CHAPTER 5

640 74 7
                                    

Kenny menurunkan Charlotte dari gendongannya. Dia ingin melihat, apa yang akan dilakukan oleh Charlotte pada anak bermasalah ini.

Charlotte berjalan ke Izana dan berhenti tepat dihadapannya.

"Onii chan, namae wa ?"

Izana yang ditanya sedikit terkejut, tetapi dia dengan cepat tersenyum dan menjawab.

"Izana, Kurokawa Izana"

"Mata Izana nii chan sangat cantik, Charlot sangat menyukainya" ucap Charlotte tersenyum.

Izana yang mendengar ucapan Charlotte tampak tidak percaya. Biasanya orang yang melihat matanya, mereka tidak akan mengatakan cantik. Justru yang ada mereka merasa ketakutan.

Mendadak dia merasa ada yang memeluk dirinya dan itu adalah Charlotte. Wajahnya tampak sangat senang, dia tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit.

"Nii chan sangat hangat, sangat wangi juga, Charlot menyukainya"

"Aku menyesal membuat ujian ini," batin Kenny.

"Dasar Kenny" batin Levi malas.

"Sial !" batin Haitani bersaudara.

"Wow ! Izana mulai hari ini pasti tidak akan sedingin dulu lagi" batin Ryoga.

Biasanya Izana kalau bukan diajak berbicara oleh Ryoga, dia tidak akan berbicara padanya sepatah katapun. Yang akan dia lakukan hanya latihan, latihan dan latihan.

"Ujianku untuk membuat Izana melindungiku dengan segenap hati, sudah selesai" batin Charlotte.

*****

Levi membawa Haitani bersaudara kembali ke Roponggi setelah mereka beristirahat beberapa jam di Shibuya.

Karena kemunculan keluarga Ackerman, Haitani bersaudara dan juga Izana yang seharusnya bertemu di tahanan remaja, malahan lebih cepat bertemu.

Entah apa yang akan terjadi kedepannya.

Apakah Izana serta Haitani bersaudara yang sudah berlatih bersama dengan Kenny dan Levi akan sebegitu mudahnya lagi dikalahkan oleh Mikey dan Angry ?

Apakah pertarungan antara Toman dan Tenjiku di masa depan akan dimenangkan oleh Toman lagi ? Atau mungkin Tenjiku yang akan menang di masa depan ?

Ini sudah seminggu sejak kedatangan Charlotte. Walaupun dia tidak bisa berlatih terlalu keras seperti dulu, dia tetap ada latihannya. Tentu saja tidak seperti dulu lagi.

Bagaimanapun itu, penyakit Charlotte harus dijaga agar tidak kambuh ataupun menjadi lebih buruk.

Urusan sekolah Charlotte juga sudah diselesaikan oleh Kenny. Dia bersekolah di sd 4, sekolah dimana saat Draken masih kecil dulu bersekolah.

Ryoga juga dipindahkan agar satu sekolah dengan Charlotte yang berusia 6 tahun. Alasannya sih supaya dia bisa menjaga Charlotte. Tidak hanya Ryoga, Mikasa dan juga Annie, keduanya juga dipindahkan agar bisa 1 sekolah dengan Charlotte dan menjaganya.

Tetapi dalam 1 minggu ini, Izana dan juga Ryoga sudah tidak menganggap Charlotte seperti anak perempuan lainnya. Charlotte kuat, sangat kuat.

Tendangannya, teknik mengunci sendi lawan serta teknik bertarungnya sudah melebihi Mikasa dan Annie. Jika bukan karena usianya yang masih kecil, ditambah lagi dengan penyakit asmanya yang membuat dia memiliki batasan tertentu, maka dia bisa dengan mudahnya mengalahkan Mikasa dan Annie.

Ryoga dan juga Izana sangat mengetahui seberapa kuat Mikasa dan Annie, baik dalam segi kekuatan ataupun teknik bertarung mereka. 

Jangan menganggap remeh Mikasa dan Annie jika kau tidak ingin berbaring di rumah sakit selama setengah tahun. Kalimat ini telah menjadi pegangan Ryoga dan Izana, sebab mereka pernah habis dihajar 2 monster ini.

Namun, masih ada 1 kalimat lagi yang harus benar-benar diingat.

Jangan pernah menganggu Charlotte Ackerman jika kau tidak ingin meninggal. Jika tidak, yang akan kau hadapi adalah seluruh anggota keluarga Ackerman.

....................

Selesai...

Pasti sudah tahu kan siapa yang akan muncul.

Sudahlah, jangan lupa di vote dan coment ya readers

😊 Terima Kasih 😊

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang