Source: Taemin - Heaven
I'll take you to heaven
You'll feel it, heaven
Baby oh, baby oh
You can show me how you feelI bet you like that
- Sunghoon
Setengah jam berlalu, rahang Jake rasanya mau lepas. Kebas sudah menjalar ke leher dan pundak tapi Sunghoon masih saja memaju mundurkan pinggulnya, membuat Jake tersedak penis Sunghoon berkali-kali.
Sesekali Sunghoon akan mengeluarkan penisnya hanya agar Jake dapat bernapas dan itu tidak lama.
Sunghoon tidak membiarkan Jake menggunakan tangannya untuk memuaskan hasrat Sunghoon.
Gerakan Sunghoon pelan namun dalam, menyiksa Jake dengan caranya sendiri.
Sunghoon menjambak pelan rambut Jake, menatap Jake kagum meski Jake tidak menatapnya balik.
'Kenapa aku tidak melalukan ini dari dulu?' Pikir Sunghoon.
"Jake aku akan keluar. Pastikan kamu menelan semuanya."
Jake mengerti, ia melemaskan otot rahang dan melonggarkan kerongkongan. Tak lama penis Sunghoon makin berkedut dan memuntahkan sperma. Jake dengan senang hati menerimanya.
Sunghoon mengeluarkan penisnya perlahan dari mulut Jake, memperhatikan bagaimana Jake dengan seksinya menengadah, menelan sperma Sunghoon. Penis Sunghoon tegang lagi.
Sunghoon hampir saja melupakan es yang tadi ia bawa. Ia mengambil sebongkah es mengigitnya pelan.
"Jake, telentang."
Jake nurut saja, Sunghoon yang menindihnya membawa es itu masuk ke dalam mulut Jake. Mereka berciuman mesra, berbagi rasa sperma dan dinginnya es.
Sunghoon memasukkan es ke mulut Jake, mengobrak-abrik mulut Jake. Jake mendesah-desah di tengah ciuman, namun ia juga melakukan hal yang sama. Jake memasukkan kembali es ke mulut Sunghoon. Terus seperti itu hingga es meleleh habis.
Sunghoon mengambil lagi es lagi, mengoleskannya sepanjang perpotongan rahang Jake. Jake mendesah lembut karena dingin.
Es itu Sunghoon bawa turun ke leher dan selangka Jake, setelah mencair Sunghoon memakan beberapa es dan membawa mulutnya ke puting Jake, mengulum dan menjilatinya.
Jake melenting dan mendesah-desah merasakan panas dan dingin, seperti tersengat listrik. Jake mencoba menjauhkan wajah Sunghoon, tapi Sunghoon malah asik menyusu.
Tak lama Jake mendesah keras dan Sunghoon merasa handuk yang dikenakan Jake basah.
Sunghoon meraba penis Jake dari balik handuk. Jake ejakulasi hanya dengan kuluman di dada.
Sunghoon menyeringai, menyingkirkan handuk dan menempelkan es di penis Jake.
Sensasi dingin memaksa penis Jake untuk menegang lagi. Jake sedikit berontak dan mendesah-desah gelinjangan.
Jake menarik-tarik sprei hingga kusut sebagai pelampiasan.
"Haa-ah se-sebentar. Time out, Su-Sunghoon." Jake mengatur napas, keringat dingin mengucur dari tubuhnya.
"Ayolah, kita baru mulai. Lebarkan pahamu Jake. Biar kulihat si mungil." tangan Sunghoon sibuk mengurut penis Jake.
Wajah Jake makin memerah, tapi ia tetap melebarkan kakinya.
Sunghoon membawa telunjuknya ke liang anal Jake, terasa licin dan basah di sana.
Sunghoon menatap Jake heran. Jake menutupi sebagian wajahnya dengan tangannya.
"A-anu, itu.. Aku pakai cairan yang kemarin, aku sudah melebarkan lubangku saat mandi."
Sunghoon cengo. Ia takjub Jake belajar sangat cepat.
"Haha. Kamu yang terbaik Jake, kita lihat apa kamu bisa menerima yang ini?" Sunghoon menjilat bibir bawahnya. Ia menunduk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Jake.
"I bet you like this." Sunghoon berbisik rendah dan memasukan sebongkah es ke anal Jake secara paksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] How To Have Sex With You❗END❗
Fanfiction❗Follow authornya dulu❗ ❗Voment❗ "Bercintalah denganku malam ini." Jake tidak apa-apa jika hanya dapat merasakan Sunghoon satu kali. Satu kali atau tidak sama sekali, untuk selamanya. Buku ke-1 dari trilogi How To series. (⚠️) artinya berbahaya. (🔞...