~LWNL II~

629 83 11
                                    

Update lagi guys hehe, maklum cerita baru jadi tangan tuh gatel maunya update mulu, masih awal awal jadi mungkin bosenin hahaha semoga kalian suka^^

Happy Reading^^

PS : typoguys

.

.

.

*Author POV*

Setelah aksi jadian kedua sejoli itu, Irene yang sedang asik makan ramyun di cafetaria bersama Seulgi dan Wendy mendadak canggung karena Taehyung membawa pacar barunya untuk ikut makan didepan mereka.

Taehyung tidak ada maksud apa-apa kok, hanya ingin pacarnya lebih dekat dengan teman teman perempuannya – Itu saja "Kau mau makan apa? aku akan membelikannya." Ucap Taehyung.

Gadis berstatus pacar Taehyung itu sedikit bingung "Bukankah sebaiknya kau kenalkan dia pada kami dulu." Ucap Irene menatap sahabat kecilnya, Taehyung menoleh dan menepuk jidatnya.

"Oh iya lupa, nah sekarang kenalkan, Dia Seulgi, Wendy dan Irene mereka teman aku, Irene ini teman dari aku kecil jadi aku udah deket banget sama dia, dan guys kenalkan dia Minatozaki Sana." Ucap Taehyung.

"Hallo semuanya, salam kenal yah maaf ini mendadak banget." Ucap Sana

"Tidak kok selamat yah, semoga kalian langgeng." Ucap Seulgi sambil tersenyum, Sana pun ikutan tersenyum.

"Tae aku ke kamar mandi sebentar yah, kamu pesenin aku apa aja gapapa kok, aku pasti makan." Ucap Sana yang dijawab anggukan oleh Taehyung, Sana berdiri dan berjalan meninggalkan cafetaria.

"Jadi berapa lama kau akan jadian dengannya?" Tanya Irene to the point. Seulgi dan Wendy memang sudah biasa mendengar pertanyaan itu sejak mereka masuk kedalam universitas ini dan menjadi teman.

"Kenapa sih gabisa doain yang baik, kali aja kan sama Sana bakal langgeng." Ucap Taehyung kesal.

Irene menyentil kening Taehyung membuat laki-laki itu meringis pelan "Yang sudah-sudah aja kau hanya pacaran selama 1 bulan bahkan pernah seminggu, bagaimana bisa aku berfikir positif kali ini huh." Ucap Irene

Taehyung memang begitu, entah dia memutuskan pacarnya atau pacaranya yang memutuskannya lebih dulu, namun Taehyung tidak pernah lama jika pacaran. Jadi Irene suka heran kenapa Taehyung masih saja suka pacaran.

"Kau cukup doakan aku yang baik-baik saja, lagipula Sana kelihatan orang yang baik, jadi kau tidak perlu khawatir." Ucap Taehyung sambil berdiri berniat membelikan pacar barunya makan siang, Irene hanya bisa geleng kepala.

Sana kembali kemeja Irene dan teman-temannya "So, apa yang kau sukai dari Taehyung?" Tanya Irene mencoba untuk lebih akrab dengan pacar Taehyung, tentu saja dia juga ingin berdoa yang terbaik untuk sahabatnya itu.

"Eh, jika ditanya seperti itu aku tidak tau bagaimana menjawabnya, karena Taehyung terlalu sempurna untuk tidak disukai, namun apakah harus ada alasan untuk mencintai seseorang?" Tanya Sana

Irene diam, biasanya jika mantan mantan Taehyung yang lain ditanya seperti ini, mereka akan selalu menjawab wajah tampan Taehyung, kepintaran Taehyung, Taehyung sangat sexy dan lain-lainnya, namun Sana berbeda dan Irene hanya bisa berharap bahwa Sana dan Taehyung dapat langgeng.

Taehyung membawa makanan dan minuman untuk Sana, namun Irene sedikit melirik kearah makanan yang dibawa oleh sahabatnya itu karena makanan tersebut adalah makanan kesukaannya bimbibab daging.

"Makanlah yang banyak sayang." Ucap Taehyung sambil mengelus kepala Sana, Irene mendadak merinding mendengar ucapan Taehyung yang terlihat sok manis itu, begitu pun Seulgi dan Wendy yang memasang wajah ingin muntah.

Love Will Never Lie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang