CHAPTER 23

301 35 0
                                    

Rapat di kuil Musashi sudah berlalu. Demi mencegah kematian Draken, Takemichi memutuskan untuk menjadi bodyguard, sayangnya Draken menolaknya.

Rencana A gagal, Takemichi memutuskan untuk menjalankan rencana B, mengikuti Draken.

Sedangkan Ackerman bersaudara sekarang sedang bersantai.

Ryoga tampak sedang menggendong Charlotte di punggungnya. Mereka berjalan santai sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang meniup ke arah mereka.

"Ngantuk," ucap Charlotte menguap.

Tubuh Charlotte sejak mengidap asma memang mudah terasa lelah, oleh karena itu Charlotte terlihat lebih banyak tidur.

Yah, walaupun di hadapan anggota Toman dirinya selalu terlihat seperti biasa saja.

Sampai sekarang, yang mengetahui tentang penyakit Charlotte juga hanya orang-orang dulu saja. Seperti anggota Keluarga Ackerman, Haitani bersaudara, Izana dan juga Kakucho.

Bahkan Shinichiro sendiri juga masih dalam tahap pertanyaan, ada atau tidak.

"Kita kemana ?" tanya Charlotte.

"Mengunjungi Shinichiro" jawab Ryoga singkat.

"Oh...kalau sudah sampai bangunin ya" ucap Charlotte dan langsung tertidur.

"Hah...kapanlah sifatmu yang bisa tertidur dimanapun itu menghilang" ucap Ryoga menghela nafas.

Sambil menggendong Charlotte, Ryoga berjalan dengan santai menuju toko Shinichiro.

Saat dia masuk ke toko, disana ada beberapa orang. Mereka adalah anggota pendiri Black dragon dan juga anggota Black dragon generasi ke 10.

"Yo, Ryoga" sapa Shinichiro saat melihat Ryoga yang menggendong Charlotte memasuki tokonya.

"Charlot masih tertidur ya" ucap seorang yang menghisap rokok.

"Asap dari rokokmu bisa membangunkan Charlot. Bisakah kau mematikan rokokmu itu ?" ucap Ryoga pada Takeomi.

Sejak memasuki toko, Ryoga tidak berjalan mau itu hanya selangkah saja.

Asap rokok bisa membuat Asma Charlotte kambuh. Jadi , lebih baik dia menjauh dari tempat berbahaya itu.

"Ah, sudahlah" ucapan Ryoga menghentikan gerakan Takeomi yang ingin mematikan rokoknya itu.

"Kenapa ?" bingung Takeomi.

"Walaupun sudah dimatikan, asap rokokmu juga tidak akan menghilang dengan cepat. Aku datang lain hari saja" ucap Ryoga kemudian berjalan keluar dari toko Shinichiro.

"Ackerman bersaudara semua sama saja" ucap Takeomi menggelengkan kepalanya.

"Ngomong-ngomong, kita sudah hampir 2 bulan tidak bertemu dengan Levi" lanjutnya.

"Ya, siscon itu sedang bekerja ke luar negeri dan belum kembali" ucap Shinichiro.

"Hahaha....tapi kalau bukan karena siscon itu, kita tidak akan memiliki putri kecil kesayangan kita bukan" ucap Benkei dengan suara yang cukup keras.

"Kau sangat ribut" ucap Wakasa tidak ada semangat.

Kalian pasti merasa anehkan, kenapa Black dragon generasi 1 bisa mengetahui Levi, bahkan mengatakan Charlotte sebagai putri kecil kesayangan mereka.  

Itu karena Levi sendiri jugalah anggota pendiri Black dragon, dia juga seorang Black dragon generasi 1.

Levi memiliki julukan sebagai Iblis Black dragon, karena dirinya tidak akan segan-segan pada musuh yang membuatnya muak dan emosi.

Sedangkan untuk Charlotte, hal itu dikarenakan Charlotte adalah dokter kecil bagi pendiri Black dragon.

"Aku merasa sangat aneh. Levi memiliki 2 adik perempuan yang lain, tapi sisconnya hanya untuk Charlot saja, bukankah itu sangat aneh ?" tanya Benkei.

"...kondisi tubuh Charlot chan mungkin lebih lemah" jawab Shinichiro.

Benkei, Wakasa serta Koko dan Inui melihat ke arah Shinichiro menunggu penjelasannya.

"Aku ragu akan hal ini, tapi aku selalu merasa kalau ada hal yang disembunyikan oleh Charlot chan dan itu adalah kondisi tubuhnya"

"Kondisi...lemah. Apakah itu yang terjadi padamu sehingga kau menolakku? " batin Wakasa melihat ke arah dimana Ryoga berdiri tadi.

"Waka, ada apa ?" tanya Shinichiro. Wakasa hanya menggelengkan kepalanya saja. Melihat Wakasa yang menggelengkan kepalanya, Shinichiro juga tidak berencana untuk bertanya banyak.

Dia melihat ke arah Koko dan Inui dan berkata,"Tenang saja, aku tidak menyalahkan kalian. Aku tahu kalian juga tidak ingin hal seperti ini terjadi."

...................

Siap...

Rasanya agak lambat, sudah chapter 23 tapi arc moebius baru mau dimulai T_T

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang