BUCIN

64 9 0
                                    

"Ay, Rat, nanti pulang sekolah temenin gue nyari kado buat adik gue yuk"

"Gue mah hayukk gas" ucap Ratna

"Hmm maaf ni guys, pulang ini gue udah ada janji sama Niko"

"Yaelaah bucin mulu lo"

"Lo gak takut Ay Niko bakalan ninggalin lo lagi?" tanya Disa

"Husssh, gak boleh gitu Dis, biarin lah teman kita ini sekali-sekali ngebucin" ucap Ratna

"Maaf Dis, tapi kali ini beneran gak bisa"

"It's okaay"

•••

Saat ini aku sudah berada di dalam mobil bersama Niko. Niko memaksa ingin menjemputku pulang sekolah hari ini, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan.

"Haii cantik, gimana hari ini?"

"hmm lumayan menyenangkan" jawabku

"Kamu udah makan?"

"Udah tadi makan di kantin, tapi masih belum kenyang" ucapku polos

"Udah aku tebak, nih aku tadi sempatin masakin ini buat kamu"

Dia menyodorkan lunch box yang berisi nasi goreng seafood, aromanya sangat enak sekali!

"Ini kamu masak sendiri?" tanyaku tak percaya

"Iya sayang"

"Seriusan buat aku?"

"Just for u baby"

Aku tersipu malu mendengar jawaban darinya, dan jujur aku masih tidak menyangka kalau Niko melakukan hal semanis ini, Niko benar-benar telah berubah menjadi lebih baik.

"Terimakasih sayang" ucapku sembari menatap kedua matanya

"Dengan senang hati, yaudah makan gih. Kita sambil jalan pulang ya"

Sepanjang perjalanan aku menikmati nasi goreng buatan Niko yang sangat lezat ini, i'm so happy today! Sampai akhirnya aku baru ingat bahwa tujuan Niko menjemputku karena ingin membicarakan hal penting

"Btw, kamu katanya mau ngomong sesuatu. Ada apa?" Aku mulai membuka suara

"Oh iya aku hampir lupa, jadi aku lagi senengg banget!!" ucapnya antusias sambil meminggirkan mobilnya

"Senang kenapa?" tanyaku penasaran

"Aku keterima kerja disini, aku seneng banget sayang akhirnya bisa kerja lagi" jawabnya

"Aku janji bakalan wujudin semua mimpi kita"

"Seriusan?? Selamat sayang" ucapku tulus

"Terimakasih, selalu ada disampingku ya"

Dia memelukku erat, sangat erat. Bisa aku rasakan betapa bahagianya Niko saat ini

Niko memang salah satu anak yang ambisius, mandiri dan pekerja keras, Aku dan Niko hanya beda 1 tahun. Harusnya Niko saat ini masih sekolah dan seangkatan denganku, namun dengan kecerdasan yang dimilikinya dia berhasil masuk kelas Akselerasi. Itulah mengapa dia bisa tamat sekolah duluan. Dan setelah tamat dia memutuskan untuk kuliah di luar kota, ternyata saat di luar kota Niko tidak langsung berkuliah, dia diberi amanat untuk mengurus perusahaan papanya. Itulah alasan mengapa dia menghilang tanpa kabar kemarin. Dia sudah menjelaskan semuanya kepadaku.

DON'T LEAVE ME, FATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang