"So happy for us!" sorak Disa
"Gak nyangka banget bentar lagi kita jadi mahasiswa!"
"Iya perasaan baru kemarin kita masuk SMA" sambung Ratna
Aku mengangguk menyetujuinya, waktu memang tak terasa berjalan begitu cepat, hingga membawaku sampai ke titik ini. Hari ini aku, Disa, Ratna, dan Rafa sedang berkumpul di sebuah cafe, sudah lama sekali aku tidak berkumpul bersama kedua sahabatku ini.
"Pada inget gak dulu pas awal masuk Disa pernah dihukum harus keliling lapangan bareng Yunan karena keciduk ciuman disekolah?" tanya Ratna
"Sumpah gue inget Rat, mana si Disanya sampe nangis lagi" tambahku
"Gue gak pernah ya ciuman! itu si Yunannya aja yang emang udah cabul tiba tiba nyium pipi gue"
"Udah ah males gue ingat itu lagi" ucap Disa kesal
"Tapi lo suka kan Dis sama Yunan?" godaku
"Ayy ihh udah ah"
Aku dan Ratna kompak ketawa melihat raut wajah Disa yang semakin kesal
"Btw gue seneng banget kita bisa ngumpul kayak gini lagi" ucapku
"Gue juga senang Ay, gue senang banget liat lo udah ceria lagi" ucap Disa
"Kangen banget" tambah Ratna
"Lo wajib bahagia terus ya Ay!"
"Kalian juga dong" jawabku
"Kita bahagia ngeliat lo bahagia Ay" jawab Disa
"Aaaa sweet banget sih" ucapku
"Ya tapi masih kalah sweet lah sama orang disebelah lo" Ratna melirik Rafa
"hmm btw kalian udah jadian ya?" tanya Disa mulai penasaran
Aku menggeleng cepat menjawabnya
"Jangan mulai deh" ucapku
"Hm okeey belum go public nih pada Rat"
"Oh iya Raf btw lo jadi masuk psikologi?" tanya Ratna
"Gue ambil gap-year" jawab Rafa singkat
"Serius Raf? kenapa?"
"Gapapa gue masih ragu aja"
Jujur aku sudah mengetahui hal ini sebelumnya, Rafa sudah menceritakannya padaku, termasuk alasan kenapa dia memilih untuk gap year.
"Gak sayang Raf?" tanya Disa
"Engga, cuma masalah waktu aja" jawab Rafa simple
"Hmm okeey"
"Kayaknya kurang seru nih kalua kita cuma disini doang, gimana untuk ngerayain kelulusan kita Party!!" seru Disa
"Party di rumah kayak biasa?" tanyaku memastikan
"No!" bantah Disa
"Lo pada cek group deh"
"Ulang tahun kak Dimas?" tanya Ratna
"Yupp! Birthday Partynya kak Dimas yang ke-21" ucap Disa antusias
"Lo dapat undangannya dari mana?"
"Paling dari grup alumni" ejek Ratna
"Yeee enak aja lo, kak Dimas chat gue. Dia minta kita untuk dating ke partynya malam ini" jawab Disa
Sebelah tangan Ratna naik memeriksa suhu badan Disa
"Lo gak lagi halu di chat kak Dimas kan?"
"Gue gak sehalu itu Rat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T LEAVE ME, FA
Teen FictionMikhayla Devina Putri atau yang lebih sering dipanggil Ayla. Ya itu aku. Gadis manja, ceria dan disayangi oleh banyak orang. Dari kecil hidupku begitu bahagia, sampai pada satu titik dimana aku memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua kepada lel...