CHAPTER 15

355 57 1
                                    

"Arigatou Draken," ucap Charlotte setelah turun dari motor Draken.

"Tidak perlu sungkan, Charlot"

Charlotte tersenyum tipis mendengarkannya.

"Sayonara"

"Em, Sayonara Charlot"

Setelah selesai mengucapkannya, Draken pergi dengan mengendarai motornya.

Cklek...

Pintu rumah Charlotte dibuka oleh seorang gadis berambut hitam.

Dia adalah kakaknya Charlotte, Mikasa ackerman.

"Charlot, kau memaksakan diri lagi" ucap Mikasa dingin namun penuh perhatian.

"Neechan, jangan mengomel aku lagi" ucap Charlotte tersenyum.

"Hari ini aku sangat senang, aku juga sudah menentukan tujuanku" lanjut Charlotte.

"...semoga kau berhasil, Charlot"

"Em, semoga aku berhasil dan mengubah masa depan kejam itu dengan caraku sendiri. Baik Shinichiro, Draken, Baji, Emma ataupun Izana" ucap Charlotte.

"Kalau begitu, aku akan membantumu adikku yang tersayang" ucap Ryoga yang mendadak muncul dibelakangnya sambil membawa tas tennis.

"Ryoga benar-benar menyukai tennis ya" ucap Charlotte menengadahkan kepalanya melihat Ryoga.

"Tentu saja, tennis sudah seperti bersatu dengan hidupku" ucap Ryoga mengelus kepala Charlotte.

Ketiga saudara ini pun berjalan memasuki rumah. Malam pun berlalu dengan tenang.

Keesokkan harinya, di rumah hanya ada Charlotte seorang diri sekarang. Baik Kenny, Levi ataupun ackerman bersaudara sedang keluar hari ini.

Tidak lama kemudian, bel rumah berbunyi.

Charlotte yang mendengar pun membukakan pintu. Ternyata tidak hanya Baji saja, tetapi semua orang bahkan termasuk Pah sendiri juga ada.

Walaupun Pah sebenarnya ditarik oleh Mikey.

"Masuklah," ajak Charlotte yang juga tidak peduli kalau semua anggota pendiri Toman berkumpul dirumahnya.

"Aku tidak sangka kalau rumah Charlot terlihat sangat berbeda dengan luar" ucap Pah.

"Ya, kalau bukan Draken yang membawa, aku juga pasti kebingungan mencari rumahmu Charlot" ucap Baji.

"Duduklah dulu, aku akan membawa teh untuk kalian" ucap Charlotte.

"Aku bantu" ucap Mitsuya menawarkan bantuan yang diterima oleh Charlotte dengan anggukan kepalanya.

Tidak lama kemudian Charlotte dan Mitsuya keluar dengan membawa teh dan dorayaki serta taiyaki. Tidak lupa juga dengan es batu yang sudah dibungkus dengan handuk.

Mereka meletakkan semua barang bawaan ke meja di ruang tamu.

Di meja sudah ada beberapa kue kering sebagai cemilan untuk tamu, jadi tidak hanya dorayaki serta taiyaki saja ya.

"Berbaringlah, aku akan mengkompres bagian yang memar" ucap Charlotte yang ditaati oleh Baji.

"Charlot, biar aku saja" ucap Draken yang menawarkan diri.

"Draken...bisa ?" tanya Charlotte.

"Tenang saja, sebagai partnermu sejak dulu, hal kecil seperti ini aku juga sudah bisa"

"Kenapa saat itu tidak bilang langsung. Baji bisa langsung pergi ketempatmu untuk mengkompres kan"

"Aku lupa"

"baiklah-baiklah" ucap Charlotte menyerahkan handuk itu pada Draken.

"T-tidak, Charlot..." ucapan serta penolakan Baji langsung dipotong oleh Draken.

Dengan senyumannya, Draken berkata,"Tidak apa, Baji. Sesama teman sudah harus membantu bukan"

Tidak memperdulikan Baji lagi, Charlotte pun ikut bergabung dengan Mikey, Mitsuya mereka.

Mengemil, berbincang, menonton dan bermain game bersama.

Semua terasa sangat menyenangkan. Setiap hari, semua anggota pendiri Toman berkumpul di rumah Charlotte. Mereka berkumpul dan melakukan banyak hal menyenangkan bersama.

Baji terkecuali.

Tidak terasa 13 Agustus sudah tiba. Hari ini adalah hari dimana Shinichiro terbunuh oleh Kazutora.

Sejak siang hari, Charlotte sudah berada di tokonya. Dia berencana untuk tetap disini hingga Baji dan juga Kazutora mencuri dan secara tidak sengaja membunuh Shinichiro.

Sano Shinichiro, kakak tertua dari keluarga Sano dan mantan ketua geng Black dragon.

Sekarang dia menatap Charlotte, gadis berusia 13 tahun itu. Seorang gadis yang hebat dalam masalah hand combat dan tidak kalah dengan lelaki.

Saat pertama kali bertemu dengannya, dia masih seorang bocah SD. Mikey membawanya dan juga Draken sebagai teman barunya.

Siapa yang sangka gadis dengan wajah feminim itu sangat hebat dan sangat suka berantem.

................

Selamat Tahun Baru....

Vote dan comment ya...

Kebaikan di awal tahun loh...

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang