CHAPTER 8

494 64 3
                                    

Sudah hampir 1 bulan sejak kepindahan Charlotte beserta saudara-saudaranya.

Saat ini Charlotte sedang sakit. 

Ya, asmanya kambuh semalam dan kelihatannya sangat parah. Dia dibawa ke rumah sakit terdekat.

Beruntung tidak ada masalah besar terhadap Charlotte, hanya saja dia disuruh untuk menginap di rumah sakit 1 hari untuk bisa mengecek kondisi tubuhnya lebih baik.

Sedangkan di sekolah, Ryuguji Ken yang mendengar kalau Charlotte sedang sakit pun ingin mendapatkan kabar tentangnya.

Tapi dikelas tidak ada yang mengetahui informasi lebih tentang Charlotte.

Satu-satunya cara yang terpikirkan oleh Ryuguji Ken adalah mencari Ryoga. Lelaki yang terlihat dekat dengan Charlotte.

Dan itulah yang dia lakukan sehabis pulang dari sekolah. Mencegat Ryoga di depan gerbang sekolah. Selain Ryoga, masih ada 2 orang lainnya lagi.

Untungnya mereka meninggalkan Ryoga begitu saja tanpa ada niat untuk membantu.

Padahal Ryuguji Ken sudah dikenal disekolah ini sebagai orang yang sangat kuat dan bahkan bisa menumbangkan senior-seniornya yang jauh lebih besar dari dirinya.

"Charlotte...dia sakit? " tanya Ryuguji Ken ragu.

Pertama kali mendengarkan pertanyaan ini, Ryoga menaikan salah satu alisnya.

"Mencegatku...hanya untuk menanyakan pertanyaan bodoh seperti ini ? Oi bocah, apa maksudmu ?"

Setelah beberapa detik barulah Ryoga menjawab. Namun jawaban yang diberikan Ryoga benar-benar membuat seorang Ryuguji Ken merasa kesal.

"Aku bukan bocah, sialan !"

"Pfft..."

Ryoga menahan tawanya disaat Ryuguji Ken hanya berfokus ada kata bocah dan melupakan pertanyaan sebelumnya.

"Oi, namamu siapa ?" tanya Ryoga.

"Tch, Ken, Ryuguji Ken"

"Baiklah, jadi Ryuguji Ken..."

Buagh...

"Jauhi adikku, " ucap Ryoga dingin setelah menendang Ryuguji Ken hingga jatuh.

"Ah, Charlotte baik-baik saja. Besok dia sudah bisa masuk, tenang saja" lanjut Ryoga tersenyum dan meninggalkan korban yang baru saja dia tendang.

Ryoga benar-benar memperlihatkan bagaimana mengubah mimik wajah secepat membalik buku.

Ryuguji Ken yang ditinggal oleh Ryoga, sedang menahan sakitnya tendangan Ryoga pada perutnya.

"Sial ! Dia kuat ! Aku tidak bisa melihat gerakannya !" batin Ryuguji Ken.

Setelah dirasa sakitnya mulai menghilang, Ryuguji Ken berdiri dan berjalan pergi.

Saat ini masih banyak murid sekolah di gerbang sekolah.

Ryuguji Ken yang kalah dalam satu tendangan oleh Ryoga, membuat mereka terkejut tidak percaya.

Mereka lebih tidak percaya lagi dengan apa yang mereka dengar dengan telinga mereka.

Ryuguji Ken mencegat senior hanya karena ingin bertanya sebuah informasi ?

Ini adalah sebuah berita yang akan viral di sekolah. Mereka akan menceritakan hal ini kepada teman dekat mereka.

Lalu saat Charlotte kembali ke sekolah, dia akan menemukan fakta bahwa dia sudah menjadi bahan gosip orang lain.

Tentu saja ini hal yang akan terjadi besok hari, bukan hari ini.

"Charlotte baik-baik saja, ya...tapi, kenapa aku begitu peduli ? Bukankah aku hanya ingin berteman dengannya saja ?"

*****

Saat ini, Charlotte sedang berada di rumah sakit. Tentu saja tidak hanya dirinya sendiri di kamar.

Ada Kenny, Levi serta Haitani bersaudara dan juga Izana.

Mereka yang bersekolah izin ke sekolah dan menjenguk Charlotte.

"Padahal aku tidak apa kok" ucap Charlotte cemberut.

"Charlot harus banyak istirahat" ucap Ran

"Aniki benar" ucap Rindou.

"Charlot, setelah kau keluar dari rumah sakit, aku akan mengenalkan Kakucho padamu" ucap Izana mengelus kepala Charlotte sambil tersenyum.

"Kakucho ? Apa dia temanmu ?" tanya Levi.

"Ya, kami berjanji akan membuat sebuah gang bernama Tenjiku. Charlot, nanti kau masuk ke gang yang telah kubuat ya"

"Tidak Charlotte akan bersama kami" ucap Ran dan mendapatkan anggukan dari Rindou.

"Hahaha...baiklah, aku akan bergabung ketika aku sudah berusia 15 tahun" ucap Charlotte dengan gembira.

Dia tahu kalau di masa depan Haitani bersaudara dan Izana akan bergabung menjadi satu. Dia rasa dia juga akan bergabung dengan Tenjiku.

Tapi sebelumnya biarkanlah dia bergabung dengan Toman terlebih dulu.

"Kalau begitu, Charlot akan bergabung dengan siapa ?" tanya Izana.

"Rahasia"

......................

Selesai...

Ini adalah chapter terakhir hari ini.

Ditunggu kelanjutannya ya...

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang