ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓

Bab 25 | Tanda Tanya

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Shanna Shannon - Rela

***

Bab 25 | Tanda Tanya

Melibatkan orang lain di alam bawah sadar sangatlah aneh hingga menimbulkan tanda tanya siapa sosok ini?

***

Mulai hari ini keluarga Mahawijaya kembali berkumpul setelah Feli membuat mereka kembali bersatu jadi mereka sangat berterima kasih kepada Feli karena gara-gara nya keluarga ini kembali menyatu bahagia walaupun salah satu dari anggota tengah berjuang dalam kehidupan nya ini. Mereka menurunkan ego masing-masing dan bergantian berjaga Gamma di rumah sakit, akhirnya keadaan Gamma berangsur-angsur membaik walaupun dokter belum bisa mengetahui kapan Gamma akan bangun.

Tapi mereka berusaha keras untuk memanggil orang-orang yang senantiasa ada dalam kehidupan nya baik itu Desi ataupun Ryza. Desi sudah tidak bisa di bujuk lagi karena ia terlanjur marah dan kecewa dan sakit hati karena sebagai teman dekatnya Gamma sama sekali tidak membantu dirinya mendekati abangnya--- Beta, jadi kala Beta sekali lagi ketemu sama Desi di tolaklah dirinya secara mentah-mentah.

Namun tidak bagi Alpha, ia bersama Ixora, Pysga dan Fera kembali ke Cianjur untuk menemui Ryza sekali lagi. Walaupun sekarang ia adalah milik orang lain akan tetapi bukan itu yang di inginkan Gamma melainkan perlakuan selama ini Ryza kepada dirinya. Awalnya Ryza tidak mau karena Tigris tidak ada disini untuk meminta izin dirinya tapi ia ingat pesan Tigris kalau ia tidak akan melarang Ryza melakukan apapun selagi itu membantu orang lain.

Akhirnya Ryza ikut sama mereka ke Jakarta untuk menemui Gamma yang masih tidak sadarkan diri. Ryza kembali mengingat masa lalu yang membuat dirinya harus berjuang keras agar Gamma tetap bertahan dalam situasi hidup ini pada saat Alpha pertama kali meninggalkannya.

"Tante, Om. Apa kabar?" tanya Ryza.

"Kabar kami baik... Ryza selamat ya atas acara lamaran kamu, maaf kami berdua gak bisa datang," jawab Metta.

"Gapapa Tante, Om. Makasih atas ucapan nya," ucap Ryza baik-baik saja.

"Kami tahu dulu kamu yang membuat Gamma bisa bangkit dari keterpurukan ini jadi tante mohon sama kamu. Jaga dan temani Gamma dulu ya, sampai ia sadar Tante mohon sama kamu," pinta Metta.

Ryza sebenarnya sangat iba kepada Gamma tapi yang lebih menyedihkan lagi adalah saat Ryza melihat sosok Feli. Ia jadi ingat pertama kali pertemuan ia dengan Feli di rumah Pysga, dulu Feli sempat shock dan kaget kala Gamma dan Ryza satu kamar dulu padahal sebenarnya dulu mereka berdua tidak lagi ngapa-ngapain hanya saja saat Gamma hampir kambuh dan hanya Ryza yang bisa mengatasi nya.

Tapi sekarang mungkin bukan lagi dirinya yang ada saat Gamma seperti ini, soalnya ia melihat sosok Feli yang lagi-lagi menbuat Ryza ingat kembali pada saat seminggu yang lalu dimana Gamma mengajak dirinya jalan-jalan dan Feli menatap Gamma dengan tatapan yang sulit di tebak dan mungkin sekarang adalah giliran Feli yang menggantikan posisi dirinya.

"Tapi Tan---"

"Tante mohon sama kamu,"

Lagi-lagi Ryza di hadapkan dalam pilihan hingga ia kembali mengingat perkataan calon suaminya itu untuk melakukan kebaikan. Akhirnya ia menghela napasnya sebelum ia mengangguk menerima tawaran tante Metta.

"Syukurlah... Makasih banyak Ryza, kalau begitu Tante sama Om mau mengajak mereka semua beristirahat dulu gapapa kan kalau kamu di tinggal sendirian."