Malam ini Jennie tidak bisa tertidur, entah kenapa dia terus memikirkan kejadian tadi sore. Padahal hanya diantar pulang, tapi kenapa rasanya aneh sekali?
"Ada apa denganku?"
Jennie bangun lalu meraih minumnya, sayangnya gelas itu kosong, mau tak mau dia pergi ke dapur untuk mengambil air.
Saat dia kembali, dia melihat ponselnya menyala tanda ada pesan masuk.
"Siapa yang mengirim pesan malam-malam begini?"
Jennie mengambilnya, nomor tak dikenal. Akhirnya dia membuka room chatt dan terlihatlah keseluruhan pesan.
Unknow
HaiAku mengganggu?
Sudah malam, kau sudah tidur ya?
"Siapa ini?"
Me
Siapa ini?
Eoh? Kau masih bangun?
Kukira kau sudah tidur.Kau belum membalas pertanyaanku
Ah iya, aku Rosie
Ingat?Jennie terkejut setengah mati, bagaimana mungkin Rosie mengiriminya pesan? Baru saja difikirkan sudah datang, jodoh kah? Eh?
Rosie?
Tahu nomorku dari mana?Aku memintanya ada Jisoo
Kau belum tidur?Iya, aku sudah tidur.
Ini yang balas hantu di pojokEh? Maaf
Maksudku kau belum mengantuk?Belum. Bagaimana denganmu?
Jennie membulatkan matanya, kenapa dia bertanya seperti itu? Jika begini percakapan bisa memanjang.
"Jennie bodoh," runtuknya.
Unknow
Aku masih di luarDiluar? Selarut ini?
Iya, ada hal yang harus aku lakukan
Sebentar lagi aku sampai rumahKau sedang dijalan?
Ya,
Lanjutkan saja, jangan membalas pesanku
Nanti kau kecelakaanAku sudah sampai.
Jennie mengusap tengkuknya, kenapa Rosé harus laporan padanya? Dia jadi merasa spesial:)
"Eh? Sadar Jen, dia milik sahabatmu."
Me
Baguslah.
Tidurlah sudah malam
Aku tidak bisa tidur
Ingin aku temani?
Eh? Tidak udah
*usahTerlambat. Karena Rosé sudah menelfonnya lebih dulu.
Rosie is calling...
"Astaga kenapa dia menelfon?"
Panggilan pertama tidak terangkat, dan panggilan kedua Rosé melakukan panggilan Video.

KAMU SEDANG MEMBACA
Roseanne
FanfictionMawar itu merah, violet itu biru. Kombinasi dunia ada padamu. Aku harus pergi ke kamar mandi. Nda bisa bikin desk!