Chapter 27

279 27 3
                                    

"Ah...benarkah," ucap Ryoga yang sudah tahu kalau Charlotte sedang berbohong.

"....Ryoga, tidak dibicarakan disini" ucap Charlotte pelan, memastikan kalau pembicaraan mereka tidak didengarkan oleh orang ketiga.

"Baiklah,"

"Ackerman bersaudara, apa yang sedang kalian bicarakan ?" tanya Emma muncul dibelakang mereka.

"Tidak ada Emma chan. Aku hanya mengajak Ryoga untuk pergi ke festival bersama"

"Ya, aku menyetujuinya. Aku tidak akan membiarkan lelaki lain mendekati adikku"

"Siscon," gumam Emma.

"Yo, Ryoga kun, Charlot" sapa Draken dari jauh.

"Ryo chin, Charlot chin" sapa Mikey juga.

"Yo Mikey," sapa Ackerman bersaudara.

Saat mereka saling menyapa dan bermain bersama, Takemichi hanya diam memandangi Ryoga dan Charlotte.

Setelah keluar dari rumah sakit, hal pertama yang dilakukan oleh Takemichi adalah mencari Naoto.

Dia kembali kemasa depan.

Masa depan, tidak berubah.

Tidak, tidak sepenuhnya dikatakan tidak berubah.

Setidaknya Draken masih hidup, namun menjadi tahanan dengan hukuman mati.

Charlotte tetap meninggal dengan cara bunuh diri pada tanggal 10 Agustus.

Yang menyebabkan Charlotte meninggal, bukan Draken !

Keduanya datang dan menemui Draken.

Menurut informasi yang diberikan oleh Draken. Charlotte dan Ryoga bertengkar. Ada hal yang disembunyikan oleh Ryoga.

Setelah kabar kematian Charlotte, Ryoga datang ke Draken. Ryoga menangis dan menyesal.

Ryoga bilang, seharusnya dia mengatakannya dan bukan menyembunyikannya hingga Charlotte sendiri yang menyadarinya.

Dan...

Charlotte bukan bunuh diri, melainkan dibunuh.

Itu adalah terakhir kalinya Draken bertemu dengan Ryoga.

"Siapa...yang membunuh Charlot chan ?" batin Takemichi bertanya.

"Takemitchy, apa yang sedang kau lakukan ?" tanya Charlotte mengayunkan tangannya di depan Takemichi.

"A-ah, tidak apa" ucap Takemichi yang tersadar.

"Kau aneh" ucap Charlotte tersenyum kecil dan meninggalkan Takemichi sendiri.

Melihat Charlotte berjalan mendekat ke Emma dan Hinata, Takemichi sendiri pun berjalan mendekati Ryoga.

"Ryoga kun," panggil Takemichi pada Ryoga yang sedang menatap Charlotte, Emma dan Hinata sambil memakan jeruknya.

"Oh, Takemitchy, ada apa ?"

"Aku, aku ingin bertanya"

"Oh, tanyakanlah"

"Apa....apa ada sesuatu yang Ryoga kun sembunyikan dari Charlot chan ?"

Pertanyaan Takemichi membuat Ryoga berhenti memakan jeruknya. Hening beberapa saat sebelum Ryoga kembali memakan jeruknya hingga habis dan menjawab pertanyaan Takemichi.

"Ini bukan pertanyaan yang patut kau tanyakan" jawab Ryoga meninggalkan Takemichi sendiri.

"Aku tidak mengerti. Kenapa harus menyembunyikannya dari Charlot chan ? Kalau seperti ini terus, Charlot chan bisa meninggal" batin Takemichi khawatir dan gelisah.

...

8 Agustus 2005, Festival Kuil Musashi.

Seharusnya Takemichi bisa menikmati festival ini bersama dengan Hinata yang berjalan di sampingnya.

Tetapi dia tidak bisa. Sama sekali tidak ada informasi yang mendukung agar dia bisa mencegah kematian Charlotte.

"Apa aku harus mengikuti Charlot chan seperti Draken kun ?" batin Takemichi.

Sementara itu, Ackerman bersaudara juga berada di festival tersebut.

Sayangnya mereka bukan datang untuk menikmati festival, mereka datang untuk mencegah Kiyomasa, kalau dia juga berada di festival ini ya.

Keduanya berjalan santai mencari Kiyomasa dan juga kelompoknya.

Hari ini Draken tidak datang ke festival, Emma juga seperti itu, Moebius adalah satu-satunya yang perlu ditakutkan.

"Charlot, kejadian hari itu di taman bermain, kau belum menceritakannya padaku" ucap Ryoga sambil memakan jeruk. Dia benar-benar tiada hari tanpa jeruk.

Hari ini Ryoga memakai baju olahraga dengan jaket bertopi yang menutupi hampir seluruh wajahnya.

Charlotte memakai hoodie abu-abu bertopi yang juga menutupi hampir seluruh wajahnya serta celana pendek yang menampilkan kaki jenjangnya yang putih mulus.

"Sanzu," jawab Charlotte singkat.

..........

Sorry
Hehehehehe
Telat beberapa minggu, soalnya agak sibuk
Gomen

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang