~LWNL XIX~

542 87 11
                                    

Update nih guys hehehe maaf yah lama soalnya lagi sibuk hehe, oh iya cerita ini akan tamat sebentar lagi loh haha karena emang cerita ini dibuat iseng dan ringan jadi ga berasa dan gejelas juga sebenarnya ceritanya haha^^ kalian sukanya genre apa sih kalau baca FF aku pengen tau jawab yah^^

Happy Reading^^

PS : typoguys

.

.

.

*Author POV*

Irene berjalan di lorong kampus, jujur saja kemarin adalah hari terberatnya, dia melihat dengan jelas Taehyung mencium Jisoo dan malamnya Taehyung menciumnya, bahkan mamasukan lidahnya.

"Ugh Sialan! Lupakan ciuman itu Rene!" umpatnya pada diri sendiri. Irene sendiri menghindar dari Taehyung, bukan karena marah atau apa, hanya dia malu dan bingung harus apa jika berhadapan dengan Taehyung.

"Rene."

Irene tersentak dan menoleh kebelakang "Ash! Kau mengagetkan ku Seul!" ucap Irene kesal dan kembali berjala bersama Seulgi.

"kenapa wajahmu sudah ditekuk pagi-pagi begini huh?" Tanya Seulgi

Irene menggelengkan kepalanya "Tidak ada apa-apa hanya sulit tidur belakangan ini." ucap Irene jujur, iya karena memang beberapa hari ini Irene sulit tidur dan berakhir begadang.

"Jangan begitu Rene dikit lagi kita ujian kenaikan semester." Ucap Seulgi mengingatkan, Irene mengangguk mengerti, nilai dia juga tidak akan turun hanya karena begadang beberapa hari.

"Itu Taehyung dengan Wendy." Ucap Seulgi, Irene yang mendengar nama Taehyung tersebut mulai panik.

"Aku ketoilet sebentar, aku mules Seul." Ucap Irene seadanya lalu segera berlari menjauhi Seulgi, Taehyung yang baru saja berdiri didepan Seulgi menatap punggung sahabatnya yang menajuh.

"Mau kemana dia?" Tanya Wendy

"Kamar mandi, katanya mules. Kenapa kau kesini Tae? Mencari Irene?" Tanya Seulgi, Taehyung menoleh kearah Seulgi dan mengangguk. Taehyung sadar jika Irene semakin menajuhi dan menghindarinya.

Taehyung segera pamit dan kembali ke gedung fakultasnya, dia juga tidak mengerti kenapa dia mencium Irene yang statusnya adalah Sahabatnya dengan begitu intens semalam, dia hanya mengikuti tubuhnya bergerak.

Sepertinya keadaannya dengan Irene semakin buruk, harusnya dia tidak mencium gadis itu semalam "Taehyung, kenapa kau pergi begitu saja kemarin sore, kau dengar kana pa yang aku ucapkan kemarin?" Tanya Jisoo, ketika laki-laki itu duduk didalam kelas.

"Kau tau jawabanku kan, kemarin aku sudah bilang berhenti menemui atau bicara padaku!" ucap Taehyung.

"Aku tau kau masih mencintaiku Tae aku tidak akan pergi dari sisimu lagi." Ucap Jisoo memaksa, Taehyung menghela nafasnya dan menatap mantannya itu.

"Aku mencintai gadis lain PUAS! Sekarang berhenti mengangguku." Ucap Taehyung sambil bangkit dan berniat bolos dari mata kuliahnya, dia berjalan menuju rooftop di gedung fakultas Irene.

Biasanya jika malas masuk kelas Taehyung dan Irene memang suka duduk di rooftop dan menatap langit bersama, namun langkahnya terhenti ketika melihat Irene yang sedang duduk di salah satu kursi panjang yang memang tidak terpakai diatas rooftop sambil memainkan hapenya.

Irene yang sadar ada seseorang yang masuk kesana melirik kedepan dan mata mereka bertemu sejenak, membuat Irene kaget bukan main, kenapa sahabatnya itu ada disini, bukannya dia ada kelas pagi? Taehyung berjalan menghampiri Irene dan beridiri didepan gadis itu.

Love Will Never Lie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang