Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Maulana Wijaya - Panggilan Rindu
***
BAB 5 | Panggilan Rindu
Segala seseorang memang perlu tindakan maka dari itu pilih lah yang mana kamu anggap benar
***
Alpha berlari mengejar Feli yang terus menghindar dirinya, Feli awal nya ingin ke ruangan Gamma. Namun itu tidak mungkin ia lakukan karena justru akan memperkeruh keadaan, hingga akhirnya memilih berlari meninggalkan rumah sakit.
Alpha juga terus berlari mengejar Feli. Alpha sangat khawatir kalau sampai Feli melakukan hal yang lebih nekat karena ia tahu adik tirinya itu seperti apa. "Fel, tunggu abang. Abang mohon berhenti Feli!" teriak Alpha yang terus mengejar Feli
Feli kembali tidak menghiraukan teriakan Alpha sampai akhirnya ia berada ada jalan buntu dan tidak bisa lari kemana lagi. Sebenarnya ia mau sekali mendengarkan penjelasan abangnya tapi rasa sayang kepada Gamma jauh lebih besar di bandinh penjelasan Alpha, "STOP FELI! STOP!!"
Feli tidak bisa berbuat apa-apa lagi ia hanya bisa pasrah saat Alpha mendekat mencoba menenangkanya. Feli terduduk diam sambil menatap abangnya yang mendekat.
"Sudah ya Fel. Abang mohon," ucap Alpha panik.
"Bang, argh! Katakan sama Feli, apa Gamma bisa sembuh," jawab Feli terbata-bata.
"Iya Fel, iya Gamma pasti sembuh. Kalau Gamma sembuh kita gak akan kehilangannya," ucap Alpha berharap.
"Apa benar itu,"
"Iya iya abang janji." Alpha tidak bisa berkata banyak kecuali iya atau tidak.
Setelah itu tiba-tiba ponsel berdering menunjukan nomor tidak di kenal dan segerlah Alpha mengangkat telepon itu. Sesudan Alpha menerima telepon itu mulai panik sepertinya dengan kondisi Gamma makin memburuk. Tiba tiba satu mobil berhenti tepat di depan mereka, Alpha sedikit bingung dengan mobil itu tapi untung saka ketakutan sirna kala yang keluar dari mobil itu adalah Pygsa.
"Alpha! Ada apa?" tanya Pygsa to the point.
Tanpa pikir panjang Alpha dan Feli masuk dan membawa mereka ke rumah sakit.
Setelah di sampai mereka bergegas menuju kamar perawatan nya Gamma, Gamma mengalami kejang yang luar biasa, siapa saja yang akan melihatnya akan merasa sedih dan iba."Ada apa ini Alpha?" tanya Pygsa yang masih setia ada disana walaupun memang dirinya juga kebingungan.
"Kamu cari dokter, Fel. Abang akan tunggu disini," jawab Alpha yang kayaknya sudah kebingungan dengan semua ini.
"Memang Gamma kenapa Pha? Please kasih tahu gue? " tanya lagi Pysga. "Gamma mengalami anfal dan ini sangat beresiko bagi Gamma bisa-bisa mengarah kepada kehidupan Gamma," jawab Alpha.
Pysga memang tidak tahu apa yang terjadi sama Gamma tapi ia tahu prosedur rumah sakit tapi kalau mendengar ucapan Alpha, Pysga hanya bisa mengangguk paham penjelasan Alpha. Hingga akhirnya ia teringat apa yang sudah Alpha suruh kepala dirinya, Pysga meminta izin keluar untuk mencari dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓
Novela JuvenilCover by : @Dprakasanti "Akankah Masa Depan Akan Secerah Senja ini?" *** Kehidupan Gamma berubah 180 derajat setelah kepergian sang kakak-Beta. Seolah masa lalu menghampiri dirinya kembali begitu saja, kehidupan di rundung kesepian karena semua kelu...