Love Will Never Lie [END]

~LWNL XIV~

Update lagi guys ayok langsung dibaca cus haha^^

Happy Reading^^

PS : typoguys

.

.

.

*Author POV*

Gadis yang memanggil Taehyung itu segera berjalan menghampiri kedua orang itu, dan Irene benar-benar terkejut ketika gadis itu memeluk Taehyung, Taehyung yang masih terdiam itu hanya bisa bengong saja ketika dipeluk.

Irene menarik tangan gadis itu untuk menjauh dari Taehyung "Kenapa kau bisa ada disini?" Tanya Irene tanpa basa-basi ataupun ramah sambil menatap nyalang gadis cantik didepannya.

Gadis cantik itu tersenyum, dia seperti sudah biasa melihat sifat Irene, dia adalah Kim Jisoo, salah satu mantan Taehyung, jika kalian berfikir dia mantan Taehyung seperti yang sudah-sudah kalian salah.

Jisoo adalah cinta pertama Taehyung, pacar pertama Taehyung. Mereka jadian saat kelas 3 Junior High School dan berlanjut hingga mereka kelas 2 Senior High School, namun Jisoo memutuskan hubungan mereka dan memilih pindah ke Amerika.

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Irene lagi, Irene terlihat begitu kesal melihat wajah Jisoo, karena Jisoo lah Taehyung dulu menderita, Taehyung begitu mencintai Jisoo namun Jisoo memutuskan hubungannya sepihak dan pergi begitu saja.

"Aku akan pindah ke kampus ini, dan melanjutkan studi ku di Korea, aku tidak menyangka jika kalian berdua kuliah disini." Ucap Jisoo sambil tersenyum, tatapannya tidak lepas dari wajah tampan Taehyung.

Irene menghela nafasnya, dia melirik kearah Taehyung, apa sahabatnya ini bisu tiba-tiba? kenapa tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibirnya "Kau semakin tampan Tae." Ucap Jisoo

"Tidak usah sok manis, kau lupa dengan dosa yang kau lakukan pada Taehyung?" Tanya Irene kesal, dia menarik tangan Taehyung untuk pergi darisana, Jisoo menatap kedua sejoli itu dan tersenyum lalu masuk kedalam ruangan dosen.

.

.

.

Mereka berdua sekarang berada di taman belakang gedung fakultas Irene, Taehyung masih saja diam otaknya seperti melambat dan tidak bisa diajak kerjasama, dia terlalu shock untuk ber-reaksi.

"Kenapa kau diam saja?" Tanya Irene

Taehyung menatap sahabatnya "Apa yang harus aku ucapakan?" Tanya Taehyung balik, Irene mengepalkan tangannya.

"Kau bahkan membiarkannya memelukmu Taehyung, kau lupa dia siapa?" Tanya Irene, Lupa? Tentu saja tidak, bagaimana bisa Taehyung lupa dengan orang yang menyakiti dan meninggalkannya.

"Aku cuman terlalu kaget, karena melihatnya disini." Ucap Taehyung sambil menoleh kearah lain. Taehyung bingung harus apa, dia memang membenci Jisoo namun sesuatu didalam hatinya berkata lain.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" Tanya Irene

Taehyung menggeleng pelan "Aku tidak tahu." Irene memejamkan matanya kesal, bagaimana bisa Taehyung menjawab tidak tahu, Irene memegang kedua bahu Taehyung membuat laki-laki itu menatap wajah sahabatnya.

"Kau harusnya menjawab 'aku akan menjauhinya' atau 'tentu saja aku tidak akan bicara lagi padanya' kenapa kau malah tidak tahu? Apa kau berfikir untuk mendekatinya lagi?" Tanya Irene kesal

Taehyung diam, Irene melepaskan pegangannya pada bahu Taehyung "Taehyung kau..."

Irene menarik nafasnya sebentar "Kau masih mencintainya? Kau merasa bersyukur bisa melihatnya barusan kan?" Tanya Irene, Taehyung menatap Irene kesal, dia tidak bisa diajak bicara sekarang dirinya terlalu terkejut karena kehadiran Jisoo