Selamat membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Dadali Band - Sesali Keputusanku
***
Bab 12 | Mengambil Keputusan
Segala serba dadakan dan mau tak mau keputusan harus di ambil dengan resiko dan tanggung jawab yang besar
***
Feli masih menunggu di ruangan rawat Gamma. Ia masih belum bangun juga dari tadi, padahal tadi kedua abangnya juga sudah balik kesini dan sekarang mereka sedang berada di ruang dokter. Feli berharap dalam hatinya agar Gamma segera cepat sadar, akan tetapi sampai sekarang Gamma masih belum sadarkan diri.
Hingga akhirnya pintu ruangan rawat Gamma terbuka dan memunculkan sosok Alpha dan Beta disana dengan raut wajah memprihatinkan. Feli seketika bangkit dan berusaha menanyakan apakah kondisi Gamma baik-baik saja.
"Bang, bagaimana kondisi Gamma?" tanya Feli khawatir.
Baik Beta dan Alpha sama sama beradu pandang satu sama lain seolah dari mereka berdua siapa yang akan memberitabu Feli, akhirnya salah satu dari mereka pasrah dan siap buka suara apa yang terjadi sama Gamma.
"Kondisi Gamma memprihatinkan—"belum jelas Alpha menjelaskan Feli langsung memotong pembicaraan nya.
"Kita harus cari Ryza sekarang juga!" bentak Feli.
"Apa yang kamu bicarakan Feli?" sekarang giliran Alpha yang membentak Feli sebagai balasan karena telah membentak dirinya tadi.
"Apa abang sudah lupa. Gamma sebenarnya bukan hanya ingin bertemu dengan Desi saja. Melainkan dengan Ryza, Feli tahu bang. Kedekatan antara Ryza dan Gamma sangatlah dekat, bagaimana?" pinta Feli.
"Tapikan kejadian itu sudah lama sekali Feli. Bayangkan 3 bulan lamanya Ryza meninggalkan kita dan sampai kita kehilangan kontaknya, bahkan Pysga juga tidak tahu kemana Ryza sebenarnya," jelas Alpha.
Secara mengejutkan tiba-tiba Gamma membuka matanya dan menatap sekelilingnya hingga ia mengeluh karena tahu sekarang ia berada di rumah sakit, seingat Gamma ia itu di suntikkan obat hingga ia tidak sadarkan diri dan sekarang ia bangun dan melihat kedua abangnya bersama Feli tengah asik membicarakan sesuatu.
"Bang," pekik Gamma pelan.
"Iya Gamma. Ada apa?" tanya Alpha yang mendekati ranjang Gamma.
"Kelihatanya ngomongnya serius banget, kalau boleh tahu Gamma mau denger apa yang kalian bicarakan," ucap Gamma penasaran.
Alpha langsung memadang Beta dan Feli disana meminta bantuan apa yang ia haruskan lakukan. Apakah ia harus berbohong lagi, Alpha bimbang dan ragu keputusan apa yang ia harus ambil. Dan dalam hitungan tiga ia harus bercerita di depan adik bungsunya itu.
Satu.....
Dua.....
Tiga.....
"Judul cerita ini adalah 3 Hari Sebelum tanggal 6, karya Fauzul Beta Mahawijaya," ucap Alpha tiba-tiba.
6 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓
Novela JuvenilCover by : @Dprakasanti "Akankah Masa Depan Akan Secerah Senja ini?" *** Kehidupan Gamma berubah 180 derajat setelah kepergian sang kakak-Beta. Seolah masa lalu menghampiri dirinya kembali begitu saja, kehidupan di rundung kesepian karena semua kelu...