CHAPTER 4

714 84 0
                                    

"Ada apa Pak tua ?"

Seorang anak lelaki yang berusia 9 tahun itu berhenti sparring dengan lawannya yang juga berusia 9 tahun.

Anak lelaki yang bertanya itu memiliki rambut yang dicat berwarna hijau, tubuhnya juga lebih tinggi dari anak seumurannya. Anak ini bernama Ryoga, Ryoga Ackerman. Seorang anak yang diadopsi oleh Kenny.

Alasannya ? Ya, karena ingin saja.

Sedangkan anak yang satu lagi memiliki rambut putih seperti seorang albino dengan mata berwarna ungu, hanya saja dia terlihat lebih pendek dari Ryoga. Anak ini bernama Izana, Kurokawa Izana. Bedanya dengan Ryoga adalah dia itu murid Kenny dan bukan anak yang diadopsi oleh Kenny.

Sejak berusia 7 tahun mereka sudah dilatih oleh Kenny, mereka juga mengenal 2 keponakan Kenny yang bernama Mikasa dan juga Annie. Annie sendiri jugalah seorang anak yang diadopsi oleh kakaknya Kenny. 

Mikasa dan Annie memiliki 1 sifat yang sama, yaitu dingin. Tetapi mereka sangat hebat. Jika Mikasa hebat dalam soal kekuatan, maka Annie hebat dalam teknik mengunci lawan.

"2 atau 3 hari lagi, 2 keponakanku yang ada di Roponggi akan datang"

"Bukankah itu hal yang bagus ?" tanya Izana heran.

Soalnya tadi suara Kenny meninggi dan terdapat nada khawatir serta tidak percaya di dalamnya.

"Keponakanku yang paling kecil mengidap penyakit asma, mana mungkin aku bisa senang"

"Kalau begitu kami yang akan menjaganya. Jika ada orang yang menganggunya, kami berdua akan menghajar orang itu" ucap Ryoga dan mendapatkan anggukan dari Izana.

"Hahaha....jika bukan karena penyakitnya ini, keponakanku ini memiliki kesempatan besar untuk melebihi kemampuanku di masa depan. Jadi, kalian jangan pernah meremehkannya"

*****

3 hari kemudian, Levi dan juga Charlotte sudah tiba di Shibuya. Tidak hanya mereka berdua saja, Haitani bersaudara juga ikut ke Shibuya.

Mereka berempat berkeliling mencari Kenny yang menjemput mereka.

Kenny yang melihat mereka pun memanggil nama Levi.

Levi yang mendengar namanya dipanggil melihat ke sumber suara dan mendapatkan Kenny.

Melihat Kenny yang berjalan kearah mereka, Levi pun membawa adik dan muridnya ini ke Kenny.

"Lama tidak berjumpa, Charlot" ucap Kenny yang langsung menggendong keponakannya ini.

Charlotte yang digendong secara tiba-tiba tampak terkejut, dia memegang erat sepasang tangan yang menggendongnya ini.

"Kenny !" kesal Charlotte.

Yah, di keluarga Ackerman tampaknya tidak ada yang memanggil Kenny dengan sebutan paman.

Kasihan sekali Kenny. Tapi dia juga tidak mempedulikan soal panggilan kok.

"Hahaha....Charlot, lihat ini, mereka adalah muridku. Yang berambut hijau seperti lumut ini adalah Ryoga, anak yang aku adposi dan yang disampingnya adalah Izana muridku"

"Hey ! Jangan bilang aku seperti lumut !" kesal Ryoga pada Kenny.

"Senang bertemu denganmu Charlot, Pak tua ini sudah menceritakan semuanya pada kami. Tenang saja, kami akan melindungimu. Tidak akan ada yang bisa melukaimu" ucap Ryoga.

"Ryoga benar," ucap Izana menganggukkan kepalanya.

Namun tangan yang dia sembunyikan di belakang sudah terkepal erat, bahkan jari-jarinya sudah menususk ke dangingnya. Tetapi dirinya seperti tidak mengetahui rasa sakit. Wajahnya tetap tersenyum hangat ke Charlotte.

Gerakannya ini mana mungkin bisa menipu Kenny dan Levi. Bahkan untuk menipu Charlotte saja tidak bisa.

"Akting," batin Levi dan Charlotte.

"Jadi...apa yang akan kau lakukan, keponakanku ?" batin Kenny.

Mata Charlotte dan Kenny bertemu, Charlotte langsung mengerti dengan maksud dari Pamannya ini.

"Ujian ya...kalau aku tidak salah ingat, Izana sendiri jugalah seorang anak bermasalah seperti Mikey. Berarti ujianku...."

.................

Selesai....

Ada yang berhasil menebak kalau yang akan muncul adalah Izana ?

Ayo tebak, setelah Izana, siapa lagi yang akan muncul.

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang