41

3.7K 404 175
                                    

hai happy new year!
tahun baru, semangat baru yas

A/N jangan lupa buat vote dan komen
spesial update so... happy reading!🤍

ヾ(^-^)ノ

keesokan harinya, pagi-pagi sekali ada suara gedoran pintu membuat jay yang akan berangkat kerja terkejut. ia melangkah perlahan menuju arah suara. ia berharap, jungwon lah yang datang.

sebelum membuka pintu, mata elangnya mengintip dari kaca kecil yang berada di pintu apartment miliknya.

"mami?" gumam jay sebelum membukakan pintu.

kemudian tangan kanan bergerak untuk memutar knop pintu dan menyambut kedatangan mami nya dengan berusaha bersikap biasa saja.

"mi?"

jay merasakan ada aura yang berbeda dari sang ibu. bukannya membalas sapaan anaknya, wanita paruh baya itu malah menerobos masuk. mencari sesuatu hingga ke seluruh ruangan. namun, sepertinya apa yang ia cari sama sekali tidak ada. "mami cari apa?" tanya jay menahan tangan maminya.

"ya Tuhan, jadi semua ini benar," ucap mami sambil menutup matanya tidak percaya. "dimana menantu mami, jay?" tanya sang ibu menatap lurus ke arah anaknya.

nampaknya, jay masih enggan untuk menjawab. "mami tanya, dimana jungwon sekarang?"

mendengar pertanyaan itu membuat nafas jay benar benar tercekat. untuk menelan ludahnya sendiripun rasanya sangat sulit. "siapa gadis ini?" tanya wanita paruh baya itu sembari menunjukan foto dirinya sedang bercumbu dengan seorang wanita yang tidak lain adalah yoon.

"jay, jawab pertanyaan mami. ini bukan kamu kan? anak mami gak mungkin main di belakang,"

lama bungkam, akhirnya jay bersuara. "iya mi, itu aku. maaf,"

plak!

satu tamparan tepat mengenai pipi kirinya, bak tanaman layu, tubuh maminya tiba tiba melemas. bahkan kakinya tidak kuat untuk menopang tubuhnya sendiri dan merosot hingga terduduk di lantai. "mami, gapapa?"

tamparan tadi bahkan tidak sebanding dengan perbuatan yang telah jay lakukan. 

"gimana mami bisa gapapa? disaat mami tau kalau anak mami selingkuh padahal suaminya sedang mengandung. sekarang jungwon dimana?"

jay menunduk dan menggeleng lemah, "jungwon kabur mi, dan sampai sekarang aku belum tahu dia tinggal dimana,"

"ya Tuhan, jungwon kurang apa sampai kamu jahat begini sama suami mu itu? jay, sekalipun kalian ada masalah, selingkuh bukan jalan keluar. apa kamu gak mikirin perasaan jungwon saat tau kamu selingkuh? bahkan hati mami rasanya sakit banget waktu mendapat pesan kemarin,"

"siapa yang ngirimin mami pesan itu?" tanya jay, meski ia sudah tahu siapa pelakunya.

"apa itu penting buat kamu? mami gak habis pikir sama kamu, jay. mami gagal menjadi orang tua yang baik. gagal mendidik kamu untuk jadi orang baik," wanita paruh baya itu menangis di dekapan anak semata wayangnya.

jay mengakui kalau ia salah dan jay benar-benar menyesali perbuatannya. "mami gak gagal, ini semua salah aku. aku janji bakal selesaiin semua masalah ini,"

"keluarga jungwon udah tau masalah ini?"

kepalanya lagi-lagi menggeleng, "belum, mi,"

"selesaikan masalah kamu secepatnya. cari jungwon, mami bakal bantu. jangan sampai masalah ini sampai ke keluarga jungwon, kalau kamu gak mau hubungan kamu sama jungwon berakhir. kasihan anak kalian nanti," ucap sang ibu mengelus kepala putranya.

the truth untold Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang