Malam semakin larut tapi ⭐buks justru makin ramai. Tempat parkir penuh sampai beberapa pelanggan harus take out pesanan mereka.
Jungwon terlihat tak nyaman. Sunoo tau adiknya itu takut keramaian. Jungwon pernah muntah dan pingsan di tengah mall karena kurang oksigen.
Makannya Sunoo menyarankan Jungwon ikut Taekwondo guna melatih ketahanan tubuh, pernapasan dan juga untuk membelah kerumunan.
"Udah malem, cabut yu. Besok Jungwon ada latihan buat turnamen kan?" Jay melirik ponselnya, pukul 11.
"Ayo, Jake, mau nebeng Sunoo atau gua?"
"Eh, gua ga bawa helm dua." Sunoo terus menyedot kopinya hingga tercipta bunyi 'srookk' dari dasar gelas.
"Ka, yakin ga mobilan bareng kita aja?"
Sunoo menggeleng.
"Ya masa, nanti Ebeb gua taro mana?"Ebeb itu motor kesayangan Sunoo, Jungwon juga heran ko namanya kampung banget, padahal motor sport 600cc.
Memang absurd Kakanya."Cepet pulang tar Jake dicariin Sunghoon." Sunoo mengusir mereka. Jungwon mengangguk dan dadah-dadah.
Sunoo menyayangkan dirinya. Saat Jake mengaku bahwa ia dan Sunghoon sudah tinggal bersama sejak awal kuliah, Sunoo jadi merasa salah pilih jurusan.
Gedung fakultas Sunoo terpisah jauh dengan Jake, Jay, dan Jungwon. Dia jadi ketinggalan banyak cerita. Kenapa dia tidak mengambil jurusan Ekonomi saja biar dekat dengan teman dan adiknya?
Menyesal dia memilih sastra Inggris hanya agar tidak ketemu angka.
Jauh dari mereka salah satu alasannya, dan-
"Ga ikut pulang, Lu? Jomblo ya, ga ada yang anter?" Seseorang duduk dan menopang dagu di seberang kursinya.
Sunoo yang pikirannya melayang sambil memainkan sedotan langsung menatap galak. Ni-Ki cekikikan karena muka sebal Sunoo. Menurutnya, itu imut.
Salah dua alasan Sunoo salah pilih jurusan adalah karena fakultas seni bersebelahan dengan fakultas sastra, membuat Sunoo dan Ni-Ki sering bertemu. Lebih tepatnya Ni-Ki yang membuntuti Sunoo.
Sunoo dan Ni-Ki dijuluki duo savage oleh mahasiswa fakultas mereka karena mereka tidak pernah akur, seperti sekarang.
"Gua udah bilang jangan pernah ganggu kalo gua lagi sama Jungwon!"
"Kalian aja ga ngeuh Gua dari tadi merhatiin." Ya, padangan yang Jake rasakan tadi itu sumbernya dari Ni-Ki, padahal kan Ni-Ki cuma ngeliatin Sunoonya doang.
Ni-Ki merebut kunci Ebeb di atas meja.
"Anter gua ke kosan dulu, ye."
Si Bangsat ini ngelunjak.
"UDAH GUA BILANG GA ADA HELM!" teriak Sunoo saat Ni-Ki berjalan ke pintu keluar.
"Gua pake helm lu, lu tar pake topi aja, atau kresek sekalian."
Sunoo menyusul Ni-Ki dan menampar kepalanya dari belakang, mencoba merebut kunci, tapi Ni-Ki mengangkat tangannya tinggi-tinggi, Sunoo kan ga nyampe.
Sebelah tangan Ni-Ki yang lain ia masukan ke dalam saku celana, menekan sesuatu di dalamnya.
Sunoo seketika berhenti bergerak. Dia menunduk, setengah berjongkok seperti menahan pipis.
Kedua tangannya mengalung ke pundak Ni-Ki, meski tatapannya tak suka tapi muka Sunoo sekarang sangat merah.
Wajah Sunoo ia bawa ke telinga Ni-Ki.
"Matiin vibratornya sekarang, bangsat." bisiknya penuh tekanan.
"Oke." Ni-Ki yang memang dasarnya brengsek, ia malah menyetel vibrator ke tingkat max.
Tubuh Sunoo seperti tersengat listrik. Ia menengadah, tercekat, merasakan getaran brutal dalam analnya. Sunoo hampir jatuh kalau saja Ni-Ki tidak langsung merangkulnya.
"Mas, itu temannya kenapa?" satpam ⭐buks tiba-tiba muncul dengan muka khawatir.
"Gapapa, Pak. Pusing doang katanya. Ini mau saya bawa pulang."
Pak satpam menatap aneh, pasalnya sekarang Sunoo terlihat sangat lemas dan juga seksi.
"O-oh.. Yaudah hati-hati di jalan, terima kasih sudah berkunjung." satpam itu kikuk sendiri.Ni-Ki menyeret Sunoo ke tempat parkir. Sesekali Sunoo mendesah pelan dan menggoda karena gesekan dan getaran vibrator.
"Jangan kaya gitu, sayang. Satpam aja curiga. Kamu ga mau hubungan kita ketauan siapa pun kan?" Ni-Ki menyeringai.
Memang bangsat si Ni-Ki.
julidnya Sunoo tuh mood banget😂
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] How To Have Sex With You❗END❗
Fanfiction❗Follow authornya dulu❗ ❗Voment❗ "Bercintalah denganku malam ini." Jake tidak apa-apa jika hanya dapat merasakan Sunghoon satu kali. Satu kali atau tidak sama sekali, untuk selamanya. Buku ke-1 dari trilogi How To series. (⚠️) artinya berbahaya. (🔞...