Selamat hari Minggu semua!
happy reading~.
.
.
----
Elmira sudah mandi air hangat dan menghapus segala jejak pria menjijikan itu dari tubuhnya. Kemudian dia naik ke atas kasur dan menyelimuti badannya sampai ke leher.
Sebelum tidur, dia mengecek lagi ponselnya. Pesan masuk lagi dari Rendra.
Rendra: El?
Laki-laki itu pasti bingung karena Elmira hanya membaca pesan saja tanpa membalas. Buru-buru dia mengetikkan balasannya.
Elmira: Sori kepencet read juga. Nggak ganggu kok. Kenapa bisa kepencet? Lagi kepikiran aku ya?
Dia memencet tombol send tanpa berpikir ulang. Dia tidak merencanakan bagaimana watak dari Elmira versi 2.0. Yang dia tahu, dia hanya perlu jadi perempuan lugu yang jatuh cinta.
Kemudian, ada satu pesan lagi. Kali ini dari Brian. Dia mengirimkan lima bubble-chat padanya.
Brian: El? Udah sampe?
Brian: Aku minta maaf ya, pasti tadi km kaget.
Brian: Maaf aku trlalu suka sm km jadinya lepas krndali.
Brian: *kendali
Brian: I'm so sorry, you okay?
Elmira mengingat lagi kejadian yang baru saja dialaminya. Hal itu membuat bulu kuduknya meremang.
Meskipun dia sudah bisa dikatakan dewasa, tapi dia juga sering melakukan kesalahan-kesalahan bodoh seperti ini.
Seharusnya dia mendengarkan Deandra. Bosnya itu sudah jelas mengenal berbagai macam situasi dan tahu betul apa yang akan dirasakan Elmira karena Brian.
Elmira mengetikkan sesuatu di ponsel untuk membalas pesan Brian.
Elmira: It's ok. I'm fine.
Hanya itu lalu dia mematikan data ponsel dan segera pergi tidur.
---
Hari minggunya, Elmira berencana untuk menghabiskan waktu seharian di rumah, seperti yang selalu dilakukannya.
Di pagi hari, dia sudah bangun pukul enam untuk jalan pagi memutari lingkungan tempat tinggalnya selama setengah jam. Namun karena dia baru tinggal di sini, setengah jam itu berubah menjadi satu jam karena Elmira cukup senang melihat-lihat area barunya.
Setelah pulang, dia lanjut melakukan work-out di rumah agar badannya still in-shape dan juga bugar.
Apartement yang dipinjamkan Deandra tidak besar, tapi jauh lebih besar dari kamar kost-nya. Di sini, dia bisa bergerak lebih leluasa.
Setengah jam kemudian, dia sudah berpindah tempat ke dapur untuk membuat sarapan favoritnya; Roti panggang isi selai kacang dan irisan pisang serta segelas teh tawar hangat. Saking sukanya, Elmira tidak pernah bosan meski nyaris setiap hari memakan menu ini.
Dia melangkah menuju kursi baca yang terletak di samping jendela. Tempat ini tidak memiliki balkon, tapi dia punya jendela yang cukup besar dan ruang untuk menaruh tanaman di luar jendela. Segini saja, dia sudah bersyukur.
Elmira menaruh piring roti dan cangkir tehnya di sebuah meja bundar kecil di samping kursi setelah sebelumnya mengambil novel When The Spring Ends.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment of June
Romance[on going] Rendra bersumpah ia tidak akan pernah lagi jadi lelaki baik. Semua mantannya berakhir menyakiti dan meninggalkannya hanya karena mereka pikir bahwa Rendra adalah lelaki yang suka bermain-main. Lalu dia bertemu Elmira. Gadis manis yang tid...