Update guys hahaha aku lagi nginep nih di hotel sama keluarga aku dan aku bela-belain baa laptop buat lanjut ngetik dan update hehe emang benar yah kalau ngetik cerita pindah lokasi kayaknya encer kepala haha ide bermunculan gitu, happy Weekend guys^^
Happy Reading^^
PS : typoguys
.
.
.
*Author POV*
Irene segera mendorong Taehyung menjauh karena reflek, Jisoo berdiri disana dengan paper bag seperti makanan, Irene menatap Jisoo tidak suka, sedang apa gadis itu didepan rumah mereka.
"Taehyung aku kesini karena membawa makanan kesukaanmu, maukan kau makan denganku." Ucap Jisoo sambil tersenyum menghampiri Taehyung dan berdiri didepan laki-laki itu.
"Taehyung sudah tidak suka Jajjangmyeon jadi kau bisa pergi." Ucap Irene kesal
Jisoo menatap Irene "Aku mengajak Taehyung makan jadi dia yang berhak bilang iya atau tidak" ucap Jisoo lalu kembali menatap kearah Taehyung. Sebenarnya Taehyung masih suka Jjangmyeon dan kebetulan dia juga belum makan sore ini.
"Baiklah." Ucap Taehyung sambil menghela nafas.
Irene menoleh kearah sahabatnya protes, bagaimana bisa Taehyung menerima ajakan makan mantan yang sudah menyakitinya? Sungguh Irene tidak bisa bicara apa-apa lagi, Irene menatap Taehyung marah dan segera berlalu masuk kedalam rumahnya.
"Rene! Rene!" teriak Taehyung namun Irene tidak memperdulikannya dia begitu kesal dengan sikap plinplan laki-laki itu, dia tau bagaimana terpuruknya dulu saat dia ditinggalkan Jisoo.
"TAEHYUNG BODOH!" teriak Irene didalam rumah membuta ibunya kaget dan menatap anaknya.
"Irene! Jangan teriak-teriak berisik! Lagipula kenapa kau bilang Taehyung bodoh, dimana dia? Beberapa hari ini dia tidak pernah main atau menginap lagi?" tanya Taeyeon ibu Irene
"Dia sudah mati ditelan hiu!" ucap Irene sebal dan segera menaiki tangga menuju kamarnya.
.
.
.
Besoknya Irene berangkat ke kampus sendiri karena Hanbin ada urusan keluarga sehingga dia tidak masuk kampus hari ini, Irene keluar dari rumah berjalan menuju mobilnya.
"Aku numpang mobilmu yah." Ucap Taehyung, Irene melirik kaget kearah sahabatnya yang tiba-tiba saja berdiri disebelahnya, tumben sekali Taehyung menumpang mobilnya.
"Tidak, ada apa dengan mobilmu huh?"
"Sedang dibengkel, jadi ahri ini aku nebeng mobilmu." Ucap Taehyung sambil tersenyum seperti tidak punya salah, Irene menatap sahabatnya dengan tatapan tidak Sukanya.
"Apa menurutmu aku mengizinkannya? Jalan saja sendiri atau minta jemput oleh Jisoo-mu itu!" ucap Irene kesal lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan Taehyung yang hanya bisa menghela nafasnya.
Irene baru saja meninggalkan komplek perumahannya, namun dia berhenti sejenak sebelum menuju ke jalan raya, apa Taehyung akan pergi berangkat bersama Jisoo beneran?
Dia melirik kaca spion tengahnya dan menunggu beberapa menit, dan Taehyung terlihat berjalan kaki keluar perumahan untuk menuju halte bus, apa dia akan naik bus? Sepertinya iya.
Irene berifkir sejenak, haruskah dia berangkat bareng Taehyung, dia kan sedang kesal dengan laki-laki itu, namun hatinya menyuruhnya untuk mengajak Taehyun untuk berangkat bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Will Never Lie [END]
RomanceApa jadinya jika kau mencintai sahabatmu sendiri? akankah terasa lebih menyenangkan? atau lebih menyakitkan? apa yang akan mereka lakukan jika mereka memang saling mencintai satu sama lain namun selalu kalah dengan rasa ego mereka? akan kah mereka b...