~LWNL XX~

571 80 11
                                    

Update guys hehe pelan tapi pasti selesai yah guys hahaha, mungkin FF ringan dan gajelas ini akan selesai 2 part lagi terima kasih banyak yah kalian masih setia jadi pembaca cerita-cerita tidak jelas aku^^

Happy Reading^^

PS : Typo guys

.

.

.

*Author POV*

"Sepertinya aku mencintaimu Bae Joohyun." Ucapan Taehyung masih saja terngiang di telinganya padahal hari sudah berganti, sejak kemarin Irene menghindari Taehyung lagi, sekarang Irene sudah duduk di bangku cafeteria dengan Seulgi dan Wendy, ketika sahabatnya bilang seperti itu kemarin Irene langsung bangkit dan pergi dari rooftop tanpa menjawab apa pun.

Kedua temannya itu bingung melihat Irene yang dari tadi hanya melamun "Rene...Rene." panggil Seulgi, Irene yang terhenyak kaget langsung menoleh kearah kedua temannya.

"Huh..a..apa?" Tanya Irene.

"Kau dari tadi melamun, ada yang sedang kau fikirkan?" Tanya Wendy, Irene mengaruk keningnya yang tidak gatal dan menggeleng pelan.

"Tidak ada kok Wen, hanya mikirin tugas aja." Ucap Irene seadanya, memang kebetulan saat kemarin Irene tidak masuk kelas, Prof. Jung memberikan tugas, jadi Irene punya alasan agar kedua temannya tidak curiga.

"Kau yakin?" Seulgi bertanya memastikan.

Irene mengangguk yakin dan segera meminum jus manga yang sejak tadi dianggurin itu. Seulgi pun mengangguk percaya dan tidak ingin bertanya lebih lanjut. "Oh...Taehyung, Jimin!" teriak Seulgi ketika gadis itu melihat kedua laki-laki baru saja masuk kedalam cafeteria.

Irene menoleh panik, dia melirik kursi disebelahnya yang kosong, pasti Taehyung akan duduk disana, Irene segera menaruh tasnya di bangku kosong disebelahnya, kedua laki-laki itu menghampiri mereka ketiga gadis itu.

"Hai Seul, Hai Wen." Sapa Jimin sambil tersenyum dan duduk di bangku disebelah Seulgi, Taehyung diam tidak kunjung duduk, sebenarnya ada kursi kosong lagi disamping Wendy, namun Taehyung melirik tas sahabatnya.

Irene hanya bisa diam menahan gugupnya sambil minum jus mangganya, Taehyung mengangkat tas sahabatnya dan duduk sambil memeluk tas Irene lalu memajukan wajahnya menghadap Irene, Irene menoleh cepat mendapati wajah Taehyung yang begitu dekat jaraknya.

Keduanya diam sambil bertatap-tatapan tanpa suara "Kalian berdua kenapa sih?" Tanya Seulgi memandang aneh kedua temannya itu. Seulgi yakin terjadi sesuatu diantara mereka berdua.

Irene memutuskan tatapan itu dan menoleh ekarah Seulgi " Tidak ada apa-apa." ucap Irene, Taehyung yang jengah karena sikap Irene segera berdiri dan menarik Irene untuk ikut bersamanya.

Ketiga orang di sana hanya memandang kedua orang itu bingung, sedangkan Irene sduah panik ketika Taehyung menariknya untuk ikut dengannya entah kemana, bahkan Tas Irene tertinggal di cafeteria.

Taehyung masuk kedalam salah satu kelas yang kosong, Irene mendadak gugup dan bingung harus apa ketika mereka berdua sudah didalam dan diam saja, Taehyung hanya diam memperhatikan gerak-gerik Irene.

"Kau menghindariku lagi?" Tanya Taehyung

"Ti..tidak"

"Tidak apanya, kau pergi begitu saja tanpa menjawabku dan sorenya kau menghindariku bahkan sekarang kau sengaja manruh tasmu disamping agar aku tidak duduk disebelahmu kan?" Tanya Taehyung kesal.

Love Will Never Lie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang