24. Epilog (Jake's Birthday)

9.9K 528 42
                                    

Source : Stray Kids - Oh

I'm sure about my feelings but I can't control them
The way I talk to you, treat you, and behave towards you is so immature
Mature person, Mature love
Mature man, I thought it would be easy
Everything is difficult in front of you.

- Sunghoon & Jake

Jake memastikan jari manisnya, memutar pergelangan, menjauhkan dan mendekatkannya ke wajah berulang kali. Matanya berkaca-kaca, ia masih tidak percaya sebuah cincin perak berintan kecil itu melingkar di sana. Ada ukiran S & J di permukaannya, dipahat begitu rapi dan sangat detail.

Jake menengok ke arah Sunghoon yang masih tertidur. Jake memeluknya perlahan, menaruh telapaknya di dada Sunghoon, merasakan detak jantung yang menenangkan.

"Hoon, kamu tau, aku senang saat membuka mata, kamu ada di sisiku. Aku senang setiap kali kita menghabiskan waktu bersama. Aku senang saat kita membahas hal-hal random ketika menonton film atau bercanda gurau saat membersihkan tempat ini."

Jake bercerita dengan suara lembutnya.

"Aku cinta kamu." Ujar Jake dan Sunghoon bersamaan. Jake tersentak bangkit.

"S-selamat pagi, Hoon." Sunghoon hanya mengangguk, duduk bersandar pada ranjang sambil mengumpulkan nyawa.

"Kamu-

"-Aku dengar semuanya." Sunghoon memotong penjelasan Jake. Wajah Jake memerah sampai leher.

Sunghoon membuka nakas dan mengeluarkan sebuah kotak merah. Isinya cincin yang sama seperti yang dipakai Jake, hanya terlihat lebih besar.

"Pasangkan ini di jariku, tatap mataku dan nyatakan semuanya, Jake."

Jake menutupi wajah dengan tangannya, tapi ia tetap ingin melakukannya.

Jake menggenggam telapak Sunghoon, memasangkan cincin itu di jari manisnya dan menatap Sunghoon malu-malu.

"Sunghoon, aku menginginkanmu untuk menemani hari-hariku, di saat susah maupun senang, karena itu, aku mohon jangan tinggalkan aku. Jadilah milikku sepenuhnya." mata Jake yang besar dan bibirnya yang tersenyum manis sangat indah di mata Sunghoon.

Sunghoon tersenyum puas. Ia menarik pinggang Jake, membawanya ke dalam ciuman sekilas namun panas. Lalu menindih dan memeluk Jake erat. Sunghoon mengistirahatkan kepalanya di dada Jake.

"Dari mana kamu dapat cincin ini? dan kenapa ukurannya bisa sangat pas?" Jake penasaran.

"Oh itu memang hadiah untukmu." Jake melotot melihat kalender digital di atas nakas. 15 November. Ia lupa hari ulang tahunnya karena sibuk memikirkan Sunghoon akhir-akhir ini.

"Dan lagi setiap hari aku selalu fitting jari manismu saat kamu tidur."

Jake cengo.

"Aku sudah persiapkan apapun lebih dulu, Jake. Bahkan aku jatuh cinta lebih dulu, kamu yang kalah." Sunghoon tersenyum tampan.

"Selamat ulang tahun Jake. Aku juga mencintaimu. Sangat." Sunghoon mengecup dahi Jake, menyalurkan segala rasa sayangnya.

Jake menutup matanya, menangis karena ia rasa, ia tidak bisa lebih bahagia dari ini.

[1] How To Have Sex With You❗END❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang