CHAPTER 20

360 44 1
                                    

"Sekarang itu zamannya berandalan dibilang norak, kan ?" tanya Mikey dengan nada pasti.

Daripada dikatakan bertanya, lebih tepatnya adalah mengucapkan hal itu pada Takemichi.

"Souka. Sejak saat ini, berandalan memang dicap begitu" batin Takemichi.

"Di zaman Abangku, disini terdapat banyak geng motor. Mereka mengitari daerah ini dengan membunyikan klakson. Mereka mengangkat bahu dan sikunya dengan berani. Walau kerjaannya cuma berantem,"

Draken yang mendengar ucapan Mikey pun hanya menampilkan sebuah senyum tipis. Begitu juga dengan Charlotte dan Ryoga.

"Tetapi mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Kenapa orang seperti mereka disebut norak ?" tanya Mikey tidak mengerti.

Kemudian Mikey duduk di rerumputan dan kembali berbicara.

"Makanya, aku akan akan menciptakan zamannya berandalan. Kau juga ikut denganku"

"Aku tertarik padamu, Hanagaki Takemichi"

Ucapan Mikey membuat Takemichi tertegun.

"Orang yang cuma jago berantem jumlahnya banyak. Tapi ya, orang yang mau menghadapi siapapun demi mempertahankan yang dimilikinya, yakni orang sepertimu, tidaklah ada" ucap Draken melihat ke arah Takemichi.

"Pikirkanlah Takemitchy" lanjut Draken berjalan pergi bersama Mikey.

"Ayo pergi, Charlot chin, Ryo chin" ucap Mikey mengajak keduanya.

Charlotte tersenyum, sebelum dia berjalan ke arah Mikey dan Draken, dia mengenalkan dirinya pada Takemichi. Begitu juga dengan Ryoga.

"Charlotte Ackerman, itu adalah namaku. Salam kenal, Hanagaki Takemichi"

"Ryoga Ackerman, aku adalah kakak dari Charlot. Salam kenal, Hanagaki Takemichi"

*****

Takemichi berjalan sendiri sambil memikirkan ucapan Mikey tadi.

Dia tahu, Mikey berbeda dengan Mikey 12 tahun yang akan datang. Ada sesuatu yang mengubahnya. 

Tapi, apa yang mengubahnya ?

*****

"Charlot chin, Ryo chin, bagaimana Takemitchy menurut kalian ?" 

"Dia ya...kalau Mikey sendiri sudah mengetahuinya, untuk apa bertanya lagi pada kami" ucap Charlotte.

"Hanya ingin saja," jawab Mikey sambil tersenyum.

Mereka mengayuh sepeda mereka masing-masing dalam hening. Tidak ada yang berbicara, mereka semua menikmati angin yang meniup ke arah mereka.

"Tampaknya kita harus berpisah disini," ucap Ryoga.

Mulai dari sini, jalan ke rumah Mikey, Draken dan juga Ackerman bersaudara sudah berbeda. Jadinya mereka akan berpisah di persimpangan jalan ini.

"Jaa nee, Mikey, Draken" ucap Charlotte dan Ryoga melambaikan tangan

"Em, sayonara Charlot chin, Ryo chin"

"Sampai bertemu lagi besok, Charlot, Ryoga kun"

Mikey dan Draken juga melambaikan tangan pada Charlotte dan Ryoga.

"Tampaknya sudah dekat waktu kita untuk mengundurkan diri dari Toman" ucap Ryoga setelah mereka menjauh dari Mikey dan Draken.

"Ya, Ryoga benar. Ngomong-ngomong, sudah dekat waktu dimana Ran dan Rindou keluar dari tahanan remaja, kan ?"

"Iya, setelah arc Valhalla berakhir, kita juga sudah bisa mengundurkan diri dari Toman" ucap Charlotte.

Saat ini, matahari benar-benar sudah tenggelam. Lampu jalan juga sudah hidup.

Di malam hari ini, duo maut jenius dari Toman membicarakan masa depan yang akan mereka jalani.

Tapi...siapa yang tahu dengan apa yang akan terjadi di masa depan ?

Keesokkan harinya, Takemichi dibawa oleh Hina ke rumahnya untuk membantunya belajar.

Tapi tidak disangka kalau Takemichi secara tidak sengaja berjabat tangan dengan Naoto kecil dan kembali ke masa depan.

Di masa depan, Takemichi ingin bertemu dengan Mikey melalui Akkun.

Semua berjalan sesuai cerita dimana Akkun bu*uh d*ri dan memohon pada Takemichi untuk menyelamatkan semua orang.

Akkun meninggalkan informasi penting untuk Takemichi. Dengan bantuan Naoto, mereka akhirnya mengetahui informasi itu dengan detail.

Ryuguji Ken meninggal pada tanggal 3 Agustus, di parkiran Kuil Musashi karena tertusuk di bagian perut.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 10 Agustus, Charlotte Ackerman meninggal karena bu*uh d*ri .

Sehari setelah itu, Ryoga Ackerman menghilang tanpa jejak. Selain Ryoga, satu keluarga Ackerman juga ikut menghilang dan tidak ada sedikitpun informasi yang tersisa pada mereka.

................

Selesai...

Maaf, harusnya sabtu up punya...hehehe....

Tokyo Revengers : Hours Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang