ONE FINE DAY

29 2 0
                                    

"Aku takut Fa" ucapku

Rafa menggenggam tanganku seolah memberikan ketenangan

"Gapapa Ay, udah waktunya mereka tau siapa sosok wanita yang sangat dicintai anaknya"

Weekend kali ini Rafa mengajakku ke rumahnya, dari kemarin dia sangat ingin mengenalkanku kepada orangtuanya, hanya saja nyaliku selalu ciut. Dan kali ini aku mencoba memberanikan diri untuk memenuhi permintaan Rafa.

Rafa mulai menarik tanganku perlahan

"Assalamualaikum" ucapnya

"Waalaikumsalam" ucap wanita paruh baya yang langsung tersenyum dan menghampiri kami

"Kenalin ini bi ifah Ay"

Aku tersenyum dan menjabat tangan bi ifah

"Ini pasti non Ayla ya?"

"Iya bi"

"Cantik pisan non Ayla, pantesan den Rafa sampai klepek-klepek gitu"

"Bibi bisa aja deh"

"Non Ayla tau gak sih, hampir setiap hari den Rafa itu ceritain tentang non Ayla" ucap bibi spontan

"Ceritain apa tu bi?" tanyaku penasaran

"Katanya sejak mengenal non Ayla, hidup den Rafa itu jadi leb..."

"Biii, ini Aylanya haus loh katanya"

"Engga bi Ayla belum haus, lanjutin aja bi ceritanya" pintaku

"Biiii Rafa yang haus" ucap Rafa

"Hehe iyaa den Rafa yaudah bibi buat minum dulu deh, non Ayla pasti mau coklat hangat kan?"

Aku mengangguk sekaligus kaget karena bahkan bibi juga mengetahui apa yang aku suka.

"Duduk sini Ay" Rafa mengajakku duduk di meja makan yang sudah disiapkan banyak sekali makanan

"Aku masih penasaran tau sama cerita bibi" aku mengerucutkan bibirku karena Rafa dari tadi terus memotong penjelasan bibi

"Kita makan dulu ya sayang" ajaknya

"Eh kita gak nunggu mama papa kamu dulu?"

"Gapapa kita duluan aja, kalau nunggu mereka keburu dingin makanannya"

Aku hanya mengangguk dan menuruti ucapan Rafa. Saat aku dan Rafa sedang makan tiba-tiba saja ada suara langkah kaki mendekat kearah kami. Dapat kulihat dengan jelas sosok perempuan cantik dengan balutan blazer disertai rok span yang kuyakini itu adalah mama Rafa. Dan disusul oleh seorang lelaki yang parasnya tidak jauh berbeda dengan Rafa, ya itu adalah papanya.

"Mama, Papa"

Rafa langsung berdiri dan menyambut mereka dengan senyuman, aku ikut berdiri dan tersenyum kearah mereka

"Ma, Pa kenalin ini Ayla pacar Rafa"

Aku mencium tangan kedua orang tua Rafa dengan rasa gugup, jantungku rasanya berdetak cepat sekali, ini adalah kali pertama aku bertemu dengan orangtuanya.

"Halo Ayla, kamu cantik sekali" puji mama Rafa

"Terimakasih tante, tante juga cantik banget" ucapku jujur

"Yaudah kalian lanjut dulu ya makannya"

"Mama papa gak ikut makan bareng sekalian?" tanya Rafa

"Masih ada beberapa hal yang harus kami urus" jawab mama Rafa

"Gak mau makan sebentar aja ma?" tanya Rafa lagi

"Ayo ma, kerjaan papa masih banyak sekali ini" ajak papa Rafa

DON'T LEAVE ME, FATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang