Finally!! It's the day!
Alarm diponselku sudah bunyi sejak tadi sebagai pengingat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun orang yang sangat special dihidupku.
Hari ini aku sangat bersemangat. Sarapan, Mandi, sedikit berolahraga dan semua hal sudah aku lakukan. Aku mulai memilih baju yang akan ku kenakan nanti malam, setelah membuang waktu cukup lama untuk membongkar semua isi lemari akhirnya aku menemukan 5 baju terbaik yang akan aku gunakan di acara nanti, 5 baju dengan warna senada namun motif dan style yang berbeda.
Aku mulai mencoba satu persatu baju itu dan menatap diriku dalam cermin untuk menemukan pilihan terbaik.
Tok tok tok
"Masuk" sahutku
"Anak mama lagi ngap..."
Ucapan mama terhenti saat melihatku sedang kerepotan sendiri dengan baju baju ini
"Hai ma" sapaku
"Sayang kenapa ini semua baju diserakin di tempat tidur? " tanya mama
"Ayla bingung maa, mau pakai baju yang mana buat ke acara Rafa hehe" jawabku cengengesan
"Yaampun sayang milih baju aja kamu bingung, anak mama pake apa aja juga tetep cantik"
Mama mulai melihat kesekeliling
"Boleh mama kasih saran?"
"Boleh banget ma"
"Hmm ini nih pakai yang ini aja, lebih simple tapi tetap kelihatan elegant" Jawab mama memberiku pencerahan
"Waah selera mama bagus juga ya" candaku sambil memeluk mama
"Iya jelas dong mamanya siapa dulu?"
"Mamanya Ayla!!" jawabku
Aku dan mamapun tertawa bersama
"Acaranya jam 19.00 kan sayang?"
"Iya ma, nanti kalau sempat mama nyusul ya" jawabku
"Oke sayang, nanti mama kabarin Ayla ya"
"Oke ma"
***
Yaapp sekarang aku sudahh siap berangkat, aku menggunakan dress hitam selutut, dengan sedikit sentuhan gold di daerah dada, dengan rambut terurai, ditambah makeup flawless sederhana dan heels berwarna black yang ada sedikit sentuhan goldnya. Dan aku siappp meluncur ke rumah rafa
Akhirnya aku tiba di rumah rafa, saat memasuki ruang tamu ternyata Disa, Ratna, beberapa teman SMAku dan beberapa teman dekat Rafa sudah tiba disana.
"Yaampunn" aku menepuk jidatku
"Kenapa Ay?" tanya Disa dan Ratna panik
"Gue lupa ambil cake Rafa, gue ambil dulu kali ya"
"Yaudah ayo, gue temenin" ajak Disa
Baru saja aku akan pergi, namun seseorang datang mencegahku
"Kamu disini aja Ay, sini biar aku yang ambilin kuenya" ucap kak Dimas
"Nanti chat aja alamatnya" tambahnya
"Beneran gapapa kak?"
"Iya gapapa Ay, kamu disini aja nanti takutnya Rafa datang kamunya malah gak ada"
"Oke kak, makasih yaa maaf ngerepotin"
***
Saat ini sudah menunjukkan pukul 19.00 dan Rafa juga masih belum datang, aku mencoba menelfonnya karena khawatir dia langsung ke rumahku. Berkali kali aku mencoba menghubunginya namun nomornya tidak aktif, aku mencoba menelfon bi Ani untuk memastikan namun kata bibi Rafa juga belum ada ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T LEAVE ME, FA
Teen FictionMikhayla Devina Putri atau yang lebih sering dipanggil Ayla. Ya itu aku. Gadis manja, ceria dan disayangi oleh banyak orang. Dari kecil hidupku begitu bahagia, sampai pada satu titik dimana aku memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua kepada lel...