Bab 26 | Salah Paham

18 5 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Memes - Terlanjur Sayang

***

Bab 26 | Salah Paham

Salah ini di timbulkan oleh rasa cinta yang begitu dalam karena tidak mau ada yang membuat orang itu sedih

***

Doker Raka langsung memeriksa keadaan Gamma pagi ini karena Ryza telah menghubungi nya tadi dini hari jadi baru ke angkat pagi tadi. Ia langsung memeriksa keadaan pasien dan sementara Gamma hanya duduk manis dengan napas yang beraturan. Sebenarnya ia sangat jengkel dengan apa yang di lakukan sang dokter ini kepadanya apalagi saat kertas-kertas resep yang sudah ia titipkan kepadanya malah ada disini dan sepertinya di baca oleh Ryza.

"Dokter gimana sih? Kan sudah aku katakan jangan kasih tahu resep-resep ini?" kesal Gamma.

"Hehehehe maaflah, habisnya lo gak bangun-bangun sih jadinya gini deh akhirnya," jawab dengan canda.

"Jadi Ryza tahu kalau aku suka sama Feli?" tebak Gamma.

"Mungkin. Tapi dokter tidak tahu pasti pasalnya dulu saya mendengar bahwa abang-abang kamu sama teman-teman kamu lagi nyari siapa ya? Em... Kayaknya Jingga!  Katanya mereka mendengar bahwa Jingga itu punya kembaran,"

"Apa Jingga punya kembaran."

"Setahu aku itu yang telinga ini dengar, kalau gitu pemeriksa kamu selesai dan aku akan segera kembali karena aku mau mengecek pasien yang lainnya," pamit Dokter Raka.

Setelah mendengar penuturan Raka. Gamma semakin penasaran, setelah penasaran akan sosok Tigris dan sekarang ia malah penasaran dengan masa lalu Jingga kalau memang Jingga punya kembaran siapa yang tahu masalah ini.

"Syukurlah nak kamu sudah sadar.... Bunda sama Ayah kangen sama kamu nak," ucap Metta.

"Bunda dan Ayah.... Aku punya enggak orang tua. Orang tua aku sudah mati sejak ia telah menelantarkan anaknya sendiri," ungkap Gamma dengan dinginnya.

"Tapi nak---"

"KELUAR DARI KAMAR AKU SEKARANG!"

"KELUAR!!!"

baru pertama kali seorang Gamma marah dan berteriak kepada Wijaya dan Metta, medengar teriakan itu Alpha dan Beta masuk untuk memeriksa keadaan Gamma.

"Ada apa ini Gam?" tanya Alpha.

"Usir mereka bang, Gamma ketemu sama mereka..... Karena mereka membuat aku seperti ini," jawab Gamma cepat.

"Tapi---"

"Gamma. Jangan Gamma!" Feli datang dan masuk tanpa izin karena mendengar keributan dari luar atas teriakan Gamma barusan.

"Kenapa Fel, kenapa!"

"Jangan lakuin ini sama orang tua kamu mereka datang baik-baik dan menyesali perbuatan mereka di masa lalu jadi aku mohon sama kamu, jangan seperti ini yah," pinta Feli.

"Enggak Fel.  Enggak justru Gamma ini melihat mereka menderita atas apa yang di lakukan kepada Bang Alpha di masa lalu karena gara-gara dia---pria tua bangka ini membuat keluarga ini HANCUR!!!"

Plak!

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Gamma dan itu bukan perlakukan Wijaya,Metta ataupun Alpha. Melainkan perbuatan Feli yang sudah muak dengan tingkah Gamma yang memang sudah membuat hatinya sedih.

ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang