CHAPTER 1

1.2K 123 0
                                    

"Urusai baka"

Di sebuah ruang pelatihan, terlihat ada 3 orang anak yang sedang duduk beristirahat.

Yang perempuan berusia 5 tahun, dia memiliki rambut pendek dengan model bob berwarna hitam. Namun, poni panjangnya menutupi mata kirinya. Namanya adalah Charlotte ackerman.

Kalau 2 laki-laki lainnya berusia 8 tahun, lebih tinggi dari Charlotte. Mereka adalah Haitani Ran dan Rindou yang masih kecil.

Pasti aneh melihat kehadiran 2 saudara penguasa Roponggi di masa depan ini bersama dengan female lead kita.

Itu karena mereka berguru dengan Levi ackerman yang sekarang berusia 18 tahun dan tinggal di Roponggi.

Mereka sudah berguru sekitar 3 bulan. Hal ini dikarenakan keduanya yang menantang Levi, namun dikalahkan dan dihajar habis-habisan.

Levi mengatakan kalau kedua bersaudara itu tidak akan mampu mengalahkannya jika tidak berguru dengannya. Bahkan, walau keduanya sudah berguru dengannya pun tidak akan bisa mengalahkannya.

Ucapan Levi yang terdengar sangat sombong ini membuat kedua saudara itu marah. Keduanya terus menerus bertarung dengan Levi, lalu terus-menerus dihajar oleh Levi. Sampai akhirnya, kedua saudara itu pun memutuskan untuk berguru dengan Levi, lalu bertemu dengan Charlotte dan berlatih bersama.

Karena sedang beristirahat, kedua bersudara itu pun menjahili Charlotte. Walau sebagai seorang perempuan, tetapi Charlotte tidak bisa dikategorikan ke garis lemah.

(Ya iyalah, namanya juga Ackerman)

Kehebatan Charlotte dalam pertarungan fisik, membuat pandangan kedua bersaudara yang menganggap perempuan itu lemah sedikit berubah. Setidaknya Charlotte tidaklah lemah.

"Charlot, sejak kapan kau dilatih oleh iblis itu ?" tanya Rindou.

Ya, iblis adalah julukan yang diberikan oleh Haitani bersaudara untuk Levi. Mengingat seberapa kejamnya Levi saat melatih 2 bersaudara itu.

"Sejak tahun lalu. Saat berusia 3 tahun hanya pelatihan untuk menambah stamina saja, pelatihan fisik dimulai dari tahun lalu"

"Pantas saja kau terlihat sangat hebat" ucap Ran.

Mendadak, pintu ruang latihan dibuka oleh seseorang. Levi ackerman, saudara tertua dari Keluarga Ackerman ini berjalan masuk kedalam ruang latihan. Dia berjalan sampai ke tengah ruangan, lalu menatap ketiga bocah kecil yang sedang dilatihnya ini.

"Haitani Ran, kau duluan. Aku akan menguji perkembanganmu" ucap Levi.

Lalu Ran maju dan dihajar habis-habisan oleh Levi.

Lalu Rindou maju dan dihajar habis-habisan oleh Levi.

Lalu Charlotte maju dan diajari oleh Levi tanpa melukai adik kesayangannya ini.

Benar-benar, walau hasilnya sama-sama diajar, tapi caranya kok berbeda jauh ya ?

Satu diajari baik-baik, dua laginya diajari dengan cara dihajar.

Setelah Levi selesai mengajari 3 bocah kecil dihadapannya ini, dia mengambil kotak p3k di laci yang ada di ruang latihan tersebut dan dia serahkan kotak itu pada Charlotte lalu berjalan keluar.

Hal yang sudah biasa dialami oleh Charlotte beserta Haitani bersaudara.

Setiap kali setelah selesai latihan, hanya Charlotte sajalah yang tidak pernah mengalami luka. Sedangkan 2 bersaudara itu...sudah, tidak usah dikatakan lagi.

Charlotte membuka kotak tersebut dan mulai mengobati 2 bersaudara yang terluka itu dengan tenang.

Walau masih berusia 8 tahun, tetapi tubuh mereka mulai terbentuk. Tidak jauh lagi dari bentuk kotak-kotak.

Walaupun begitu, Charlotte juga tampak tenang. Tidak terlihat malu dan merona.

"Hey, apakah tubuh kami berdua tidak bagus ? Kenapa setiap kali saat kau melihat tubuh kami tidak pernah malu ?" tanya Ran merasa aneh.

Biasanya jangankan melihat tubuh mereka, melihat wajah mereka saja murid-murid perempuan di sekolah mereka pasti sudah malu, merona, bahkan ada yang lari sambil berteriak aneh.

Sangat ribut, itulah kenapa mereka tidak menyukai perempuan.

"Bagus," jawab Charlotte tenang.

Dia masih saja mengobati kedua bersaudara itu dengan wajah seriusnya.

"Tetapi...masih terlalu cepat 10 tahun untuk kalian bisa membuatku merona," lanjut Charlotte tersenyum menang.

..........

Jangan Lupa di vote dan coment ya...

Biar author juga ada semangat lanjutin ceritanya.

😊 Terima kasih 😊

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang