku lagi di kantor jay nih. kamu gak ke sini?" tanya jake.

jungwon diam sebentar. bagaimana mau ke sana, setiap kali mampir, jay selalu memintanya untuk pulang. entah apa alasan di balik itu. "aku di apart kak. kak jake ngapain ke sana?"

"ini, aku tadi nganterin sunghoon. gak mau nyusul ke sini? aku sampe sore sih disini." ucap jake lagi, sebenarnya alasan dia meminta jungwon untuk datang adalah karena ia bosan ditinggal sendirian oleh kekasihnya yang sedang mengadakan rapat itu.

the truth untold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang