Chapter 30

181 25 0
                                    

"Hanma Shuji, Shinigami."

Ryoga menatap Hanma dengan tatapan dingin dan menusuk yang diturunkan oleh Levi kepadanya.

Semua orang tidak menyangka kalau Ryoga menyerang Hanma secara mendadak.

"Ryo chin, dia..."

Mikey baru saja ingin mengatakan kalau Hanma itu akan dia hajar dengan tangannya sendiri. Tetapi Ryoga memotongnya. Dia menatap Mikey dan berkata dengan dingin,"Damare Mikey !"

Entah kenapa, Mikey selalu saja merasakan perasaan yang aneh terhadap Ryoga. Biasanya kalau ada orang yang berani seperti ini padanya, pasti sudah dia tendang.

Tetapi tidak dengan Ryoga, terkadang ucapan Ryoga lebih berguna lagi daripada ucapan Shinichiro.

"Ryoga kun telah marah"

"Apa sih yang dilakukan orang bernama Hanma itu hingga Ryoga kun bisa semarah ini ?"

"Dia pasti melakukan sesuatu pada Charlotte san, siscon itu hanya akan marah besar jika bersangkutan dengan Charlotte san"

"Waduh, cari mati dia !"

Bisikan demi bisikan anggota Toman masuk ke pendengaran para petinggi Toman yang berada di dekat mereka.

Mereka mengernyitkan dahi. Benar kata anggota Toman.

Ryoga hanya akan marah besar ketika hal itu bersangkutan dengan Charlotte. Jadi pertanyaannya sekarang, apa yang telah dilakukan oleh Hanma pada Charlotte ?

Diantara para petinggi, hanya Sanzu lah yang mengetahuinya.

"Aku hanya menggunakan sekitar 10% dari kekuatanku, jadi...apakah kau bisa menahan serangan selanjutnya lagi ?" tanya Ryoga.

"Seperti yang diharapkan dari salah satu duo maut jenius, kau memang monster. Tendangan tadi kau hanya menggunakan sekitar 10% dari kekuatanmu, ini akan semakin menarik !" ucap Hanma tersenyum gila sambil menutup salah satu mata dengan tangannya.

"Oi, aku bukan orang yang lembut seperti Osanai. Jika ada diantara kaliam yang kabur, aku akan mengejar dan mengalahkan kalian sampai gigi kalian rata semua !" ucap Hanma pada anggota Moebius.

Anggota Moebius hanya bisa menurut, mereka takut pada pemimpin sementara mereka ini.

"Bunuh mereka semua !" perintah Hanma.

"Ayo maju !" ucap Mikey.

Perintah dari kedua pemimpin geng pun memulai pertarungan ini.

Sejak pertarungan dimulai, Ryoga langsung mencari keberadaan Hanma dan membalas perbuatannya.

Saat ini Charlotte yang menghadapi musuh melihat kalau ada seseorang yang mendekat kearahnya.

Orang tersebut baru saja mengalahkan salah satu anggota Moebius. Karena melihat keberadaan Charlotte, dia pun mendekat.

"Kau tidak mencari musuh yang lain ?" tanya Charlotte setelah memukul patah tulang hidung dari salah satu anggota Moebius.

Orang tersebut adalah Sanzu, dia berucap dengan suara yang sedikit kecil namun bisa didengar jelas oleh Charlotte : "Melindungimu."

Charlotte menggelengkan kepalanya dengan pasrah. Semenjak Sanzu mengetahui kalau dirinya memiliki asma, dia semakin over protective.

Masih ingat hari dimana Sanzu pertama kali mengetahui Charlotte yang memiliki asma ?

Hari itu Sanzu bahkan berencana menggendong Charlotte pulang. Kalau bertemu dia selalu menanyakan keadaan Charlotte.

Sekarang Sanzu selalu membawa inhaler kemanapun dia pergi.

"Terserah denganmu." ucap Charlotte melanjutkan pertarungannya.

Sanzu sendiri juga melanjutkan pertarungannya. Hanya saja, dia terkadang akan melihat kearah Charlotte untuk memastikan keadaannya.

Khawatir, tapi dia tau kalau Charlotte itu kuat. Dia akan melindunginya dan bukan ikut campur atau bahkan mencegah dia untuk bertarung.

Dia tau, Charlotte tidak akan menyukai hal seperti itu.

Setelah memastikan keadaan Charlotte, Sanzu kembali fokus pada pertarungannya.

Namun siapa yang sangka kalau Kiyomasa yang sudah pingsan mendadak muncul sambil membawa sebuah pisau.

"Mati kau Charlotte !!!"

Charlotte membulatkan mata terkejut, dia tidak sempat mengelak serangan mendadak seperti ini.

Pisau ini mengarah ke jantungnya, dia bisa meninggal kalau tertusuk !

Suara Kiyomasa cukup besar hingga terdengar jelas bagi siapapun.

Ryoga yang masih mencari Hanma pun langsung berlari ke arah sumber suara.

Kapten divisi serta wakilnya, Mikey dan juga Draken pun ikut berlari ke sumber suara.

Walaupun mereka dicegat, tapi ada beberapa orang berhasil datang ke tempat dimana Charlotte berada.

Darah menetes, jatuh dan tercampur dengan air hujan.

Ini cukup menusuk mata bagi Ryoga.

。。。。

Hari sabtu lupa update, hehehe...

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang