"Tiara"
"Hadir Pak"
"David"
"Ada Pak"
"Disa"
"Hadirr"
"Ayla"
"Saya pak"
•••
Setelah selesai absen, kami semua langsung masuk ke dalam bus. Kali ini aku tidak satu bus dengan Rafa, karena kelas kami berbeda dan satu bus dinaiki oleh satu kelas
Hampir 2 jam berlalu, akhirnya bus kami mendarat dengan selamat di tempat camping akan diadakan
Kami satu persatu turun dari bus, aku membawa ransel pinkku, dan satu koper. Bawaanku memang yang paling banyak, sejak pagi aku sudah di ledekin oleh teman-teman
"Kayak mau pergi sebulan aja lo"
"Lo mau ke luar negeri?"
Ya kira kira seperti itulah ledekan mereka
Baru saja aku turun, Rafa langsung menghampiriku
"Sini Ay"
Rafa mengambil koper yang sedang berada di tangan kiriku
"Eh gapapa Raf aku aja"
"Udah gapapa, yuk"
Dia menarik tanganku ke tempat dimana teman-teman lain sudah berkumpul
Setelah mendapat instruksi dari pembina pramuka, barulah kami pergi untuk membangun tenda masing-masing
Rafa membantuku dan teman lainnya untuk mendirikan tenda, baru setelah itu dia pergi ke tendanya.
Kami diberi waktu istirahat sekitar 2 jam. Setelah Ishoma, kami dikumpulkan kembali dan kemudian diberikan beberapa arahan untuk mengikuti games yang akan dilaksanakan sebentar lagi
Baru saja games akan diadakan mendadak hujan turun dengan derasnya, dan kami diperintahkan untuk masuk ke tenda masing-masing
Disa dan Ratna menolak masuk tenda dan mengajakku untuk keluar mencari ikat rambut Disa yang tidak sengaja terjatuh saat turun bus tadi, awalnya aku menolak karena saat ini hujan memang sedang derasnya, namun mereka berdua terus saja memaksaku dengan muka konyol mereka yang membuatku tidak bisa menolak untuk mengiyakan permintaannya.
Kami bertiga mulai pergi untuk mencari ikat rambut kesayangan Disa. Hampir 15 menitan kami berkeliling di daerah tempat bus berhenti, namun ikat rambut Disa belum juga ditemukan
Aku tau bahkan dari SD disa tidak pernah mau memakai ikat rambut yang baru, karena itu adalah ikat rambut yang dibuatkan sendiri oleh papa Disa
"Ketemuuu"
Ratna berteriak kearahku dan Disa sambil menunjukkan ikat rambut yang sekarang berada ditangannya
"Akhirnyaa ketemu juga" aku menarik nafas lega
"Yaudah yuk balik ke tenda" ajak Ratna
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T LEAVE ME, FA
Teen FictionMikhayla Devina Putri atau yang lebih sering dipanggil Ayla. Ya itu aku. Gadis manja, ceria dan disayangi oleh banyak orang. Dari kecil hidupku begitu bahagia, sampai pada satu titik dimana aku memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua kepada lel...