7

66 15 1
                                    

sempiternal

Elsoul59's Present

Diamond no Ace diciptakan oleh Yuji Terajima, saya tidak mengambil keuntungan materiil dari fanfiksi ini

Pair

Mifzan Yuanda Kinan Praharsa as Miyuki Kazuya

Elang Ivander Juna Kayana as Sawamura Eijun

Rate

T

Genre

General, Hurt/Comfort

Alternatif Universe yang di buat dengan cita rasa kearifan Lokal

Warn(!) bxb, shounen-ai, typo(s), minor edit, mengandung konten sensitif tentang agama, Fanon, non baku, lokal!au, etc.
.
.
.
.
.
Enjoy
_________________

Terhitung dua minggu, tiap ketemu Yoichi, Miyuki bakal ngalihin topik kalau ada Eijun yang kena sebut.

Terakhir mereka ketemu pas di cafe itu. Habis itu Miyuki beneran ngehindarin apapun soal Eijun.

Dia tipe yang ga nyaman kalau ada yang tau apa yang dia resahin atau apa yang usaha dia tutupin malah kebaca dengan jelas.

Dia jadi tambah ga tenang, mulai overthinking.

Padahal Miyuki tau, Eijun anak baik.

Udah hari ke lima belas, di rumahnya masih sama. Mamanya masih usaha ngajak dia kemana saja, papanya baru pulang beberapa hari yang lalu. Gaada yang spesial.

Seperti biasa, papanya cuma nanya kabar sama keseharian dia.

Udah.

Bisa Miyuki bilang, kalau semenjak dia tingkat akhir sekolah dasar, dia mulai canggung sama papanya.

Bahkan sama mamanya.

Hubungan mereka memang secanggung itu.

"Mikir apa lo?"

Miyuki cuma ngelihatin Mei malas. Ni pirang datang-datang bikin kaget.

"Kek jalangkung lo. Datang ga dijemput, pulang ga dianter" diss Miyuki. Kesel dia.

Ya gimana dong mamen, kalau sama Mei bawaannya emosi aja gitu. Mana temannya yang satu ini songongnya melebihi batas wajar.

"Si kampret. Sini betumbuk kitaㅡ" Mei malah ngegulung lengan bajunya sampai pundak. "ㅡlagian kek orang galau aja lo, mojok teros."

Miyuki ngedengus doang. Ga peduli, dia bahkan ga ngebalas ejekan Mei.

Cowok pirang yang suka Miyuki katain namanya kek anak cewek ini ngelihatin Miyuki. Perhitungan. Sampai akhirnya dia bilang, " apapun yang lo pikirin sekarang, ga akan ada jalan keluarnya kalau lo ga niat berubah."

Sempiternal [Misawa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang