CHAPTER 38

175 24 1
                                    

Tahanan remaja...

Tap...tap...tap...

Dua orang remaja yang baru saja keluar dari tahanan remaja, tampaknya sedang mencari orang. 

Mereka melihat ke kanan dan juga ke kiri, tidak lama kemudian seseorang menepuk bahu mereka dari belakang.

Saat mereka menoleh kebelakang, ternyata orang yang menepuk mereka adalah Charlotte dengan Ryoga yang berada di belakang mereka.

"Hisashiburi, Ran dan juga Rindou." Ucap Charlotte sambil tersenyum dan melambaikan tangan, sedangkan Ryoga yang dibelakang Charlotte melempar 2 buah jeruk ke arah Ran dan Rindou yang ditangkap oleh keduanya, kemudian dia berkata dengan senyuman, "Glad to have you back, boys."

Ran dan Rindou yang menangkap jeruk pemberian Ryoga, kemudian menggigit jeruk tersebut.

"Kau masih saja sama seperti dulu, Ryoga." Ucap Ran.

"Charlot juga." Lanjut Rindou.

"Bagaimana kehidupan di dalam ? Oh iya, Bagaimana keadaan Izana dan juga Kakucho ?" tanya Ryoga.

"Kau bisa mencobanya sendiri di dalam, Ryoga. Tapi kalau Izana dan Kakucho...kau sendiri mengetahui kemampuan mereka sampai dimana, apa kau rasa mereka bisa dijadikan babu di dalam ?" Ran menjawab pertanyaan Ryoga sambil memasang senyuman menyeringgai miliknya itu.

Disaat Ran dan Ryoga sedang berbincang-bincang, Rindou berjalan mendekati Charlotte, kemudian berbisik di telinganya,"Charlot, kau ada merasa kalau kakakku dan kakakmu lebih cocok menjadi partner bertarung ?"

Charlotte mengangguk-anggukkan kepalanya, "Ada, ada, aku selalu merasa seperti itu sejak mereka berdua bertemu."

Tanpa mereka berdua sadari, Ryoga sudah berada di belakang mereka. Dia merangkul bahu dari keduanya dari belakang, "Apa yang sedang kalian berdua bicarakan adik-adik kecilku yang manis?" Rindou memutar bola matanya dengan malas, dia rasa dia ingin muntah mendengar ucapan Ryoga.

"Tidak ada," Jawab Rindou ketus."Lalu, lepaskan tanganmu dari kami berdua." lanjutnya.

"Ck, ck, ck, aku juga tidak ingin merangkulmu kok. Tapi, menjauh dari adikku, dasar rambut es krim !"

"Hah ?! Apa yang kau katakan dasar tiang listrik !"

"Tiang listrik setidaknya bisa memberi penenerangan ! Kalau kau ? Selain bisa dimakan cuma bisa mengundang semut, meleleh lagi ! Aku benar-benar ragu dengan fashionmu yang buruk itu,  rambut es krim !"

"Sialan kau Ryoga !!!"

Ran yang tidak jauh dari mereka juga tersenyum tipis melihat pertengkaran ini, kapan mereka bisa sesantai ini ya ? Sekitar beberapa tahun yang lalu, mereka hanya bisa santai jika berada di dekat anggota keluarga Ackerman. Entah itu kenapa, mungkin...karena mereka adalah keluarga kecil ?

"Oi...Ran, kau masih mau melamun hingga kapan ? Si Iblis itu sudah menunggu kita loh, kau mau baru keluar dari sini dihajar sama dia ?"

Dari jauh, Ryoga berteriak pada Ran yang masih melamun, padahal mereka bertiga sudah berjalan cukup jauh. Entah kapan mereka menyelesaikan pertengkaran itu, mungkin Charlotte yang menengahi pertengkaran ini.

"Siapa pula yang mau dihajar oleh iblis itu !" Ran sendiri juga berteriak menjawab Ryoga dan berlari mengejar ketiga orang tersebut.

Saat ini di tahanan remaja, Izana dan Kakucho melihat ke dinding yang mengarah keluar. Selain mereka juga ada beberapa anggota generasi S62 di belakang keduanya.

"Kakucho, apa mereka berdua...sudah bertemu dengan Charlot ?" tanya Izana.

"Mungkin...sudah bertemu dengan iblis itu juga." Jawab Kakucho dengan sedikit candaan di belakang.

Izana yang mendengar candaan ini terkekeh kecil, "Sebentar lagi, kita akan keluar dari tahanan sialan ini kemudian membangun kerajaan kita sendiri," Izana berucap sambil mengarahkan tangannya ke depan seperti ingin menangkap sesuatu. "Seperti impian dan janji kita di saat kecil." lanjut Izana menoleh kebelakang sambil tersenyum.

...........

Maaf ya lama update. Sebenarnya aku sedang menunggu kelanjutan dari Letter of Baji, tapi lama banget.....ya uda deh, lanjut ini dulu.

Hehehehe.....

Siapa sih yang suka ama Ryusei ? Boleh kasih tau gak ?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang