Bab 27 | Kenapa Ia Tau Semua?

20 7 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Claresta - Kaulah Segalanya

***

Bab 27 | Kenapa Ia Tau Semua?

Seperti peramal yang tahu masa depan padahal ia adalah manusia tapi kenapa oa begitu spesial

***

Feli sudah menjauhi tempat dimana dirinya dan Gamma bertengkar hebat jadi lebih baik Feli memutuskan untuk tidak kembali ke rumah sakit karena ia tahu dirinya akan di tanya hal-hal yang aneh oleh keluarga Mahawijaya jadi  lebih baik ia menjauh dulu,  hingga akhirnya Feli tidak sengaja berjalan di depan sebuah rumah yang menunjukkan sosok yang menarik perhatian nya. Panthera Faisal Tigris lagi-lagi ada dalam alur kisah mereka sebenarnya apa yang mereka inginkan?

Feli mendekati nya begitupun sebaliknya, mereka sama-sama duduk dan menatap ke arah yang sama hingga akhirnya Tigris mulai bercerita apa yang ingin ia ceritakan.

"Lo Feli ya, sahabatnya Gamma?" tebak Tigris.

"Kok lo tahu jangan-jangan lo---"

Dengan cepat Tigris menjawab "Gue bukan hantu ataupun sejenisnya, gue hanya manusia biasa yang tahu banyak hal tentang Meliryza Sativa---sahabat lo jadi gue tahu tentang semuanya,"

"Bisa aja lo."

"Ryza telah mengamanahkan lo untuk menjaga Gamma, setelah di rasa tugasnya selesai karena sekarang gilirian gue yang menjaganya begitupun sebaliknya. Jadi lo lebih baik kembali kepada Gamma,"

Ucapan Tigris membuat Feli kembali terdiam pasalnya sejak kapan seorang Tigris bisa ikut campur masalah nya padahal justru gara-gara dirinya lah membuat Ryza meninggalkan Gamma karena gagalnya cinta bersama Pysga tapi sekarang kenapa ia malah menyuruh Ryza menyerahkan Gamma kepadanya.

"Gue gak mau balik lagi,"

"Terus amanah lo?"

"Amanah apa sih yang lo maksud... Itu bukan amanah itu sama saja lo suruh gue untuk melakukan hubungan yang terlarang. Gue sama Gamma gaka akan bisa bersatu gue satu ayah beda ibu dengan Gamma sama dengan kepada Alpha dan Beta, tapi gue bisa membedakan rasa cinta dan kasih sayang kepada kakak/abang dan juga rasa cinta dan kasih sayang yang lebih dari pada itu. Gue gak bisa Tigris gue gak bisa,"

Amarah Feli seolah di pancing dalam kondisi yang sulit ini dan Tigris sosok yang datang tidak di undang menbuat hari nya makin lama makin ruwet hingga ia tidak bisa berpikir jernih dan bahkan sulit membedakan mana yang benar dan salah.

"Jadi lo mau menyalahkan Ryza karena meninggalkan Gamma gitu,"

"Aku tahu, Gamma bukan tipe orang yang gampang bergaul dengan sembarang orang. Ryza pernah cerita bahwa bukan dirinya saja yang pernah berteman hingga bersahabat dengannya melainkan dengan lo, Desi dan Jingga?  Ngomong-ngomong Jingga, ia adalah orang yang pertama di kenal Gamma dan setelah Jingga meninggal dunia Gamma mulai mencari sosok yang sama kayak Jingga,  hingga Ryza dan Desi hadir serta setelah Desi kena kasus akhirnya haluannya pindah ke lo Feli.  Ia melihat sosok Jingga ada  dalam diri lo,"

Gila, Feli hanya melongo mendengar ucapan dari Tigris. Seorang Tigris si manusia misterius bisa tahu segalanya sebenarnya orang ini benar-benar manusia atau hantu jadi-jadian.

"Jingga. Tunggu kamu tahu Jingga?" tanya Feli tidak percaya.

"Siapa yang tidak kenal Jingga.... Aku aja kenal masa kamu enggak. Dan kebetulan juga entah ini takdir atau gimana,  soalnya kamu sekarang ada di depan rumah nya Jingga lho, " jawab Tigris lagi.

"Apa!" Feli membalikkan badannya dan menatap rumah itu hingga ia melihat rumah minimalis dan seakan tidak percaya bahwa didepan nya ini adalah rumah Jingga, merasa tidak percaya ia menconba menanyakan semua ini kepada Tigris lagi akan tetapi sosok itu mendadak menghilang kayak jelangkung---pulang tak di antar pergi tak di jemput.

