CHAPTER 21

327 35 0
                                    

Malam ini ada pertemuan Toman di Kuil Musashi. Ryoga dan juga Charlotte mengendarai motor mereka dan tiba saat sudah ramai.

"Ramainya," ucap Charlotte.

Anggota Toman yang melihat kedatangan Charlotte dan Ryoga dengan cepat membuka jalan agar mereka berdua bisa lewat.

Charlotte dan Ryoga baru saja berjalan beberapa langkah, sebuah bayangan putih dengan cepat melesat kearahnya.

Bugh...

"Aa...!!"

"Menjauh dari adikku, kucing jalanan !"

Ryoga masih mempertahankan posenya yang memukul orang itu.

Sedangkan bayangan putih tadi adalah wakil kapten divisi 4, Kunihiko Odagiri. Seorang oc yang seharusnya tidak pernah ada didunia ini, sekaligus wakil dari Kazutora.

Karena Charlotte yang mengubah masa lalu, Kazutora tidak ditahan di tahanan remaja dan dia menjadi kapten divisi 4 Toman.

Kucing jalanan sendiri adalah julukan Ryoga untuk Kunihiko, karena dia benar-benar terlihat seperti seekor kucing.

Kunihiko yang terjatuh karena pukulan Ryoga hanya memandang memelas bagai seekor kucing pada Charlotte.

Hidungnya mimisan akibat pukulan Ryoga.

Tap...tap...tap...

"Gomen Charlot, wakilku merepotkanmu"

Kazutora, kapten divis 4 dengan model rambut seperti pisang itu berjalan mendekati Kunihiko dan menariknya untuk menjauh.

"Kazu, jangan lupa dengan hidungnya yang masih mimisan ya"

Charlotte berucap seperti itu sebelum Kazutora berjalan jauh dan dibalas dengan lambaian tangan Kazutora, tanda dia mengerti.

Sebagai kapten divisi 1 dari Toman dan juga dokter di geng ini, Charlotte tidak mungkin mengobati mereka yang terluka satu-persatu.

Apalagi setelah terjadi pertempuran antara geng, pasti lebih banyak yang terluka.

Oleh karena itu, Charlotte mengajarkan kepada beberapa anggota Toman dasar-dasar dan pertolongan awal pada mereka yang terluka.

Selain kapten dan wakil kapten yang harus mempelajarinya, Charlot juga memilih 2 anggota dari setiap divisi untuk mempelajari hal-hal tersebut.

Untuk ketua Toman, Mikey, dia tidak perlu belajar.

Apa yang kau harapkan dari ketua seperti Mikey untuk mempelajari hal tersebut. Yang bisa kau harapkan adalah Draken sebagai wakil ketua untuk menggantikannya mempelajari hal tersebut.

Dan...Draken sendiri memang mempelajarinya.

Sekarang Charlotte dan juga Ryoga berjalan mendekat ke arah Mikey dan Draken.

"Oh, Takemitchy" sapa Charlotte terlihat sedikit terkejut (pura-pura) saat melihat dia serta Hinata yang ada di belakangnya.

"Apa dia pacarmu ?" tanya Charlotte, padahal dia sendiri sudah mengetahuinya.

"Eeh ? Cha-Charlotte san" kejut Takemichi saat melihat kehadiran Charlotte. Apalagi Charlotte sendiri memakai tokkofuku Toman.

"Panggil saja Charlot" ucap Charlotte.

"O-oh" angguk Takemichi.

"Kau belum menjawab pertanyaan Charlot, Takemitchy" ucap Ryoga yang berada di belakang Charlotte.

"D-dare ?" bingung Takemichi.

"Hah ? Otakmu itu sedang bermasalah ya ? Aku Ryoga, kakak dari Charlot. Seingatku, aku sudah memperkenalkan diriku"

"Ryoga, kau menutup wajahmu hari itu" ucap Charlotte mengingatkan.

"Ah...aku lupa"

"Dia memang pacar dari Takemitchy," jawab Draken yang menggantikan Takemichi.

"Lalu, Takemitchy, kenapa kau malah membawa pacarmu ?" tanya Draken pada Takemichi.

"Maafkan aku. Aku tidak menyangka akan seperti ini"

Tidak peduli lagi dengan Takemichi, Draken sendiri pun meminta maaf pada Hinata.

Dia sedikit membungkuk agar bisa mensejajarkan tinggi mereka. Ya, walaupun itu sia-sia saja. Karena tetap sajalah Draken sedikit lebih tinggi dari Hinata.

"Hina chan, maafkan aku karena sudah membuatmu takut tempo hari itu"

"Oh, tidak apa-apa kok. Jangan risaukan itu" jawab Hinata sendiri terlihat sedikit malu, karena kesalahpahaman yang membuat dia menampar Mikey.

Dia juga meminta maaf pada Mikey yang masih duduk di motor.

"Ano, aku juga minta maaf"

"Oi, Emma" panggil Draken.

Saat ini, seorang gadis berambut pirang yang masih memakai seragam sekolah dan jaket berwarna biru yang terikat pada pinggulnya pun berjalan mendekat.

"Ya~?"

"Dia ini pacarnya Takemitchy, pastikan kau menjaganya dengan baik" ucap Draken menatap gadis itu.

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang