sempiternal
Elsoul59's Present
Diamond no Ace diciptakan oleh Yuji Terajima, saya tidak mengambil keuntungan materiil dari fanfiksi ini
Pair
Mifzan Yuanda Kinan Praharsa as Miyuki Kazuya
Elang Ivander Juna Kayana as Sawamura Eijun
Rate
T
Genre
General, Hurt/Comfort
Alternatif Universe yang di buat dengan cita rasa kearifan Lokal
Warn(!) bxb, shounen-ai, typo(s), minor edit, mengandung konten sensitif tentang agama, Fanon, non baku, lokal!au, etc.
.
.
.
.
.
Enjoy
_________________Sepulang dari kampus, Miyuki ngurung dirinya di kamar.
Mikirin kembali apa yang dia dengar selama diskusi bareng temannya sama teman-temannya Eijun.
Dia jadi memvonis dirinya bukan lagi atheis, dia udah percaya konsep ketuhanan itu ada lewat diskusi tadi, dia juga mulai nyoba percaya sama konsep keagamaan pasca lihat gimana tadi Eijun sama teman-temannya atau juga teman-temannya dia kayak Sanada yang Kristen Protestan, Mei sama Yoichi yang Islam atau Mima yang Kristen Katolik ngejelasin banyak hal ke dia.
Tapi yang namanya mulai nyoba percaya ya belum percaya sepenuhnya. Dia masih agak meragukan, menurut dia semua agama itu baik dan benar. Semua agama ngajarin atau bahkan membimbing orang buat lebih dekat sama Tuhan. Tapi tetap aja, Miyuki belum mau nganut salah satu agama karena mikir, kalau agama itu ciptaan manusia. Selama dia berbuat baik ke orang, percaya sama Tuhan dan ga ngelanggar norma-norma itu udah cukup seharusnya.
Kenapa, dia ngerasa kosong?
Masih ngerasa kalau hatinya tuh belum tenang sama sepenuhnya.
Kayak spidol yang diciptakan sama pabrik spidol yang menciptakan spidol, kakak ga bakal nemu pabrik spidol di dalam spidol sama kayak Tuhan, kakak ga bakal nemuin keberadaan Tuhan di dalam apa yang Tuhan ciptakan.
Perkataan Eijun lagi-lagi terngiang di kepalanya.
Dia setuju, itu udah benar. Ga mungkin nyari Tuhan di dalam ciptaannya.
Miyuki setuju.
Tapi kenapa dia belum sepenuhnya tenang?
Awalnya, dia terang-terangan ngaku didepan teman-temannya atau bahkan teman-temannya Eijun karena dia mikir kalau mereka berbeda-beda agamanya, tapi kenapa mereka kelihatan akrab?
Murni seperti itu.
Karena dia sendiri tau, kalau suatu umat ditanyain agama siapa yang paling benar, pasti si umat ini bilang agamanya sendiri. Jadi, Miyuki mikir ga mungkin dia terang-terangan ngajak diskusi satu orang doang masalah ini kan?
Dia memang kebanyakan diskusi sama Yoichi, tapi ga jarang juga dia nanya-nanya ke Mima.
Dan respon keduanya agak beda.
Yoichi cenderung ngasih dia pendapat dengan alasan yang konkrit, tapi Mima ngasih dia pendapat karena emang seharusnya gitu; gaada alasan.
Isi kepala Miyuki penuh kata kenapa.
![](https://img.wattpad.com/cover/289830618-288-k74260.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal [Misawa]
FanfictionMeski raga dan hati itu hanya bisa menjadi angan, bahkan terlampau fana untuk dirinya gapai, Mifzan Yuanda Kinan Praharsa tahu, bahwa rasanya pada sang jejaka beraksara Elang Ivander Juna Kayana itu abadi dan tidak akan pernah berubah. Cakrawala in...