Selamat Membaca Kisah
Perjalanan MerekaNow Playing : Kangen Band - Penantian yang Tertunda
***
Bab 18 | Pertemuan Kembali
Rasa pertama adalah rasa yang di anggap istimewa karena terjadi dalam sekali seumur hidup kalau kamu setia
***
"Hai Ryza," sapa Gamma kaku.
"Hai juga." ini pertama kali mereka bertemu lagi setelah sekian lama berpisah setelah kejadian menimpa Pysga beberapa bulan yang lalu dan Ryza tahu sekarang Pysga bersama dengan Fera.
"Aku kangen kamu Za," ungkap Gamma.
"Aku juga."
Gamma masih belum bisa move on dari Ryza walaupun mereka cuma berteman saja akan tetapi perasaan mereka seperti layaknya pasangan yang tengah di mabuk asmara.
"Oh ya ikut aku yuk," ajak Gamma yang hampir lupa dengan kedatangan Ryza kesini.
"Kemana nih. Tumben ngajak biasanya kagak," sindir Ryza.
"Maka dari itu aku tanya sama kamu. Kamu mau ikut aku enggak."
Sebenarnya Ryza canggung pasalnya sudah lama sekali ia tidak berbicara dengan Gamma lagi dan setelah ia mengasingkan diri di tempat sejuk ia mulai melupakan masa lalu dan menatap masa depan dengan kehidupan yang baru.
"Aku tahu kok. Harusnya aku gak bahas masalah masa lalu sama kamu tapi gini deh. Lebih baik bagaimana kita jalan-jalan sebagai bentuk perayaan pertemuan kita lagi." Gamma menyakin Ryza.
Mari dengan ragu setuju "Baiklah,"
Gamma mengambil jaket, tas dan kunci mobilnya. Lalu ia bergegas keluar dari kamar itu dan terlihat abangnya serta teman-teman yang ada disana melihat Gamma yang terlihat buru-buru karena saking senangnya ketemu sama Ryza lagi.
"Gamma, mau kemana?" tanya Alpha---sang abang sulung.
"Mau jalan-jalan bang sama Ryza," jawab Gamma langsung berjalan meninggalkan abangnya itu.
"Ya sudah hati-hati,"
Gamma berlari menuju tempat dimana mobil itu terparkir lalu secara tidak sengaja ia malah ketemu sama Feli yang sedang menikmati pemadangan pagi ini apalagi alam sekitarnya di hiasi oleh gunung dan perbukitan.
"Mau kemana?" panggil Feli.
"Mau main dulu biasa," jawab Faiz
"Ikut dong," goda Feli.
Sambil memanaskan mobilnya ia tidak jelas mendengar apa yany di teriaki oleh Feli. Merasa panggil nya tidak di gubris Feli akhirnya berteriak dengan kata-kata lain. "Ya sudah hati-hati,"
Akhirnya Gamma dan Ryza bergerak meninggalkan kediaman itu menuju ke suatu tempat yang memang tidak di rencanakan oleh Gamma, tapi dari pada Mari marah ya sudah mending ajak jalan-jalan saja. Gamma bingung harus mengajak Ryza kemana. Hingga saat jalanan biasa berubah menjadi jalan yang besar dan banyak kendaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓
Fiksi RemajaCover by : @Dprakasanti "Akankah Masa Depan Akan Secerah Senja ini?" *** Kehidupan Gamma berubah 180 derajat setelah kepergian sang kakak-Beta. Seolah masa lalu menghampiri dirinya kembali begitu saja, kehidupan di rundung kesepian karena semua kelu...