Akhirnya ia memberanikan diri berjalan mendekati rumah itu dan saat ia berhasil mendekati pintu rumah itu datang seseorang yang menghentikan aksinya. Feli memutar badannya mencoba mendekati maksud dan tujuannya setelah di tanya rumah ini adalah rumah seorang penyanyi yang telah meninggal dunia waktu SMP dan namanya adalah Jingga. Seolah omongan Tigris bisa do percaya akhirnya ia pamit dan mengaku hanya memotret foto rumah ini saja,  Feli berjalan dan mulai masuk kedalam rumah yang tidak di kunci.

Feli menatap sekeliling tempat ini hingga ia mulai tertarik kepada sebuah pintu kamar yang memiliki cat warna merah muda---warna favorit para perempuan. Dan Feli memberanikan diri masuk hingga melihat bonek teddy warna yang sama dengan warna cat nya.

"Jadi ini benar kamar Jingga... Ternyata warna favorit tidak sama kayak nama nya," gunam Feli.

Ia mulai tertarik membuka almari pakaian, takut kayak seperti di film horor dimana ada jumpscare yang muncul tiba-tiba ia langsung membuka pintu almari itu secara sekaligus dan tidak sengaja menjatuhkan sebuah album foto disana.  Ternyata itu bukan album foto saja melainkan sebuah diary lama, mungkin ia bisa tahu rahasia yang selama ini di cari Feli.

Bukan kayak orang lain yang membaca di tempat itu akan tetapi Feli justru membawanya pulang ke rumah agar membacanya dengan tenang.

***

Setelah makan malam Feli memutuskan untuk tidur lebih awal, bukan karena sudah mengantuk hanya saja ia masih pensaran dengan apa isi dalam buku itu. Dan saat ia membuka buku itu ternyata bukan sebuah buku diary saja melainkan sebuah cd yang dimana mungkin itu bisa di putar dimana saja.

Ia mulai menyetel cd itu di laptop nya terlihat sosok Jingga yang menginjak SMP terlihat merekam sosok cowok yang Feli tahu sosok itu adalah Gamma. Ternyata bukan hanya Gamma disana melainkan ada Alpha dan Beta. Feli memandang itu dengan senyuman hingga ia mulai kembali mengganti cd nya dengan cd yang lain yang ada disana.

Namun cd itu terlihat sosok pria paruhbaya tengah memengang kamera dan  tengah hendak merekam salah satu artis disana dan kayakan itu adalah Papa nya Jingga dan kebetulan mungkin Mama Jingga akan tampil, namun belum saja musik berdendang rekaman itu melihat Mama Jingga memengang perutnya sepertinya memang pada saat itu beliau sedang mengandung dan sekarang waktunya melahirkan.

Kamera mendadak di pause hingga berjalan kembali saat Papa nya Jingga ada di ruang tunggu rumah sakit menunggu istrina selesai melahirkan. Taklama berselang suara tangisan terdengar bukan hanya satu melainkan 2 suara tangisan bayi Papa nya Jingga tidak bisa menutupi bahagianya ia berlari masuk untuk melihat keadaan sang istri kala kedua anaknya tengah di mandikan.

"Pa, anak kita lahir," ujarnya senang.

"Iya Mah... Jingga sama Fe---" belum Papa nya Jingga mengucapkan nama keduan anaknya tiba-tiba sseorang suster berlakri memberitahukan bahwa ananya yang satu nya lagi di culik oleh seseorang.

"Tidak mungkin pah," pekik sang istri.

Tes!

***

Tbc.

Yeyeyeyeye akhirnya Lis bisa update lagi..... Aneh ya kalau ada Tigris pasti Lis lancar nulisnya, kayaknya harus ada cerita Tigris nih tapi bingung mau nulis dari mana, Mudah-mudahan bisa terealisasikan dan kayaknya Tigris butuh seseorang nih dan bingung mau di kasih nama siapa?

Sedikit cerita Panther Faisal Tigris itu adalah Faisal Lida dan tengah di jadikan couples brothership dengan Rio Lida nah Lis bingung dari pada kasih nama mereka Upin dan Ipin jadi Lis mau kasih nama Rio apa yah? Kalau ada ide tulis di kolom komentar untuk nama dari Rio Lida ya?

Jangan lupa vote and coment 👧
Tinggalkan Jejak 👣


Lis_author

ASS [8] (Bukan) Si Bungsu Gamma ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang