CHAPTER 22

345 40 1
                                    

Takemichi melihat ke gadis yang berjalan mendekat itu.

"Oke deh," jawab gadis itu tampak malas dan tidak terlalu peduli.

Sedangkan Takemichi...

"!!!" Wajahnya menjadi terkejut, tidak percaya dan ...pucat.

Emma, gadis itu juga terlihat terkejut melihat Takemitchi.

Lalu dengan senyuman tak berdosa dan tangan yang terangkat, Emma menyapa,"Yo, cowok pengecut"

"Kenapa dia memanggilmu cowok pengecut ?" tanya Hinata dengan senyum. Namun, Hinata sebenarnya sedang menahan amarahnya.

"Kau sudah mengenal Emma ?" tanya Draken.

"Cowok pengecut ? Takemitchy, aku penasaran apa yang kau lakukan hingga Emma memanggilmu begitu" ucap Ryoga tersenyum jahil sambil memakan jeruk yang entah dia dapat darimana.

"Takemitchy, kau tidak berbuat yang aneh-aneh pada Emma, kan ?" tanya Charlotte.

Namun senyuman jahilnya itu membuktikan bahwa dia berharap kesialan menimpa Takemichi.

"Kau salah paham, Hina !"

"Draken kun, aku tidak ingat apa yang terjadi !"

"Ryoga kun, Charlot chan, aku tidak berbuat apa-apa !"

Takemichi tampak ingin menjelaskan, namun dia sendiri juga tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.

"Siapa yang tahu" ucap Charlotte dan meninggalkan pasutri yang sedang bermasalah itu.

"Semoga kau tenang di alam sana, Takemitchy" ucap Ryoga menelan jeruknya itu dan mengikuti Charlotte.

Takemichi yang menerima hukuman dari Hina, juga tidak dipedulikan oleh anggota Toman.

"Semoga hubungan mereka bisa bertahan hingga selamanya," ucap Charlotte tersenyum melihat interaksi antara Hina dan Takemichi.

Entah pada siapa dia berkata, yang pastinya Mikey dan Draken serta Mitsuya , Ryoga yang berada di sana mendengar ucapannya itu.

"Pasti bisa," ucap Mikey tersenyum.

"Kau tampak dekat dengannya, Charlot" ucap si duta shampoo yang berjalan mendekat dan diikuti oleh wakilnya.

"Aku juga dekat dengannya, bocah vampire" ucap Ryoga merangkul Baji yang lebih pendek darinya itu.

Em...merangkul sambil menahan langkah Baji agar tidak mendekat lagi ke adik kesayangannya.

"Jangan panggil aku bocah, kuso !!" kesal Baji tidak terima dipanggil bocah.

"Hahaha..." tawa mereka semua yang ada di perbincangan ini.

Emma, gadis itu melihat ke arah mereka sambil berbicara entah pada diri sendiri atau pada Takemichi.

"Aku hanya ingin cepat tumbuh dewasa, itu saja."

"Dia bahkan tidak melihatku. Yang dia pedulikan hanya adik kesayangannya saja, baka. Benar-benar seorang siscon"

"Aku pikir dia akan marah" ucap Emma sedih.

"Souka, dia mencoba membuat Ryoga kun cemburu" batin Takemichi melihat Emma yang berjalan pergi.

Charlotte dari jauh melihat Takemichi yang sudah sendiri pun berkata,"Sudah selesai urusan mereka"

"Baiklah, kita akan memulai rapat kita" ucap Mikey tersenyum.

"Takemitchy !" panggil Draken.

"Kau sudah selesai ?"

"Maaf telah membuatmu menunggu !"

"Baiklah, ayo berkumpul semuanya ! Kita akan mulai rapatnya !" teriak Draken pada seluruh anggota Toman.

"Telingaku sakit" gumam Charlotte yang bisa didengar oleh mereka yang di dekatnya.

Mereka yang mendengarnya pun terkikik. Tampaknya Charlotte tidak akan pernah bisa terbiasa dengan suara Draken yang berteriak keras secara tiba-tiba itu.

*****

Semua anggota Toman berbaris dan menunduk memberi hormat serta salam pada ketua, wakil ketua serta kapten-kapten Toman.

Rapat kali ini membahas tentang Moebius.

Sahabat Pah berselisih dengan Moebius dan pacarnya diperkosa di hadapannya.

Pah tidak terima, dia ingin membalas perbuatan Osanai, tetapi dia sendiri juga takut menarik Toman kedalam masalah.

Dia tidak ingin menyebabkan masalah pada Toman.

Sayangnya, itu bukan jawaban yang diinginkan oleh Mikey.

Mikey hanya ingin tahu, tarung apa tidak.

Pertanyaan itu dijawab oleh Pah, dia ingin tarung, dia bahkan ingin membunuh mereka yang membuat sahabat serta pacar dari sahabatnya terluka.

Kekhawatiran Pah juga dijawab oleh anggota Toman dengan tawa serta senyuman dimana mereka tidak takut dengan apa yang Pah khawatirkan.

Pertarungan ini ditentukan pada tanggal 3 Agustus di festival Musashi.

Rapat selesai dengan keputusan Mikey, semua anggota Toman meninggalkan kuil Musashi.

Namun...Takemichi sendiri tahu kalau 3 Agustus adalah hari kematian Draken.

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang