CHAPTER 16

353 56 3
                                    

Hanya saja Shinichiro menyadari suatu hal yang bahkan tidak disadari oleh Mikey dan teman-temannya.

Semakin bertambahnya usia Charlotte, situasi dimana dia ikut turun tangan untuk menghajar orang juga semakin sedikit.

Tapi kemampuan dia untuk bertarung malah semakin hebat.

Dia juga menyadari kalau terkadang kondisi tubuh Charlotte menjadi lemah, wajahnya terkadang terlihat pucat, walaupun tidak dilihat dengan teliti maka tidak akan bisa menyadarinya.

Dia merasa sangat aneh.

Apakah Charlotte mengidap penyakit ? Jika benar, penyakit apa itu ?

Saat pemikiran ini muncul di benak Shinichiro, pemikiran ini tidak bisa menghilang lagi. Entah kenapa, seperti ada sebuah suara yang mengatakan kalau pemikiran itu benar.

Shinichiro ingin mencari tahu kebenaran.

Dia datang ke rumah Charlotte yang saat itu kebetulan sekali hanya ada Annie disana.

Gadis cantik yang memiliki sifat dingin sedingin suhu di kutub itu, entah kenapa membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Padahal dia sudah berusia 23 tahun, tapi malah jatuh cinta pada gadis muda berusia 16 tahun.

Sungguh...suatu hal yang tidak akan bisa dia percayai kalau bukan dia memang sudah merasakannya sendiri.

Nama gadis itu Annie, Annie leonhart. Anak adopsi dari keluarga Ackerman.

Nama yang cantik untuknya.

Tapi usaha dia kali ini bisa terbilang gagal. Dia tidak bisa mengorek sedikitpun informasi yang berguna untuknya dari Annie.

Mulutnya tertutup rapat jika sudah berhubungan dengan pertanyaan 'apakah Charlotte mempunyai penyakit ?'

Hal ini membuat dirinya semakin curiga dan semakin yakin kalau pemikirannya ini benar.

Shinichiro menatap gadis berambut hitam yang salah satu matanya tertutup oleh poni panjangnya itu. Dia ingin bertanya untuk mendapatkan sebuah jawaban yang pasti.

"Aku tidak tahu harus memberikan hadiah apa pada Mikey. Hari ultahnya hampir tiba, sungguh, aku paling benci dengan hari ultah seseorang. Karena aku harus memikirkan hadiah apa yang harus aku berikan"

Shinichiro yang ingin bertanya pun mengurungkan niatnya saat dia mendengar ucapan Charlotte. Dia tertawa kecil mendengarnya.

"Mikey akan menyukai apapun yang kau berikan, kalian teman baik bukan ? Hadiah apa saja bisa kok, asalkan memberikan dari hati"

"Masalahnya tidak tahu apa yang harus diberikan. Gak mungkin kan aku berikan dia boneka beruang, gak lucu"

"Hahaha, boleh juga tuh. Boneka beruang, Mikey belum pernah menerima hadiah boneka beruang" tawa Shinichiro sampai rokoknya jatuh ke kakinya yang membuat dia kesakitan karena panas.

"Mampus," umpat Charlotte lalu kembali memikirkan hadiah lagi.

Shinichiro sendiri juga melanjutkan pekerjaannya setelah dirasanya kaki yang terkena rokok itu tidak sesakit tadi lagi.

Charlotte sesekali melihat ke arah Shinichiro yang masih saja sibuk dengan CB2507 miliknya itu.

"Aku berencana menghadiahkan CB2507 sebagai hadiah di ultah Mikey. Bagaimana menurutmu, Charlot chan ?"

"Bagus," jawab Charlotte singkat, padat, jelas dan datar.

Shinichiro yang mendengar jawaban Charlotte hanya tersenyum, dia sudah tahu kalau akan mendapatkan jawaban seperti ini dari Charlot.

*****

"Kau masih tidak mau pulang ? Hari sudah malam lo, apa keluargamu tidak khawatir ? Bahaya lo untuk gadis kecil seumuranmu berkeliaran di malam hari"

"Ternyata Shinochiro kun juga mengetahui ya, bahaya buat gadis sepertiku ini berkeliaran saat sudah jam segini"

"Tapi kenapa malahan menyuruh aku pulang sendiri ? Tidak ada rencana mengantarku untuk pulang ? Siapa tahu, bisa bertemu dengan Annie neesan"

......................

Selamat Tahun Baru....

Vote dan comment ya...

Kebaikan di awal tahun loh...

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang