25.Sunghoon's Birthday

6.4K 432 19
                                    

Tepat sebulan sudah cincin intan itu bertengger di jari manis pasangan SungJake. Tapi hingga kini hanya sedikit orang yang mengetahui hubungan antara mereka.

Heeseung, Jay, Sunoo dan Jungwon adalah di antaranya. Jake sempat berpikir akankah hubungannya ini berjalan lancar bila go public?

Jake resah karena ia bahkan belum bisa berterus terang pada keluarganya.

Sunghoon juga sama, ia bahkan belum memberitahukan Yeonjun dan Soobin karena permintaan Jake.

Jake mendekati Sunghoon yang melamun di dekat jendela.

"Kamu kenapa Sunghoon?" Sunghoon hanya menaikkan alisnya. Terlihat berpikir.

"Kalau aku bilang bunda, kira-kira kamu siap ga?"

Jake ngeblush, matanya tidak fokus, tapi beberapa saat kemudian Jake menyendu.

"Aku ga tau, maaf, padahal aku cinta kamu, ternyata hal yang begini memang rumit."

"Ko minta maaf, i love you too. We Will take it easy, honey." Sunghoon mengecup Jake sekilas.

Besok tepat tanggal 8 Desember, Sunghoon berulang tahun. Jake ingin menyiapkan pesta kecil-kecilan dengan suasana hangat. Tapi ia tidak pandai merancang pesta. Jadi ia berencana untuk pulang ke rumah orang tuanya. Meminta masukan dan juga bantuan untuk merancangnya.

Jake sampai di depan rumahnya yang sederhana itu. Ia turun dari taksi dan langsung disambut oleh bundanya di depan pintu.

"Anak bunda apa kabar? Ko baru pulang sekarang? Betah banget ya tinggal sama Sunghoon?" Bunda Jake menggodanya dengan cubitan di hidung Jake.

"Iya bunda, tapi Jake ga lupa bunda ko." Jake nyengir lebar. Bundanya ini selalu tau kalau Jake sayang keluarganya.

"Ayo masuk, makan siang dulu, ayah sama Soobin udah nunggu."

"Gimana kuliah kamu? Udah punya pacar belum?" Tanya ayah Jake tanpa aba-aba saat sedang makan bersama.

Jake gugup, ia berhenti makan dan menyembunyikan cincin peraknya di balik lengan sweater.

"Kuliah aku lancar ko, yah." Jake jawab seadanya.

Soobin menyadari suasana berubah canggung.

"Besok Sunghoon ultah kan, lo mau ngasih kado apa?" Soobin interupsi.

"Nah itu kak, aku ke sini mau minta tolong bunda sama ka Soobin ngajarin aku masak kue."

Bunda Jake tersenyum, anaknya ini begitu perhatian pada teman sekamarnya. Ayah Jake juga setuju untuk membuat pesta di kediaman Jake.

Malam berikutnya Soobin menelepon Sunghoon untuk pergi ke rumah Jake. Ia bilang Jake sakit flu dan dokter langganan mereka sedang ada perjalanan dinas. Soobin meminta Sunghoon membawa Jake ke RS terdekat.

Khawatir pada Jake, Sunghoon ngebut naik motor, bahkan menerobos lampu merah dan hampir nabrak pejalan kaki.

Sampai di depan rumah Jake, yang Sunghoon lihat justru si Kaka dowernya, Yeonjun.

"Lagi gerimis gini ga pake jas hujan."

"Jake yang sakit lebih penting."

"Drama Lo! Bucin tolol." Yeonjun ga ngaca.

Yeonjun membuka pintu utama dan saat Sunghoon ke ruang tengah, ia disambut nyanyian merdu Jake dan Soobin.

Jake datang membawa kue dua tingkat yang minimalis namun sangat cantik. Ada aksen bintang-bintang dan tulisan 'Sunghoon ❤️' di atasnya.

"Selamat ulang tahun Sunghoon! Aku cinta kamu." Ujar Jake polos.

Kedua orang tuanya Jake yang mengenakan topi kerucut dan bernyanyi happy birthday itu, mendadak cengo.

Sunghoon juga kaget, entah karena dapat surprise atau karena Jake yang mendadak bilang cinta Sunghoon di depan orang tuanya.

Soobin dan Yeonjun sih biasa saja. Mereka sudah mengira akan begini jadinya. Yeonjun malah bertepuk tangan dan Soobin cekikikan.

"Jake, Sunghoon. Bisa jelaskan apa maksudnya?" Ayah Jake mengintimidasi.

"Mereka tunangan, ayah." Bunda Jake yang menjawab. Giliran Soobin dan Yeonjun yang cengo.

"Ko bisa???" Ayah Jake mendadak bego.

"Dari kemarin kan Jake cerita terus tentang Sunghoon, terus pakai cincin yang ada huruf SJ."

Sunghoon dan Jake khawatir, muka ayah Jake mendadak pucat.

"Bunda gapapa ko selama anak bunda bahagia." Bunda Jake tersenyum ke arah Sunghoon.

"Kamu juga kapan mau ngelamar anak bunda yang satunya?"

Yeonjun langsung kikuk.

"Apaan sih bunda?" Soobin protes.

"Emang bunda gatau, kalian sudah apa?" Bunda Jake smirk.

"Ayah, restui anak-anak kita memilih jalan yang mereka mau. Ayah janji kan tetap Nerima anak-anak demi bunda?"

"Maksud bunda?" Tanya Soobin.

"Bunda minta kalau ayah nikahi bunda, dan nantinya anak-anak bunda cinta dengan sesama jenis, ayah harus Nerima anak-anaknya dengan lapang dada." Bunda Jake tersenyum tulus.

"Atau nanti bunda yang minta cerai." Bunda mengancam ayah.

"Iya, ayah paham." Ayah Jake mendengus kasar.

"Sunghoon, Yeonjun. Sampai anak ayah nangis gara-gara kalian. Ayah seret kalian ke penjara. Paham?"

Sunghoon dan Yeonjun terkekeh geli.

Dibalik mukanya yang jutek, ternyata ayah Jake adalah pribadi yang hangat. Dalam hati Yeonjun dan Sunghoon berharap ayah-bunda Jake tetap harmonis hingga ajal memisahkan.

HAPPY BORNDAY, SUNGHOON!

HAPPY BORNDAY, SUNGHOON!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] How To Have Sex With You❗END❗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang